Candra Rohman
Gayu Indrisulistioningrum
Lalla Muthohharoh
Mulyaningsih
Sonia Ervina
Wahyu Amin Pratiwi
Tongue
Phospholipase C
SENSORY
RECEPTOR
Sugar CELL
Taste pore molecule
Sensory PIP2
Taste
bud receptor
cells
IP3
(second
messenger) Sodium
channel
Sensory IP3-gated
neuron calcium
Nucleus
channel
ER Ca2+
(second Na+
messenger)
Reseptor
• Dibedakan menjadi :
– Termoreseptor
– Mekanoreseptor
– Kemoreseptor
– Osmoreseptor
• Jenis-Jenis Reseptor
– Vater Paccini Terstimulasi oleh tekanan dan
getaran
– Meissner Peka terhadap sentuhan
– Krause Peka terhadap dingin bukan reseptor asli
– Ruffini Peka terhadap panas
– Spindel Neuromuskular terstimulasi oleh regangan
(pada otot)
Kulit
• Kulit melindungi tubuh, dengan cara :
– Menghalangi serangan mikroorganisme
– Membantu pengaturan suhu tubuh, dengan
mengeluarkan keringat dan berbagai limbah
katabolisme
– Menjadi organ pengindera yang luas bagi tubuh untuk
menerima rangsangan raba, suhu dan nyeri
– Mempunyai kemampuan eksretori, sekretori dan
absorbsi
Fungsi Kulit
• Sebagai Organ Pengatur Panas
– Panas dapat dilepas oleh kulit dengan cara ;
penguapan, pemancaran, konduksi dan konveksi
• Sebagai Indera Peraba
– Rangsangan raba pada ujung saraf sensorik yang
terdapat di dalam kulit berbeda-beda menurut ujung
saraf yang di rangasang.
• Sebagai Tempat Penyimpanan
– Kulit dan jaringan di bawahnya bekerja sebagai
tempat penyimpanan air, dan jaringan adiposa
dibawah kulit merupakan tempat penyimpanan lemak
yang utama pada tubuh.
Kulit
• Kulit terdiri dari 2 lapisan :
– Epidermis (Lapisan tanduk)
Tersusun atas epitelium berlapis gepeng dengan
lapisan tandukdan terdiri atas 4 jenis sel sel
keratinosit, sel melanosit, sel langerhans dan sel
merkel. Tidak berisi pembuluh darah. Saluran kelenjar
keringat menembus epidermis dan mendampingi
rambut. Sel epidermis membatasi folikel rambut.
– Dermis
Tersusun atas jaringan fibrous dan jaringan ikat yang
elastik. Pada permukaan papil-papil kecil berisi
ranting-ranting pembuluh darah. Di dalam dermis
terdapat : Ujung akhir saraf sensoris, kelenjar keringat
Epidermis
• Epidermis (Lapisan tanduk), terdiri dari 5 lapis /
stratum, yaitu :
– Stratum Korneum Paling luar, tipis, datar, seperti sisik
dan terus-menerus dilepaskan
– Stratum Lusidum Selnya mempyai batas tegas, tetapi
tidak ada intinya.
– Stratum Granulosum Selapis sel yang jelas tampak
berisi inti dan granula
– Stratum Spinosum Sel dengan fibril halus yang
menyambung sel yang satu dengan yang lainnya di dalam
lapisan ini, sehingga setiap sel seakan-akan berduri
– Stratum Basal Sel ini terus-menerus memproduksi sel
epidermis. Sel ini disusun dengan teratur, berderet dan
rapat.
• Pelengkap Kulit :
– Rambut folikel rambut
– Kuku kulit yang telah berubah
– Kelenjar Sebaseous mengeluarkan sebum
memelihara kulit tetap empuk dan halus.
Mekanisme Tangan Dicubit
INDERA PENDENGARAN
TELINGA
Telinga bagian tengah ini, dipisahkan dari telinga luar oleh membran
timpani(gendang telinga) dan dari telinga dalam oleh Jendela oval
(oval window) & Jendela bulat (round window)
3 Tulang Pendengaran
a. Malleus, merupakan tulang pada bagian lateral,
terbesar, berbentuk seperti martil dengan gagang yang
terkait pada membrane timpani, sementara kepalanya
menjulur ke dalam ruang timpani.
b. Incus, atau landasan adalah tulang yang terletak di
tengah. Berbentuk seperti gigi dengan dua akar
c. Stapes, atau tulang sanggurdi, adalah tulang yang
dikaitkan pada inkus dengan ujungnya yang lebih kecil,
sementara dasarnya yang bulat panjang terkait pada
membrane jendela oval (Oval window)
Saluran Eustachius/ Auditory Tube
Tuba Eusthakius memiliki panjang ± 4 cm
Dilapisi oleh epitelium
Menghubungkan nasofarinks ke bagian telinga
tengah
Celah tuba Eusthakius akan tertutup jika dalam
keadaan biasa, dan akan terbuka setiap kali kita
menelan.
Fungsi > mengimbangkan tekanan udara luar
dengan udara di dalam ruang tengah telinga
malleus stapes
incus
oval
window
round
window
Sel rambut
membengkok
dan terjadi
depolarisasi
TERIMAKASIH