Anda di halaman 1dari 36

PENILAIAN PERKEMBANGAN

DENVER II
BY ; Ns. HENDRIYANI, M.Kep
MASA PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN

 PERTUMBUHAN  BERTAMBAHNYA UKURAN


FISIK, PERUBAHAN DALAM UKURAN
 PERKEMBANGAN  KEMAJUAN TINGKAH
LAKU, KEMATANGAN EMOSIONAL DAN SOSIAL
DINILAI DARI AKTIVITAS SOSIAL,
PENDENGARAN & BAHASA, MOTORIK KASAR &
HALUS
 PENGKAJIAN PERKEMBANGAN KOMPONEN
PENTING KELENGKAPAN PENGKAJIAN
KESEHATAN KOMPREHENSIF
DENVER II
• Pengertian
Salah satu alat skrining perkembangan untuk
memantau perkembangan anak sebagai revisi
dari DDST
• Fungsi
Alat prediksi perkembangan anak untuk
mengetahui sedini mungkin dugaan adanya
gangguan perkembangan yang digunakan
pada anak usia 0-6 tahun
Denver II
 Uji skrening perkembangan yang paling luas
digunakan.
 Dipublikasikan pertamakali tahun 1967 direvisi
tahun 1981 DDST-R, dipakai di 15 negara berbeda.
Uji ini dikenal dengan nama Denver II.
 Penilaian pada 4 domain perkembangan yaitu
pribadi sosial ; penyesuaian motorik halus ; bahasa
dan motorik kasar.
 Digunakan untuk anak sejak lahir (2 minggu)
sampai 6 tahun ; waktu 15 – 20 menit.
4 Domain pengukuran DENVER II
1. Pribadi Sosial
Kemampuan anak untuk menyesuaikan
dengan orang lain.
2. Motorik Halus
Kemampuan anak untuk menggunakan
bagian tubuh tertentu dan dilakukan
oleh otot halus sehingga tidak perlu
tenaga, namun perlu koordinasi yang
lebih kompleks.
3. Bahasa
Kemampuan mengungkapkan perasaan,
keinginan dan pendapat melalui
pengucapan kata2, kemampuan mengerti
dan memahami perkataan orla serta
kemampuan berfikir.
4. Motorik Kasar
Kemampuan anak untuk menggunakan dan
melibatkan sebagian besar bagian tubuh
dan biasanya memerlukan tenaga.
Denver II
 Bukan untuk tes IQ
 Bukan test diagnostik
 Tidak meramalkan kemampuan anak
dimasa depan
 Untuk mendeteksi kemampuan dibawah
normal dibanding usianya
 Tidak menjelaskan mengapa
keterlambatan terjadi
 Pengkajian perkembangan yang sistematis
Tujuan
• Mengetahui dan mengikuti proses perkembangan anak
• Menemukan kelainan dan keterlambatan perkembangan
anak secara dini
• Mengetahui berbagai masalah perkembangan yang
memerlukan penanganan
• Mengetahui kapan anak harus dirujuk ke level yang lebih
tinggi
• Meningkatkan kesadaran orang tua untuk berusaha
menciptakan kondisi yang kondusif untuk perkembangan
optimal
ALAT YANG DIGUNAKAN

 Benang wool merah/sulaman


 Botol bening dengan mulut lebar (5/8 inch)
 Kismis/permen
 Balok kayu berwarna 8 – 10 buah
 Lonceng kecil
 Bola tenis
 Pensil warna dan kertas
 Boneka dan dot kecil, dll
FORMULIR DENVER II
 Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah 125 terdapat
batas kemampuan perkembangan yaitu 25%, 50%, 75%, dan
90% dari populasi anak yang lulus pada tugas perkembangan
tersebut.
 Pada beberapa tugas perkembangan terdapat huruf dan angka
pada ujung kotak sebelah kiri
R singkatan dari report artinya tugas perkembangan tersebut
dapat lulus berdasarkan laporan dari orang tua/pengasuh
anak, akan tetapi apabila memungkinkan maka penilai dapat
memperhatikan apa yang bisa dilakukan oleh anak.
Angka kecil menunjukkan tugas yang harus dikerjakan sesuai
dengan nomor yang ada pada formulir.
Formulir Denver II
Berisi 125 gugus tugas yang dibagi menjadi 4
sektor untuk menjaring fungsi personal sosial,
adaptif-motorik halus, bahasa, dan motorik kasar.
Skala umur tertera pada bagian atas formulir yang
terbagi dari umur dalam bulan dan tahun sejak
lahir sampai 6 tahun.
Setiap ruang antara tanda umur mewakili 1 bulan
sampai anak berumur 24 bulan, kemudian
mewakili 3 bulan sampai anak berumur 6 tahun.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENAMPILAN ANAK
SAAT DILAKUKAN TES :
 Fatigue, penyakit, rasa takut, hospitalisasi,
berpisah dari ortu, ketidakinginan anak
untuk melakukan aktivitas yang diminta
(tidak mood).
 Retardasi mental tidak terdiagnosis.
 Kehilangan pendengaran, penglihatan,
kerusakan SSP, pola keluarga, dll
Tahap Pelaksanaan
• Sapa orang tua / pengasuh anak dengan
ramah
• Jelaskan kepada orang tua tujuan dilakukan
test perkembangan.
• Buat komunikasi yang baik dengan anak
• Hitung umur anak
• Buat garis umur
• Catat nama, tanggal lahir dan tanggal
pemeriksaan.
• Umur anak dihitung dengan cara : tanggal
pemeriksaan dikurangi tanggal lahir.
( 1 tahun : 12 bulan, 1 bulan : 30 hari, 1 minggu :
7 hari)
• Lakukan tugas perkembangan untuk tiap
sektor perkembangan dimulai dari sektor yang
paling mudah dan dimulai dengan tugas
perkembangan yang terletak di sebelah kiri
umur, kemudian yang terpotong umur, dan
lanjutkan sampai kanan garis umur.
• Menentukan sejauhmana perkembangan
– Pada setiap sektor dilakukan minimal 3 soal
pemeriksaan pada sebelah kiri garis usia dan yang
terpotong garis usia.
– Lanjutkan pemeriksaan ke kanan sampai 3 kali tercatat
gagal melakukan tugas perkembangan.
• Tes perilaku
Dinilai dari keterangan pengasuh dan dapat
dibandingkan perilaku selama tes dengan
kehidupan sehari-hari.
Contoh
Tahun Bulan Hari
Tgl pemeriksaan…..04……………….3…………………11
( 11-3-04)
Tgl Lahir……………….-03………………-1…………………-5
(5/1/03)
_______________________________________
Umur Anak……………1………………...2………………….6
Tahun Bulan Hari
14
Tgl Pemeriksaan……………..02……………2…………..41
(11/3/03)…………………………03…………..3………….11
Tgl Lahir……………………….....-02………….-7……....-20
(20/7/02)
_______________________________________
Umur anak ……………………...0…………….7…………21
Tahap Pelaksanaan
 Jelaskan prosedur pada anak dan klg.
 Informasikan pada ortu bahwa hasil akan
dijelaskan setelah kegiatan selesai.
 Lakukan test sebagai permainan dan
dorong anak untuk berpartisipasi.
 Lakukan test dengan cepat dan tampilkan
hanya satu permaian secara berurutan.
• Lakukan tugas perkembangan dimulai dari sektor
kiri garis umur diikuti sampai kanan garis umur.
• Lakukan minimal 3 tugas perkembangan yg paling
dekat di sebelah kiri garis umur serta tiap tugas
perkembangan yang ditembus garis umur.
• Bila anak tidak mampu melakukan beri tanda
“Gagal ( F), Menolak ( refusal), No ( tdk ada
kesempatan)
Tandai item penilaian :

