Anda di halaman 1dari 19

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK

BUDAYA
KELOMPOK 1
1. MUHAMMAD ABUDHORI ( 152009 )
2. MOHAMAD QOMARUDDIN ( 152119 )
3. LAVIA APRIANTI (152111 )
4. PUTRI FEBIANA ( 152095 )
Makhluk Budaya
Makhluk budaya artinya makhluk yang berkemampuan melakukan
hal-hal yang positif, menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan
dan bertanggung jawab.
Kebudayaan

Pengertian kebudayaan
ditinjau dari bahasa
sansakerta “budhayah”
(jamak), budhi=budi/akal.
Jadi kebudayaan adalah
hasil akal manusia untuk
mencapai kesempurnaan
Kebudayaan Menurut Para Ahli

 Linton: 1940, mengartikan budaya dengan: Keseluruhan dari


pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang
dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.
 Kluckhohn dan Kelly: 1945 berpendapat bahwa budaya adalah: Semua
rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik yang eksplisit maupun
implisit, rasional, irasional, yang ada pada suatu waktu, sebagai pedoman
yang potensial untuk perilaku manusia.
 Pengertian Kebudayaan menurut E B Tylor, Kebudayaan adalah kompleks
yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, kesenian,
adat-istiadat serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota dari masyarakat. Kebudayaan tersebut mencakup
semua yang didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
Manusia Sebagai Makhluk Budaya

Dalam kehidupan sehari-hari pengertian kebudayaan di


identikkan dengan kesenian, kesenian yang dimaksud ini
terutama seni tari dan seni suara. Kebudayaan diartikan
menurut ilmu-ilmu sosial, maka dapat dikatakan bahwa
kesenian merupakan salah satu bagian saja dari
kebudayaan. Jadi kebudayaan adalah suatu hasil karya,
rasa dan cipta dari masyarakat yang diwariskan secara turun
temurun dari generasi ke generasi.
Ciri-ciri manusia sebagai
makhluk budaya

 Budaya tersalurkan karena adanya dari perilaku manusia.


 Dari lahirnya generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia
generasi yang bersangkutan.
 Budaya dapat dilihat dari tingkah lakunya.
 Bersifat unifersal.
 Budaya mencakup aturan-aturan yang besifat kewajiban, tindakan atau
perilaku yang dapat diterima atau ditolak, tindakanya dilarang ataupun
diizinkan untuk dilakuakan.
Pengaruh kebudayaan bagi kehidupan manusia
Kebudayaan sebagai tatanan
pengetahuan, pengalaman,
kepercayaan, nilai sikap, makna, hierarki,
agama, waktu, peranan hubungan
ruang, konsep alam semesta, objek-
objek materi dan mimik yang diperoleh
sekelompok besar orang dari generasi ke
generasi melalui usaha individu dan
kelompok.
Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa
dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling
sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya
secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan
kebudayaan itu bersifat abstrak.
Menurut J.J. Hoenigman, Wujud
Kebudayaan dibedakan menjadi Tiga

 1. Gagasan atau wujud ideal kebudayaan


 2. Aktivitas (tindakan)
 3. Artefak (karya)
Problematika Kebudayaan

Kebudayaan mengalami dinamika seiring


dengan dinamika pergaulan hidup manusia
sebagai pemilik kebudayaan, dan adanya
budaya dari luar yang teradang kita
langsung menerima dan menerapkan pada
diri dan kehidupan kita tanpa berfikir panjang
dengan resiko efek ke kebudayan kita sendiri.
Contoh Problematika
Kebudayaan:

1. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem


kepercayaan.
2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan presepsi atau
sudut pandang.
3. Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.
4. Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar.
5. Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru.
6. Sikap etnosentrisme.
Contoh Manusia sebagai makhluk yang
berbudaya
Gotong royong di Indonesia sendiri
merupakan suatu istilah yang berarti
bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu hasil atau tujuan yang
sudah direncanakan. Sikap gotong
royong adalah bekerja bersama-sama
dalam menyelesaikan pekerjaan dan
secara bersama-sama menikmati hasil
pekerjaan tersebut secara adil, atau
suatu usaha atau pekerjaan yang
dilakukan tanpa pamrih dan secara
suka rela oleh semua warga menurut
batas kemampuannya masing-masing.
Pekerjaan jika dilakukan dengan cara
gotong royong akan lebih mudah dan
ringan.
Sebagai seorang
Mahasiswa apa perasaan
kalian, Jika budaya
Indonesia di Klam oleh
Negara lain ?
Apa yang akan kalian lakukan
sebagai seorang mahasiswa
untuk melestarikan atau
memperkenalkan budaya
Indonesia dimata Dunia ?

Anda mungkin juga menyukai