Lansia
Lansia
• Manfaat
• Mahasiswa dan pembaca dapat lebih memahami
trend dan issu perawatan kesehatan keluarga dengan
agregat lansia khususnya lansia dengan hipertensi.
BAB II
• A. Tinjauan pustaka
• Konsep keluarga
• Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
dengan keterikatan aturan dan emosional dimana individu
mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari
keluarga (Friedman, 2010
A. Fungsi Keluarga
• Menurut friedman (2010) ; Setiawati & Dermawan (2005) , fungsi
keluarga terbagi menjadi :
• Fungsi Afektif (Affective function)
• Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi (socialization and
social placement function)
• Fungsi perawatan kesehatan
• Fungsi Ekonomi ( Economic Function)
• Fungsi biologis
• Fungsi psikologis
• Fungsi pendidikan
B. Tugas Keluarga
Lima tugas keluarga yang dimaksud (menurut henny Achjar,
2010), yaitu :
• Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan anggota
keluarga.
• Ketidakmampuan mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan
yang tepat
• Ketidakmampuan keluarga memberikan perawatan kepada
anggota keluarga yang sakit.
• Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan.
• Ketidakmampuan keluarga memanfaatka fasilitas kesehatan.
•
2. KONSEPLANSIA
• Lansia menurut WHO adalah orang yang berumur 60-74
tahun. Pernyataan ini sesuai dengan UU Nomor 13 tahun
1998, tentang kesejahteraan lanjut usia di Indonesia yang
menyatakan bahwa lansia adalah orang yang berusia
60 tahun keatas (Bandiyah, 2009)
• 3. Konsep perawatan kesehatan keluarga
Perawatan kesehatan keluarga (family Health Nursing)
adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang
ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau satu
kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuannya dan
melalui perawatan sebagai sebagai sarannya. Dalam
perawatan kesehatan masyarakat, yang menerima perawatan
dibagi 3 tingkat, yaitu : tingkat individu, tingkat family atau
keluarga dan tingkat community atau masyarakat
B. Fenomena Demografi
• 1. Azas
• Menurut WHO (1991) adalah to Add life to the Years that Have
Been Added to life, dengan prinsip kemerdekaan (independence),
partisipasi (participation), perawatan (care), pemenuhan diri (self
fulfillment), dan kehormatan (dignity). Azas yang dianut oleh
Departemen Kesehatan RI adalah Add life to the Years, Add
Health to Life, and Add Years to Life, yaitu meningkatkan mutu
kehidupan lanjut usia, meningkatkan kesehatan, dan
memperpanjang usia.
•
LANJUTAN……
• 2. Pendekatan
• Menurut World Health Organization (1982), pendekatan yang digunakan
adalah sebagai berikut :
• Menikmati hasil pembangunan (sharing the benefits of social development)
• Masing-masing lansia mempunyai keunikan (individuality of aging
persons)
• Lansia diusahakan mandiri dalam berbagai hal (nondependence)
• Lansia turut memilih kebijakan (choice)
• Memberikan perawatan di rumah (home care)
• Pelayanan harus dicapai dengan mudah (accessibility)
• Mendorong ikatan akrab antar kelompok/ antar generasi (engaging the
aging)
• Transportasi dan utilitas bangunan yang sesuai dengan lansia (mobility)
• Para lansia dapat terus berguna dalam menghasilkan karya (productivity)
• Lansia beserta keluarga aktif memelihara kesehatan lansia (self help care
and family care)
LANJUTAN
• 3. Jenis pelayanan kesehatan
• Promotif
• Upaya promotif juga merupakan proses advokasi kesehatan untuk
meningkatkan dukungan klien, tenaga profesional dan masyarakat
terhadap praktek kesehatan yang positif menjadi norma-norma
sosial.
• Upaya perlindungan kesehatan bagi lansia sebagai berikut :
• Mengurangi cedera
• Meningkatkan keamanan di tempat kerja
• Meningkatkan perlindungan dari kualitas udara yang buruk
• Meningkatkan keamanan, penanganan makanan dan obat-obatan
• Meningkatkan perhatian terhadap kebutuhan gigi dan mulut
Lanjutan….
• Preventif
• Mencakup pencegahan primer, sekunder dan tersier. Contoh pencegahan
primer : program imunisasi, konseling, dukungan nutrisi, exercise,
keamanan di dalam dan sekitar rumah, menejemen stres, menggunakan
medikasi yang tepat.
• Melakukan pencegahan sekunder meliputi pemeriksaan terhadap
penderita tanpa gejala. Jenis pelayanan pencegahan sekunder : kontrol
hipertensi, deteksi dan pengobatan kanker, skrining : pemeriksaan rektal,
papsmear, gigi, mulut.
• Melakukan pencegahan tersier dilakukan sesudah gejala penyakit dan
cacat. Jenis pelayanan mencegah berkembangnya gejala dengan
memfasilisasi rehabilitasi, medukung usaha untuk mempertahankan
kemampuan anggota badan yang masih berfungsi.
• Kuratif
• Rehabilitatif
• 4. Issu perawatan kesehatan keluarga dengan lansia
• Kualitas hidup lansia yang rendah dihubungkan
dengan kesehatan fisik, kondisi psikologis, hubungan sosial
dan hubungan lansia dengan lingkungan. Kualitas hidup lansia
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
• Nutrisi
• Psikologi / dukungan keluarga
• Konsumsi diet
• 5. Pembahasan
• Adanya dukungan keluarga berkontribusi besar terhadap kualitas
hidup lansia, yang artinya semakin baik dukungan keluarga maka
semakin baik kualitas hidup lansia yang mengalami hipertensi. Bila lansia
hipertensi mendapat dukungan yang cukup dari keluarga, maka lansia
akan termotivasi untuk merubah perilaku untuk menjalani gaya hidup
sehat secara optimal sehingga dapat meningkatkan status kesehatan dan
kualitas hidupnya (Yenni, 2011). Dukungan keluarga merupakan salah
satu bagian dari tugas keluarga untuk merawat keluarga yang sakit.
Kurangnya dukungan keluarga dalam merawat lansia yang menderita
hipertensi sering mengakibatkan kekambuhan atau timbul kembalinya
gejala hipertensi. Hasil penelitiannya ada hubungan dukungan keluarga
dalam diit hipertensi dengan kekambuhan hipertensi pada lansia. Dukungan
keluarga sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia.
•
BAB III
PENUTUP
• KESIMPULAN
• Adanya dukungan keluarga berkontribusi besar terhadap
kualitas hidup lansia, yang artinya semakin baik dukungan
keluarga maka semakin baik kualitas hidup lansia yang
mengalami hipertensi. Bila lansia hipertensi mendapat dukungan
yang cukup dari keluarga, maka lansia akan termotivasi untuk
merubah perilaku untuk menjalani gaya hidup sehat secara optimal
sehingga dapat meningkatkan status kesehatan dan kualitas
hidupnya (Yenni, 2011).
• SARAN
• Dalam keterbatasan keterbatasan yang penulis miliki, tentunya
makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
masukan dan saran yang baik sangat kami harapkan guna
memperbaiki dan menunjang proses perkuliahan
•