OLEH :
I GEDE SEPVY JINJANA PUTRA
1415113035
TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BALI
Judul Tugas Akhir
• Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bersifat
sementara dalam jangka waktu dan alokasi sumber daya tertentu yang
terbatas untuk mencapai hasil konstruksi dengan standar kualitas yang baik.
• Tiga elemen penting yang harus terpenuhi yaitu harus tepat waktu, biaya
dan mutu.
• Faktor yang dapat mempengaruhi perubahan waktu pelaksanaan proyek,
yakni faktor yang dapat diprediksi dan faktor yang tidak dapat diprediksi.
• Analisis perubahan Biaya yang diakibatkan oleh perubahan Waktu
pelaksanaan proyek pada pembangunan Ruang Kelas Baru dan Rehab
Perpustakaan SD Negeri 5 Ungasan dengan Metode Percepatan Proyek
(Project Crashing Method).
• Metode penambahan tenaga kerja dan jam kerja lembur
1. Berapa Lama Waktu Pelaksanaan yang dibutuhkan pada
Proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Rehab
Perpustakaan SD Negeri 5 Ungasan setelah dipercepat?
2. Berapa Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Ruang Kelas
Baru dan Rehab Perpustakaan SD Negeri 5 Ungasan apabila
waktu dipercepat?
3. Berapa selisih Rencana Anggaran Biaya yang diperoleh
dengan waktu proyek dipercepat terhadap Rencana
Anggaran Biaya dengan waktu normal pada Pembangunan
Ruang Kelas Baru dan Rehab Perpustakaan SD Negeri 5
Ungasan?
1. Untuk mengetahui Lama 1. Dapat mengetahui lama waktu yang dibutuhkan
Waktu Pelaksanaan Pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan struktur.
Struktur setelah dipercepat. 2. Dapat mengetahui Rencana Anggaran Biaya yang
dikeluarkan pada pekerjaan struktur.
2. Untuk mengetahui Rencana 3. Dapat mengetahui selisih Rencana Anggaran Biaya
Anggaran Biaya Pekerjaan setelah dilakukan percepatan waktu terhadap
Struktur setelah dipercepat. Rencana Anggaran Biaya sebelum dipercepat.
4. Menambah pengetahuan dalam mengaplikasikan
3. Untuk menentukan selisih ilmu Manajemen Konstrusi yang diperoleh selama
Rencana Anggaran Biaya perkuliahan dan bisa lebih memahami tentang
setelah dilakukan percepatan Manajemen Konstruksi.
waktu terhadap Rencana 5. Menambah informasi mengenai Manajemen
Anggaran Biaya sebelum Kontruksi khususnya Teknik Sipil pada Institusi.
dipercepat. 6. Menambah wawasan bagi masyarakat yang ingin
lebih mendalami Manajemen Konstruksi
1. Pekerjaan Struktur Pembangunan Kelas Baru dan Rehab
Perpustakaan SD Negeri 5 Ungasan.
2. Metode yang dipilih untuk percepatan proyek dalam
penelitian ini yaitu dengan penambahan tenaga kerja
dan jam kerja (lembur).
3. Waktu normal pekerjaan sesuai yang tercantum dalam
Kurva S.
4. Daftar analisa harga satuan pekerjaan menggunakan
analisa tahun 2013 sesuai tahun pelaksanaan proyek.
5. Menganalisa waktu pelaksanaan proyek.
Dipohusodo,1995
“Suatu proyek merupakan upaya yang mengerahkan
sumber daya yang tersedia, yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan, sasaran dan harapan penting tertentu
serta harus diselesaikan dalam jangka waktu terbatas
sesuai dengan kesepakatan.”
Bar Chart
• Daftar urutan bagian-bagian pekerjaan dan garis-garis lurus mendatar yang
menunjukan jangka waktu yang dibuat untuk menyelesaikan bagian-
bagian pekerjaan yang bersangkutan
Kurva S
• Pedoman untuk mengukur/mengevaluasi suatu proyek terhadap waktu
• Pemantauan pelaksanaan pekerjaan ditinjau dari segi biaya dan presentasi
biaya.
Network Planning
• Menggunakan bentuk simbol-simbol network dalam penggambaran kegiatan proyek
yang bersangkutan
• Critical Path Method (CPM), Program Evaluation and Review Technique (PERT),
Precedence Diagram Method (PDM), Graphical Evaluation Review Technique (GERT).
• Critical path method (metode jalur kritis) merupakan
dasar dari system pengendalian kemajuan pekerjaan.
• Menurut CPM kebanyakan pekerjaan dapat dikurangi
waktu pelaksanaannya, jika sumber daya tenaga
manusia, mesin-mesin, uang dan sebagainya
ditambah untuk melaksanakannya.
