Anda di halaman 1dari 11

PEMANTAUAN KUALITAS AIR

(Penentuan Titik Lokasi)

OLEH :
KELOMPOK IV
Sample Air ?
Volume sampel kualitas air yang akan diteliti
dengan jumlah sekecil mungkin, tetapi masih
mempunyai sifat–sifat yang sama dengan
sumber sampel kualitas air.

Penentuan titik pengambilan


sampel air
Pada saat pengambilan sampel, benda yang
terapung di permukaan air dan endapan
yang mungkin tergerus dari dasar sungai
tidak ikut terambil
Lokasi pengambilan sampel

Muara &
Sungai Danau Laut
Penentuan lokasi pengambilan sampel

 Sumber air alamiah, yaitu lokasi pada tempat yang belum atau
masih sedikit mengalami pencemaran;
 Sumber air tercemar, yaitu lokasi pada tempat yang telah
mengalami perubahan sumber pencemaran;
 Sumber air yang dimanfaatkan, yaitu lokasi pada tempat
penyadapan pemanfaatan sumber air
Penentuan lokasi pengambilan sampel air sungai

• Daerah hulu
• Daerah pemanfaatan air sungai,
• Daerah yang potensial terkontaminasi.
• Daerah pertemuan dua sungai atau lokasi
masuknya anak sungai.
• Daerah hilir atau muara.
Tabel Jumlah titik pengambilan sampel air sungai
sesuai klasifikasinya
Pemantauan kualitas air pada danau

• Tempat masuknya sungai ke danau


• Di tengah danau
• Lokasi penyadapan air untuk pemanfaatan
• Tempat keluarnya air danau
Penentuan lokasi pengambilan sampel air
danau

• Pada danau dengan kedalaman kurang dari 10 m, sampel air diambil


dari dua titik, yaitu di permukaan dan di dasar danau/waduk.
• Pada danau dengan kedalaman antara 10 m – 30 m, sampel diambil
pada tiga titik, yaitu dipermukaan, lapisan termoklin, dan di dasar
danau.
• Pada danau dengan kedalaman antara 30 m – 100 m, sampel diambil
pada titik, yaitu permukaan, lapisan termoklin (metalimnion), di atas
lapisan hipolimnion, dan dasar danau.
• Pada danau dengan kedalaman lebih dari 100 m, titik pengambilan
sampel air dapat diperbanyak sesuai dengan keperluan.
Penentuan lokasi pengambilan sampel

a) tidal zone (daerah pasang surut) : 0,0 – 0,5 PSU


b) oligohaline (estuari/muara) : 0,5 – 5,0 PSU
c) mesohaline (pantai) : 5,0 – 18,0 PSU
d) polyhaline (laut) : 18,0 – 30,0 PSU
e) euhaline (samudra) : < 30,0 PSU
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai