yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei varian hominis ( sejenis kutu, tungau ). TANDA-TANDA :
• Gatal, terutama pada malam hari.
• Tonjolan kulit ( lesi ) warna keabu-abuan beberapa mm. • Kadang disertai nanah, karena infeksi bakteri akibat garukan LOKASI • Lokasi paling sering di sela-sela jari tangan, telapak tangan, • pergelangan tangan, siku, ketiak, daerah payudara, sekitar pusar • dan perut bagian bawah, sekitar kelamin dan pantat. • Sedangkan pada bayi dan anak-anak dapat mengenai wajah, selasela • jari kaki dan telapak kaki. • Pada pria bisa mengenai ujung kemaluan bahkan sekujur kemaluan Skabies PENULARAN :
sekunder. • Antihistamin jika gatal. TIPS dan ANJURAN • Periksakan ke Puskesmas, dokter, dokter spesialis kulit atau Rumah sakit setempat bila menjumpai penyakit ini untuk mendapatkan pengobatan. • Cuci semua baju dan alas tidur (sprei atau sejenisnya) dengan air panas. • Mandi teratur dengan sabun. • Apabila ada yang sakit Skabies (gudik), periksakan semua anggota keluarga yang kontak dengan penderita. Jika ternyata menderita skabies, obati semuanya secara serempak agar tidak terjadi penularan ulang. TIPS dan ANJURAN • Bagi para guru atau Ustadz yang mendapati murid atau santrinya sakit Skabies (gudik) hendaknya menganjurkan kepada murid atau santrinya untuk berobat secara serempak di Puskesmas terdekat atau poliklinik Kulit Rumah Sakit setempat. Terima kasih