F : (Fail / Gagal)
R : ( Refusal / Menolak)
P : ( Pass / Lewat )
No: (No Opportunity )
GAGAL (F)
• Apabila anak tidak dapat melakukan uji coba
dengan baik.
• Ibu atau pengasuh memberi laporan bahwa
anak tidak dapat melakukan tugas dengan
baik.
REFUSAL / MENOLAK (R)
• Anak menolak untuk melakukan uji coba 
faktor sesaat (lelah, menangis, sakit, ngantuk
dll).
PASS / LEWAT (P)
• Apabila anak dapat melakukan uji coba
dengan baik.
• Ibu atau pengasuh memberi laporan (L) tepat
atau dapat dipercaya bahwa anak dapat
melakukan dengan baik.
NO OPPORTUNITY (No)
• Apabila anak tidak mempunyai kesempatan
untuk melakukan uji coba karena ada
hambatan  kasus Retardasi Mental dan
Down Syndrome.
Interprestasi Penilaian Individu
1. Lebih (Advance)
Bila seorang anak lewat pada uji coba yang
terletak disebelah kanan garis umur,
dinyatakan perkembangan anak lebih pada
uji coba tersebut.

PP
2. Normal
• Bila seorang anak gagal atau menolak melakukan
tugas perkembangan disebelah kanan garis umur
dikategorikan sebagai normal.

PF PR

• F/R pada soal di kanan garis usia atau P/F/R pada


daerah 25-75% soal yang terpotong garis usia.
NORMAL
• Demikian juga bila anak lulus (P), gagal (F)
atau menolak ® pada tugas perkemnangan
dimana garis umur terletak antara persentil 25
dan 75,maka dikategorikan normal.

PP PF PR
3. CAUTION/ PERINGATAN
• Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R)
tugas perkembangan, dimana garis umur
terletak pada atau antara persentil 75 dan 90

PF PR PR PF
4. Delayed/ Keterlambatan
• Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R)
melakukan uji coba yang terletak lengkap
disebelah kiri garis umur.

PF PR
5. No Opportunity/ Tidak ada
kesempatan
• Pada tugas perkembangan yang berdasarkan
laporan, orang tua melaporkan bahwa
anaknya tidak ada kesempatan untuk
melakukan tugas perkembangan tsb. Hal ini
tidak dimasukkan dalam mengambil
kesimpulan.

PNO PNO
INTEPRETASI PENILAIAN
• Normal
Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak
satu caution
• Suspect
Bila didapatkan lebihatau sama dengan 2 atau
lebih dari satu keterlambatan.
• Tidak dapat diuji
Bila ada skor menolak pada> 1 uji coba terletak
disebelah kiri garis umur atau menolak pada > 1 uji
coba yg ditembus garis umur pada daerah persentil 75-
90%
TINDAK LANJUT
Skrining perkembangan

Suspek/curiga ada gangguan Normal


Monitoring perkembangan
secara rutin
Evaluasi untuk diagnostik

Masalah perkembangan Normal


Monitoring perkembangan
Intervensi Dini secara rutin
Contoh Soal
• Seorang anak perempuan bernama An.K
dibawa oleh orang tuanya ke Pukesmas
Harapan Bunda tanggal 15 April 2016. Orang
tua mengatakan anak mengalami batuk,pliek
sejak 2 hari yang lalu, BB : 25 kg. Anak lahir
tanggal 22 Juni 2012.
• Buatlah penilaian tumbuh kembang anak
tersebut !

Anda mungkin juga menyukai