TERAPI KOMPLEMENTER :SPIRITUAL

EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT)

Ns. Mulia Hakam, M.Kep., Sp.Kep.MB

Fakultas Keperawatan
Universitas Jember
CAPAIAN PEMBELAJARAN

- Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep terapi komplementer

dan kaitannya dengan SEFT
- Mahasiswa mampu menjelaskan definisi SEFT
- Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi SEFT
- Mahasiswa mampu mempratekkan SEFT
- Mahasiswa mampu menjelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam SEFT

Mulia Hakam
Eastern
Western

Mulia Hakam
PENDAHULUAN

LINGKUP PRAKTEK KEPERAWATAN

(UU Keperawatan Pasal 30)

Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi Asuhan Keperawatan dibidang

upaya kesehatan masyarakat, Perawat berwenang:
….
m. melakukan penatalaksanaan Keperawatan komplementer dan alternative

PENJELASAN:
Huruf m.
Melakukan penatalaksanaan Keperawatan komplementer dan alternatif
merupakan bagian dari penyelenggaraan Praktik Keperawatan dengan
memasukkan/mengintegrasikan terapi komplementer dan alternatif ke
dalam pelaksanaan Asuhan keperawatan.

Mulia Hakam
JENIS TERAPI KOMPLEMENTER

Alternative Medical System

Terapi berbasis energi
Biologicall Base therapy
Manipulative base teraphy
Mind-Body: Terapi berbasis spiritual

Mulia Hakam
PENDAHULUAN

SEJARAH:
1980 Roger Callahan (TFT):Marry Water phobia
1991 Gary Craig (EFT), Seorang Insinyur
Stave Wells (EFT for Peak Performance), Psikolog klinis Australia
Ahmad Faiz Zainuddin SEFT

Mulia Hakam
DEFINISI

Teknik Terapi dan Pengembangan diri yang menggaabungkan 14 macam

Teknik terapi untuk memperbaiki kondisi Fisik, Emosi Fikiran dan Perilaku
demi mencapai kesembuhan kesuksesan dan kebahagiaan.

Mulia Hakam
INDIKASI

Penelitian Church & Brooks, ( 2013) menyebutkan bahwa EFT dapat

mengurangi ansietas pada pasien yang mengalami ganguan mood. Masalah
psikologis lain yang dapat dikurangi dengan EFT dalam penelitian ini antara
lain adalah stress dan gangguan psikologis akut.

Penelitian Bougea (2013)  penurunan frekuensi dan intensitas sakit kepala

serta penurunan kadar kortisol apada pasien Fibromyalgia menggunakan EFT.
Kesimpulan penelitian ini TFT dapat menurunkan frekuensi dan intensitas
sakit kepala. Kadar kortisol juga mengalami peningkatan pada post test di
grup intervensi, namun tidak bermakna secara statistik. Adanya penurunan
frekuensi sakit kepala dengan mean intervensi vs kontrol (2.68±1.45 vs 6.5
±1.31, p < .001) dan stress dengan mean intervensi vs control (37.57±5.21 vs
45.62±8.18, p=0.001)

Mulia Hakam
INDIKASI

Penelitian lain terkait masalah psikologis juga diteliti oleh Irgens, Dammen,
Nysater, & Hoffart, ( 2012) mengenai TFT. Masalah yang dapat dikurangi
menggunakan TFT adalah ansietas dan depresi. Pasien yang diberikan
intervensi adalah pasien dengan gagguan kecemasan. TFT adalah terapi
efektif untuk penurunan ansietas dan stress dengan pasien gangguan
kecemasan.

EFT juga dapat mengurangi Nyeri (Wotton,2002; Brattberg,2002). Nyeri yang

dapat dikurangi adalah nyeri kronik. Penurunan nyeri juga harus diiringi
dengan konsumsi obat. EFT adalah terapi komplementer dalam peningkatan
efek terapeutik. Efek nyeri dapat berkurang muncul karena relaksasi dan
peningkatan hormon kortisol yang muncul akibat stimulus EFT.

Mulia Hakam
INDIKASI

Efektifitas EFT dalam masalah fisik adalah EFT dapat meningkatkan relaksasi
pada gelombang otak pasien cidera kepala. Relaksasi ini dilihat menggunakan
EEG (Craig et al, 2009). Relaksasi ini muncul dari efek EFT yang membuat
tenang pada pasien karena tingkat stress pasien dengan cidera kepala

Penelitian Shari (2014) memperlihatkan adanya penuruan kecemasan pasien

yang akan dilakukan PCI setelah dilakukan EFT di RS Hasan Sadikin Bandung.

Mulia Hakam
KONTRAINDIKASI

1. Pasien tidak sadar

2. Pasien dengan gangguan mental organik maupun non-
organik
3. Pasien dengan kelemahan otot
4. Pasien dengan adanya lesi di wajah, lengan dan atau bahu

Mulia Hakam
CARA KERJA

1. The Set-Up
2. The Tune-In
3. The Tapping

Mulia Hakam
CARA KERJA

Awareness
Suruh pasien menceritakan masalah yang dihadapi

Set-up
- Tentukan letak titik set-up
Bisa memilih di Karate Chop (KC)/Shore spot (SS)

Mulia Hakam
CARA KERJA

Bantu Pasien mengucapkan kalimat set-up

“Ya Allah... Meskipun saya_____ (Keluhan/masalah anda), Saya ikhlas, saya
Pasrahpada-MU sepenuhnya"
“Ya Tuhan meskipun saya (jelaskan masalah pasien), saya menerima keadaan
diri saya”

Ketuk-ketuk bagian salah satu titik Set-up (boleh kiri/kanan) menggunakan

jari telunjuk dan jari tengah dengan frekuensi sekitar 60-80x/menit dan
mengucapkan kalimat setup secara bersamaan oleh pasien secara mandiri
sekitar satu menit

Ulangi proses set-up selama tiga kali

Mulia Hakam
CARA KERJA

2. The Tune-In
Merasakan rasa sakit yang kita alami, lalu mengarahkan fikiran
kita ke tempat rasa sakit diikuti mengatakan “Saya ikhlas, Saya
pasrah… Ya Allah…”

Mulia Hakam
CARA KERJA

1. The Set-Up
2. The Tune-In
3. The Tapping

Mulia Hakam
Cara Kerja

The Tapping
Ketuk titik titik dibawah ini sebanyak 7-8 kali secara berurutan
menggunakan jari telunjuk dan jari tengah dengan frekuensi
sekitar 60-80x/menit dan mengucapkan kalimat set-up secara
bersamaan

Mulia Hakam
CARA KERJA

Di alis 10 cm di bawah ketiak (Under arm)

Samping mata Ibu Jari bagian distal
Bawah mata Jari telunjuk bagian distal
Di bawah hidung Jari tengah bagian distal
Di dagu Jari manis bagian distal
Clavicula (Collarbone) Jari kelingking bagian distal

Lakukan napas dalam setelah ketuk 12 titik

Mulia Hakam
PENDAHULUAN

Evaluation
Evaluasi hasil EFT menggunakan skala nyeri/skala depresi atau
skala kecemasan serta menanyakan perasaan pasien

Mulia Hakam
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

Pastikan tidak ada lesi di titik-titik yang akan dilakukan tapping

(ketukan)
Pastikan pasien setuju untuk dilakukan EFT
Pastikan pasien memahami permasalahan yang dihadapi

Mulia Hakam
TERIMAKASIH

Mulia Hakam