Jumlah Tenaga Kerja Normal
= ( Koefisien tenaga kerja normal x volume )
Durasi normal
Jumlah Tenaga Kerja Dipercepat
= ( Koefisien tenaga kerja normal x volume )
Durasi dipercepat
• Upah lembur Tenaga Kerja • Normal Work
Lembur 1 jam = 1,5 x upah normal pekerja Normal Work = Total Work – Overtime Work
• Crash Duration
Lembur 2 jam = 2 x upah normal pekerja
Crash Duration = Normal Work / (Jumlah
• Overtime Work Tenaga Kerja x 8 Jam Kerja)
Overtime Work = Jam Lembur/Hari x Jumlah • Overtime Cost
Berapa Hari Lembur x Jumlah Tenaga Kerja Overtime Cost = Overtime Work x Upah
Lembur
• Total Work
• Crash Cost
Total Work = Jumlah Tenaga Kerja x Durasi Crash Cost = Crash Duration x Jumlah Tenaga
Normal x Jam Kerja/Hari Kerja x Upah/hari
• Final Cost
Final Cost = Overtime Cost + Crash Cost
• SD Negeri 5 Ungasan, yang beralamat di Jalan Raya Uluwatu Pecatu, Ds. Ungasan, Kec. Kuta
Selatan, Kab. Badung Prop. Bali
Lokasi
MULAI
RUMUSAN MASALAH
DATA SEKUNDER :
DATA PRIMER :
TIME SCHEDULE
DATA KEBUTUHAN
RAB
PEKERJA DI LAPANGAN
DATA KEBUTUHAN GAMBAR RENCANA
MATERIAL DI LAPANGAN
ANALISA HARGA SATUAN
ANALISIS DATA
SELESAI
A.2. Pekerjaan Lantai II A.3. Pekerjaan Rehab
Pek. Persiapan Pekerjaan Pasangan Perpustakaan
Pek. Galian Dan Urugan Dan Plesteran
Pek. Plafond
Pek. Pasangan Dan Pekerjaan Beton
Plesteran Pekerjaan Pembesian Pek. Kayu
Pek. Beton Pekerjaan Begesting
Pek. Pembesian Pekerjaan Plafond
Pek. Begesting
Pek. Plafond
change working Menentukan
Masukkan item- time(hari, bulan, tahun Memasukan Durasi Hubungan Antar
item pekerjaan ke awal pelaksanaan),
atur waktu dan hari
Masing-masing Item Kegiatan
program Ms. Project
pekerja bekerja pada Pekerjaan (Predecessor dan
2007
work weeks. Successor)
74 Pek. Pas. Batu bata diatas talang 1 pc : 6 ps 111SS+1 day metal furring 125FF+3 days
Pek. Pas. Keramik lantai anti slip 20 x 20 cm 119 CY Pek. Usuk grantang 4/6 cm 118FS-7 days
83 BT Pek. Pas. Plint keramik 10 x 30 cm 124 DD Pek. Pas. Atap genteng kodok karang pilang 123FF+3 days
80FF,84FF,85FF,
125 DE Pek. Pas. Bubungan genteng karang pilang 124FF+3 days
81FF
DAFTAR LINTASAN KRITIS
BIAYA LANGSUNG&TIDAK
LANGSUNG
PENAMBAHAN
TENAGA KERJA
PENAMBAHAN
JAM KERJA
LEMBUR
• Pek. Galian pondasi setempat (tanah cadas) dengan Durasi Normal
Volume = 53 m3 Dg : Oh = Orang hari
Durasi Normal = 35 hari
Kapasitas tenaga kerja per 1m3 adalah
Pekerja = 1.5 Oh @ Rp 40,000.00
Mandor = 0.06 Oh @ Rp 75,000.00
• Perhitungan jumlah tenaga kerja :
Jumlah tenaga kerja = ( Koefisien tenaga kerja normal x volume )
Durasi normal
Jumlah tenaga kerja = (1.5 x 53)
35
= 2.27 orang
Upah pekerja = 2.27 x Rp 40,000.00
= Rp 90,857.14
Jumlah mandor = (0.06 x 53)
35
= 0.091 orang
Upah mandor = 0.091 x Rp 75,000.00
= Rp 6,825.00
Jadi upah tenaga kerja dengan durasi normal (35 hari)
adalah :
(Rp 90,857.14 + Rp 6,825) × 35 hari = Rp 3,418,500.00
• Pek. Galian pondasi setempat (tanah cadas) dengan Durasi Percepatan
Volume = 53 m3
Durasi dipercepat = 21 hari
Kapasitas tenaga kerja per 1m3 adalah
Pekerja = 1.5 Oh @ Rp 40,000.00
Mandor = 0.06 Oh @ Rp 75,000.00
Dg : Oh = Orang hari
(P.)1 LT.1 = Item Pekerjaan yang meliputi (Pek. Pengukuran, Galian, Urugan,
dan Pas. Bat
(P.)2 LT.1 = Item Pekerjaan yang meliputi (Pek. Pembesian)
(P.)3 LT.1 = Item Pekerjaan yang meliputi (Pek. Begesting)
(P.)4 LT.1 = Item Pekerjaan yang meliputi (Pek. Beton)
G. LT.1 = Gabungan Item Pekerjaan yang dilaksanakan pada lantai 1
(P.)6 LT.2 = Item Pekerjaan yang meliputi (Pek. Pas. Batu Bata, dan Pas.
Keramik)
(P.)7 LT.2 = Item Pekerjaan yang meliputi (Pek. Begesting)
(P.)8 LT.2 = Item Pekerjaan yang meliputi (Pek. Beton dan Waterproofing)
(P.)9 LT.2 = Item Pekerjaan yang meliputi (Pek. Plafond dan Atap)
G. LT.2 = Gabungan Item Pekerjaan yang dilaksanakan pada lantai2
G. LT. 1 & LT. 2 = Gabungan Item Pekerjaan pada lantai 1 dan lantai 2
Nb : P =Tenaga Kerja
L = Lembur
RAB RAB HASIL MS. HASIL MS. PROJECT WAKTU WAKTU SELISIH BIAYA BIAYA TIDAK BIAYA LANGSUNG
CODE ITEM PROJECT PELAKSANAA PELAKSANAA LANGSUNG
NO
PEKERJAAN N NORMAL N DIPERCEPAT
(Rp) (Rp) (Rp) (Hari) (Hari) (Rp) (Rp) (Rp)