Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KESEHATAN/PROMOSI KESEHATAN
APA YANG BISA DIINGAT?
10% dari yang kita baca
20% dari yang kita dengar
30% dari yang kita lihat
50% dari yang kita lihat dan
dengar
80% dari yang kita ucapkan
90% dari yang kita ucapkan dan lakukan
MEDIA PROMOSI KESEHATAN
DEFINISI MEDIA PROMOSI KESEHATAN
Media asal dari bahasa latin “medius” arti : tengah, perantara, atau
pengantar.
Media perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Media / alat peraga dalam promosi kesehatan = alat bantu promosi kesehatan
Semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin
disampaikan oleh komunikator
Media promosi kesehatan alat-alat merupakan saluran ( channel ) untuk
menyampaikan informasi, mempermudah penerimaan pesn-pesan kesehatan bagi
masyarakat atau pelayan.
MEDIA
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan adalah alat bantu untuk promosi
kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk
memperlancar komunikasi dan penyebarluasan informasi melalui sebuah PESAN
UNSUR PESAN
Command attention
Clarify the massage
Create trust
Communicate a benefit
Consistency
Cater to the heart and head
Call to action
HIMBAUAN DALAM PESAN
Himbauan Rasional
Himbauan Emosional
Himbauan Ketakutan
Himbauan Ganjaran
Himbauan Motivasional
TUJUAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN
Dapat Dapat Dapat
mempermudah menghindari memperjelas
penyampaian kesalahan informasi
komunikasi presepsi
Mengurangi Dapat
Dapat menampilkan Memperlancar
komunikasi yang
mempermudah objek yang tidak Komunikasi
Vurbalistik
pengertian bisa ditangkap
dengan mata
PENGGOLONGAN MEDIA PROMOSI
KESEHATAN
Berdasarkan bentuk umum penggunaannya :
Bahan bacaan : Modul, buku rujukan/ bacaan , folder, leaflet,
majalah, buletin dsb.
Bahan peragaan: Poster tunggal, poster seri, flipchart,
tranparan, slide, fil, dan seterusnya
PENGGOLONGAN MEDIA PROMOSI
KESEHATAN
Berdasarkan cara produksi :
Media cetak yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan-pesan fisik
, media cetak pada umumnya terdiri dari gambaran sejumlah kata,
gambaran atau foto dalam tata warna
Media elektronika , yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat dilihat
dan didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu
elektronika.
Media luar ruang yaitu media yang menyampaikan pesannya diluar ruang
secara umum melalui media cetak dan elektronika secara statis
Leaflett
Rubrik
TV
Radio
Film/Video
Slide
Film Strip
MEDSOS
MERANCANG PENGEMBANGAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN
Langkah – langkah merancang pengembangan media promosi kesehatan :
Menetapkan tujuan
Tujuannya adalah suatu pernyataan tentang suatu keadaan yang akan dicapai melalui
pelaksanaan kegiatan tertentu
Harus :
1. Realistis, artinya bisa dicapai bukan hanya angan-angan
2. Jelas dan dapat diukur
3. Apa yangakan diukur
4. Siapa sasaran yang akan diukur
5. Seberapa banyak perubahan yang akan diukur
6. Berapa lama dan dimana pengukuran dilakukan
LANJUTAN. . .
Menetapkan segmentasi sasaran
• Segmentasi sasaran adalah suatu kegiatan memilih kelompok sasaran yang
akan tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan.
• Tujuannya adalah memberika pelayanan yang sebaik-baiknya dan
memberikan kepuasaan pada asing-masing segmen.
• Sebelum media promosi kesehatan diluncurkan hendaknya perlu mengumpulkan
data sasaran seperti:
1. Data karakteristik perilaku khalayak sasaran
2. Data epidemiologi
3. Data demografi
4. Data geografi
5. Data psikologi
LANJUTAN. . .
Mengembangkan posisioning pesan :
• Posisioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk
perusahaan atau pesan dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai
sasaran atau konsumennya.
• Posisinng bukan sesuatu yang anda lakukan terhadap produk tetapi sesuatu
yang anda lakukan terhadap otak calon konsumen atau khalayak sasaran.
• Hal ini bukan strategi produk tetpi strategi komunikasi.disini berhubungan
dengan bagaimana calon konsumen menempatkan produkanda didalam
otaknya .
