Anda di halaman 1dari 11

DEBIT ALIRAN AIR

By kelompok dewa :
Angga 302-2016-349
Retno tasya D 302-2016-360
Bambang aji P 302-2016-355
Atiqah 302-2016-352
Muhammad zam zami 302-2016-347
DO YOU KNOW ???
1. Apa itu air ?
2. Apa itu debit air ??
3. Manfaat apa saja yang bisa digunakan dalam pertambangan
(implementasinya ) ??

TUJUAN ???
1. Mengukur debit aliran air pada saluran terbuka.
2. Mengukur dan menghitung debit aliran sungai.
ANSWER
1. Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang
diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi
hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik tersedia
di Bumi.
2. Debit air adalah jumlah air yang mengalir dalam suatu penampang tertentu
(sungai / saluran / mata air). debit atau aliran sungai merupakan informasi
yang paling penting bagi pengelola sumberdaya air.
3. Apakah ada yang tahu ?? Ayok kite belajar hahhaa
FLUIDA
Fluida adalah iatilah yang digunakan untuk menyebut segala jenis zat
yang dapat mengalir. Baik itu dalam bentuk cairan ataupun gas, selama bisa
mengalir maka akan di sebut fluida.
Contoh fluida yang paling sederhana adalah air dan udara.
Berdasarkan kondisinya, Fluida dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Fluida statis
2. Fluida Dinamis
FLUIDA STATIS DAN DINAMIS
Fluida statis adalah fluida yang berada kondisi diam dan tidak
bergerak. Contohnya air sumur, air dalam gelas, air laut, dll. Berkat fluida statis,
para ilmuwan dunia menemukan hukum-hukum dasar fisika yang sangat
bermanfaat bagi kesjahteraan umat manusia.

Fluida dinamis adalah fluida yang berada dalam kondisi bergerak atau
mengalir. Contohnya adalah aliran air, angin, dll. Dari fluida dinamis di temukan
energi potensial yang dapat dijadikan sumber energi listrik. Contohnya PLT air,
PLT angin, dll.
METODELOGI KERJA
Waktu dan tempat
Adapun kegiatan praktikum pengukuran “debit air” dilaksanakan pada hari minggu,
tanggal 8 april 2018 pada pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai yang bertempat di sungai
pawan kampung banjar Kec.Benua Kayong Kab.Ketapang.

Alat dan Bahan


Alat
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah:
1. Selang
2. Pisau
3. Stopwatch
4. Spidol
5. Meteran
Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah:
1. Air
2. Daun Kering
Cara Kerja
Langkah-langkah yang dilakukan dalam praktikum ini adalah:
1. Pemilihan lokasi sungai terlabih dahulu
2. Ukur kedalaman sungai tersebut dan catat
3. Selang dimasukan dalam air untuk mengalirkan air
4. Tinggi dan lebar air dalam Selang diukur
5. Potongan daun kering dialirkan dalam Selang sejauh 1m dan waktu yang
ditempuh di catat
6. Percobaan tersebut diulangi sebanyak 3 kali.
7. Dan amati.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil A =lxh
1. Panjang (s) = 100cm = 1 m =0,019 x 2 = 0,038 m2
2. Lebar (l) = 1,9 cm= 0,019 m
Debit
3. Tinggi (h) = 2,5 cm = 0,025 m
V =s/t
4. Kedalaman= 200cm =2 m
V1 =1/15,17 =0,0659196 m/s
Waktu V2 =1/45,56 =0,0219491 m/s
1. Waktu t1 = 15,17 detik V3 =1/32,54 =0,0307314 m/s
2. Waktu t2 = 45,56 detik
3. Waktu t3 = 32,54 detik
Q1 = A x V1
=0,038 x 0,0659196
Perhitungan
= 0,0025049 m3/s
Debit air dapat di hitung dengan persamaan berikut:
Q2 = A x V2
Q =A.v
= 0,038x 0,0219491
Dimana : =0,0008341 m3/s
V =Volume air (m3) Q3 = A x V3
A =Luas penampang = 0,038x 0,0307314
v =Kecepatan fluida ( m/s ) = 0,0011678 m3/s
∆t =Waktu (sekon)

Q = Debit air (m3/s)

L = lebar rata rata

H= kedalaman rata rata


PEMBAHASAN
Praktikum yang telah kami lakukan aliran yang terjadi adalah aliran laminar dimana
daun tersebut berjalan lurus tanpa naik turun di permukaan air. Selain faktor besar kecilnya
debit aliran juga dapat dipengaruhi oleh basah atau keringnya daun tersebut. Semakin basah
daun tersebut maka laju aliran akan semakin lambat, hal ini terjadi karena kadar air yang
dikandung daun tersebut banyak sehingga akan lebih berat. Sedangkan pada daun kering laju
aliran akan semakin cepat hal ini juga dipengaruhi oleh kandungan air yang terkandung
didalamnya.

Selain dua faktor diatas juga dapat dipengaruhi oleh faktor alam antara lain angin
yang bertiup yang akan menyebabkan daun tersebut mengalir tidak pada tengah aliran
tersebut, faktor lain yang mempengaruhi adalah hujan yang menyebabkan aliran. tersebut
dapat berubah dari aliran laminar menjadi turbulen serta dapat membuat gerak menjadi tidak
teratur.
JENIS ALIRAN FLUIDA DINAMIS
Ada beberapa jenis aliran fluida. Lintasan yang ditempuh suatu fluida yang sedang
bergerak disebut garis alir, Berikut ini beberapa jenis aliran fluida ;
I. Aliran lurus atau laminer yaitu aliran fluida mulus. Lapisan-lapisan yang bersebelahan
meluncur satu sama laindengan mulus. Pada aliran partikel fluida mengikuti lintasan
yang mulus dan lintasan ini tidak saling bersilangan. Aliran laminer dijumpai pada air
yang dialirkan melalui pipa atau selang.
II. Aliran turbulen yaitu aliran yang ditandai dengan adamnya lingkaran-lingkaran tak
menentu dan menyerupai pusaran. Aliran turbulen sering dijumpai disungai-sungai dan
selokan-selokan
Kesimpulan
 Suatu aliran dapat dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain angin, besar
kecilnya aliran, hujan, dan lain sebagainya.
 Aliran dapat dibagi menjadi dua macam yaitu aliran laminar dan aliran
turbulen,dan pada praktikum kali ini aliran air berbentuk aliran lamiran
dimana aliran air mengalir lurus dan dapat dibuktikan dengan sampel daun
kering yang digunakan.
 Hasil dari praktikum yang kami lakukan selisihnya tidak terlalu besar yang
dapat dilihat dari hasil debit yang ada yaitu Q1 =0,0025049 m3/s, Q2 =
0,0008341 m3/s, dan Q3 =0,0011678m3/s.

Anda mungkin juga menyukai