Anda di halaman 1dari 12

STATISTIKA DAN

EKONOMETRIK
Source :
Statistic and Econometric 2 ed
Dominic Salvatore dan Derrick Regle. McGraw-Hill)
Definisi statistika
■ Pengumpulan, penyajian, analisis dan pemanfaatan data-daa numerik untuk
menghasilkan suatu kesimpulan dan membuat keputusan di dalam lingkungan
ekonomi, sosial, bisnis dan ilmu pengetahuan
■ Statistik dibagi menjadi 2 (dua) :
– Statistik deskriptif : berkaitan dengan perangkuman dan penyajian suatu
kumpulan data
– Statistik Inferensial : berkaitan dengan proses generalisasi terhadap suatu
populasi dengan meneliti bagiannya (sample). Agar sample yang diambil valid,
sample yang diambil harus representative dan probabilitas error-nya harus
ditentukan
Contoh statistik deskriptif dan
inferensial
■ Misalkan kita memiliki data pendapatan 1000 KK di suatu daerah di
Jawa Barat.
■ Dari data ini kita bisa merangkum data-data statistik berkaitan data
ini seperti (Statistik Deskriptif) :
– Rata-rata pendapatan
– Sebaran pendapatan dibanding nilai tengah/rata-rata
■ Karena 1000 KK ini mewakili pendapatan seluruh warga di daerah
tersebut, maka kita bisa memperkirakan rata-rata pendapatan
seluruh KK di daerah tersebut (Populasi). (Statistik Inferensial)
■ Karena ini adalah estimasi maka ada kemungkinan error. Sehingga
perlu disebutkan kemungkinan kesalahan yang ada.
Statistik Inferensial

■ Aplikasi teori ekonomi, matematika dan statistik dalam rangka untuk


memperkirakan fenomena ekonomi atau menguji hipotesis.
Definisi Ekonometrik

■ Aplikasi teori ekonomi, matematika dan statistik dalam rangka untuk


memperkirakan fenomena ekonomi atau menguji hipotesis.
Metodologi dalam ekonometrik

1. Menentukan model atau hipotesis secara eksplisit dalam bentuk persamaan


2. Mengumpulkan data atas variabel-variabel yang dipakai dalam model dan
perkiraan koefesien menggunakan teknik ekonometrik tertentu
3. Mengevaluasi koefesien estimasi dari suatu fungsi yang dirumuskan berdasarkan
kriteria ekonomi, statistik dan ekonometrik
Contoh : teori konsumsi
■ Tahap Pertama dalam penelitian ekonometrik mengenai teori konsumsi adalah dalam persamaan, misal :

C = b0 + b1Yd+ u

Dengan asumsi : b0 > 0 (atau Yd = 0, C > 0 yang menandakan pembelanjaan tabungan dan atau membuat
pinjaman. Dan dimana 0 < b1 < 1.

■ Tahap kedua adalah mengumpulkan data tentang pengeluaran untuk konsumsi, pendapatan dan perkiraan
persamaan 1.1

■ Tahap ketiga adalah memeriksa apakah :

1) Nilai b0 > 0 dan apakah 0 < b1 < 1;

2) Menentukan seberapa signifikan variasi C dijelaskan oleh perubahan pada Yd dan menentukan apakah b0
and b1 secara statistik signifikan pada level tertentu

3) Menguji apakah asumsi pada model regresi di atas memuaskan, jika tidak, bagaimana memperbaikinya. Jika
model hubungan awal tersebut tidak lolos tes uji, hubungan pada model tersebut harus di modifikasi sampai
ditemukan hubungan yang memuaskan.
ANALISIS DATA PARAMETRIK
I. Menganalisis Perbedaan
1. Satu variabel independen (dengan 2 kategori) dan satu varibel dependen  T-test
2. Satu variabel independen (dengan lebih dari 2 kategori) dan satu varibel dependen 
Anova
3. Satu atau lebih variabel independen (masing-masing dengan 2 atau lebih kategori) dan
satu variabel dependen  ANOVA dua arah
4. Satu atau lebih variabel independen (masing-masing dengan 2 atau lebih kategori) dan
lebih dari dua variabel dependen  MANOVA
II. Menganalisis Hubungan (Korelasi)
1. Simple correlation  test “r” pearson
2. Satu variabel independen mempredeksi 1 variabel dependen  Regressi
ANALISIS DATA NON-PARAMETRIK
I. Analisis Hubungan/Asosiasi
1) Chi-Square
a. Meneliti dua kelompok data yang bersifat kategoris (laki-laki/perempuan,
sekolah/tidak sekolah, tua/muda, bersekolah/tidak bersekolah dll)
b. Chi-square menganalisis apakah ada hubungan diantara dua kategori kelompok
data, seberapa kuat hubungan tersebut.
c. Misal :
Apakah ada hubungan antara voter intent dan political party.
Apakah ada hubungan akreditasi universitas dan bekerja sebagai pekerja
sosial
d. Ho : tidak ada hubungan antara dasar niat pemilih dengan partai politik yang
dipilih.
ANOVA ■ ANOVA adalah kependekana
dari ANalysis Of VAriance.
■ Fungsi utama ANOVA adalah untuk
menguji apakah dua atau lebih
kelompok data berbeda secara
signifikan dalam 1 atau lebih
T-Test, F-Test dan MANOVA karakteristik.
semua dalam satu area
bidang analisis.
T-Test ■ ANOVA adalah kependekana
dari ANalysis Of VAriance.
■ Fungsi utama ANOVA adalah untuk
menguji apakah dua atau lebih
kelompok data berbeda secara
signifikan dalam 1 atau lebih
T-Test, F-Test dan MANOVA karakteristik.
semua dalam satu area
bidang analisis.
Kesimpulan

■ Each of the stats produces a test statistic (e.g., t, F, r, R2, X2) that is used with
degrees of freedom (based on the number of subjects and/or number of groups)
that are used to determine the level of statistical significance (value of p). Ultimately,
we are interested in whether p is less than or greater than .05 (or some other value
predetermined by the researcher). It all boils down the the value of p. If p<.05 we
say there are differences for t-tests, ANOVAs, and Chi-squares or there are
relationships for correlations and regressions.

Anda mungkin juga menyukai