• Posisioning membentuk citra
Sesuatu citra bisa kaya makna atau sederhana saja. Sebaiknya citra bisa
berubah-ubah dan dinamis. Citra bisa diterima secara homogen dan sama .
LANJUTAN. . .
Memilih media komunikasi promosi kesehatan
Yang perlu diperhatikan disini adalah :
1. Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran , bukan
pada selera pengelola program
2. Media yang dipilih harus memberikan dampak yang luas
3. Setiap media akan mempunyai peranan yang berbeda
4. Penggunaan beberpa media secara serempak dan terpadu akan
mengkatkan cakupan , frekuensi dan efektivitas pesan.
METODE PROMOSI KESEHATAN
JENIS-JENIS METODE PROMOSI KESEHATAN
A. Berdasarkan Teknik Komunikasi
Metode yang bersifat individual digunakan untuk membina perilaku baru atau membina
seseorang yang mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi. Setiap orang
memiliki masalah atau alasan yang berbeda-beda sehubungan dengan penerimaan atau
perilaku baru tersebut.
Bentuk pendekatannya :
a. Bimbingan dan penyuluhan (Guidence and counceling)
Perubahan perilaku terjadi karena adanya kontak yang intensif antara klien dengan petugas
dan setiap masalahnya dapat diteliti dan dibantu penyelesainnya.
b. Wawancara (interview)
Untuk mengetahui apakah klien memiliki kesadaran dan pengertian yang kuat tentang
informasi yang diberikan (prubahan perilaku ynag diharapkan).
a. Kelompok besar
METODE PENDIDIKAN KELOMPOK
1) Ceramah
Sasaran dapat berpendidikan tinggi maupun rendah. Penceramah harus menyiapkan dan
menguasai materi serta mempersiapkan media. Metode dengan menyampaikan informasi dan
pengetahuan saecara lisan. Metode ini mudah dilaksanakan tetapi penerima informasi menjadi
pasif dan kegiatan menjadi membosankan jika terlalu lama.
2) Seminar
Seminar adalah suatu penyajian (presentasi) dari suatu ahli atau beberapa ahli tentang suatu
topik yang dianggap penting dan biasanya dianggap hangat di masyarakat.
b. Kelompok kecil
1) Diskusi kelompok
Metode ini mendorong penerima informasi berpikir kritis, mengekspresikan pendapatnya secara
bebas, menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan masalah bersama, mengambil satu
alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan
pertimbangan yang seksama.
LANJUTAN.....
2) Curah pendapat (Brain storming)
Diskusi dimana pada awal diskusi diberi kasus atau pemicu untuk menstimulasi tanggapan dari
peserta.
3) Bola salju (snow balling)
Metode dimana kesepakatan akan di dapat dari pemecahan menjadi kelompok yang lebih
kecil, kemudian bergabung dengan kelompok yang lebih besar.
4) Kelompok-kelompok kecil (Buzz group)
Kelompok dibagi menjadi kelompok kecil untuk mendiskusikan masalah kemudian kesepakatan
di kelompok kecil disampaikan oleh tiap kelompok dan kemudian di diskusikan untuk diambil
kesimpulan.
5) Memainkan peranan (role play)
Dalam metode ini beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peran tertentu
untuk memainkan peranan.
6) Permainan simulasi (simulation game)
Merupakan gabungan antara role play dengan diskusi kelompok.
METODE PENDIDIKAN MASSA
Metode ini untuk mengomunikasikan pesan-pesan kesehatan yang ditujukan
kepada masyarakat. Sasaran pendidikan pada metode ini bersifat umum tanpa
membedakan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosial, ekonomi dan
sebagainya, sehingga pesan-pesan kesehatan dirancang sedemikian rupa agar dapat
ditangkap oleh massa tersebut. Metode ini bertujuan untuk menggugah kesadaran
masyarakat terhadap suatu inovasi. Metode ini biasanya bersifat tidak langsung.
a. Ceramah umum (public speaking)
b. Pidato/diskusi
c. Simulasi
d. Menggunakan media televisi
e. Menggunakan media surat kabar
f. Bill board
METODE “TERAPEUTIK”
(KUNJUNGAN RUMAH )
Keterbatasannya adalah :
- Jumlah kunjungan yang mungkin dilakukan adalah terbatas
- Kunjungan-kunjungan yang cocok bagi keluarga sasaran dan penyuluh adalah terbatas
sekali
- Kunjungan yang terlalu sering pada satu keluarga sasaran akan menimbulkan
prasangka pada keluarga lainnya