kegiatan. Tanpa ada pencatatan dan pelaporan, kegiatan yang dilaksanakan tidak akan terlihat wujudnya Output dari pencatatan dan pelaporan merupakan data dan informasi yang berharga dan bernilai bila menggunakan metode yang tepat dan benar. TUJUAN PENCATATAN DAN PELAPORAN
agar semua data hasil kegiatan dapat dicatat
serta dilaporkan ke jenjang diatasnya secara benar, berkala dan teratur. Meningkatkan kualitas manajemen secara lebih berhasil guna dan berdaya guna melalui pemanfaatan secara optimal data kegiatan dan informasi lain yg menunjang. Data dan informasi merupakan unsur terpenting dalam organisasi, karena dapat menunjukkan keberhasilan atau perkembangan suatu organisasi. Sitem Pencatatan dan Pelaporan merupakan fondasi data Laboratorium. Diharapakan terciptanya data dan informasi yang akurat, representatif yang dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan perencanaan. Data yang dihasilkan perlu dicatat, dianalisis dan dibuat laporan. Data yang disajikan adalah informasi tentang pelaksanaan progam dan perkembangan masalah Laboratorium. Data dan informasi yang ada perlu dibahas, dikoordinasikan, diintegrasikan agar menjadi pengetahuan bagi semua staf Laboratorium. Pencatatan dan Pelaporan Laboratorium
1. Cara pencatatan hasil :
Kegiatan pencatatan dan pelaporan di
laboratorium harus dilaksanakan dengan cermat dan teliti karena dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan dan dapat mengakibatkan kesalahan dalam penyampaian hasil pemeriksaan. Kegiatan pencatatan laboratorium dilakukan sesuai dengan jenis kegiatannya.
Ada 4 jenis pencatatan, yaitu :
a. Pencatatan kegiatan pelayanan b. Pencatatan keuangan c. Pencatatan logistik d. Pencatatan kepegawaian e. Pencatatan kegiatan lainnya, seperti pemantapan mutu internal, keamanan kerja dan lain-lain. Pencatatan pelayanan dengan membuat buku : a. Buku register penerimaan spesimen terdapat di loket berisi data pasien dan jenis pemeriksaan
b. Buku register besar/induk berisi : data-data pasien secara
lengkap serta hasil pemeriksaan spesimen.
c. Buku register/catatan kerja harian tiap tenaga :
1). Data masing-masing pemeriksaan
2). Data rekapitulasi jumlah pasien dan spesimen yang diterima. d. Buku register pemeriksaan rujukan.
e. Buku ekspedisi dari ruangan/rujukan.
f. Buku komunikasi pertukaran petugas
(shift)
g. Buku register perawatan/kerusakan.
Hal-hal yg diperhatikan Dlm Pencatatan dan pelaporan
a. Kesesuaian antara pencatatan
dan pelaporan hasil pasien dengan spesimen yang sesuai.
b. Penulisan angka yang digunakan.
c. Pencantuman nilai normal.
d. Pencantuman keterangan yang penting, misalnya bila pemeriksaan dilakukan 2 kali dan sebagainya.
e. Penyampain hasil.
f. Dokumentasi/arsip.
g. Perlu pula disediakan buku ekspedisi didalam
dan diluar Laboratorium 2. Cara menegakkan diagnosis dari hasil pemeriksaan Spesimen yang telah diperiksa dicatat dan dilaporkan dalam buku register masing-masing.
Bila terjadi pengukuran/pemeriksaan yang
abnormal maka pemeriksaan diulang sebanyak 2 kali atau tiga kali.
Bagi laboratorium yang mempunyai seorang
Dokter Spesialis Patologi Klinik, hasil pemeriksaan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Dokter Spesialis Patologi Klinik. 3. Cara pelaporan