MATEMATIKA
Kelas : XI IPS 1
– Integral merupakan kebalikan dari turunan. Jika F(x) adalah fungs umum yang
bersifat F(x) = f(x), maka F(x) merupakan anti turunan atau integral dari f(x).
Pengintegralan fungsi f(x) terhadap x dinotasikan sebagai berikut :
– ∫ f(x) dx = F(x) + C
– Keterangan :
– ∫ = notasi integral
– f(x) = fungsi integral
– F(x) = fungsi integral umum yang bersifat F(x) = f(x)
– C = Konstanta
1. INTEGRAL TAK TENTU
– umus Dasar :
– a) ∫ a dx = ax + c
– b) ∫ xn dx = 1/n+1 xn+1 + C dengan catatan n ≠ -1
– c) Integral Tak Tentu Fungsi Trigonometri
– § ∫ sin x dx = - cos x + C
– § ∫ cos x dx = - sin x + C
– Contoh :
– o ∫ 2x2 + 4x + 8 dx = 2/2+1 x2+1 + 4/1+1 x1+1 + 8x + c
– = 2/3 x3 + 2x2 + 8x + c
– o ∫ (2 sin x + cos 4x) dx = -2 cos x + ¼ sin 4x + c
2. INTEGRAL TENTU
– Integral Tentu adalah integral dengan batas-batas yang sudah di tentukan, dengan dinotasikan sebagai berikut :
– ∫ba f(x) dx = [F(x)]ba = F(b) – F(a)
– Keterangan :
– A dan b adalah batas bawah integral dan batas atas integral.
– Contoh :
– Tentukan nilai dari ∫21 (4x3 + 2x3) dx?
– Penyelesaian :
–
– ∫21(4x3 + 2x3)dx = [4/4x4 + 2/4x4]21
– =( (2)4 + ½(2)4 ) – ( (1)4+ ½(1)4 )
– = (16 + 8) – (1+ ½ )
– = 24 – 1 ½
– = 22 ½
A. INTEGRAL PARSIAL
– Integral Parsial adalah suatu cara untuk menaikan pangkat suatu bilangan dua perkalian fungsi yang berbeda
sehingga fungsi bilangan tersebut dapat menaikan pangkatnya (diintegralkan). Integral parsial dihubungkan
dengan fungsi bilangan (u) dan (dv) yang fungsi tersebut akan dikali dan diintegralkan sesuai dengan aturan rumus
integral parsial.
– Integral Parsial memiliki cara khusus dimana dua bilangan fungsi dari (u) dan (dv) akan dihitung untuk mencari
penurunan pangkat dari (u) atau biasa disebut (du) dan mencari kenaikan pangkat (dv) atau biasa disebut (v).
– RUMUS UMUM :
– Keterangan :
– Dengan (u) sebagai F(x) dan (du) sebagai F(x)'. Dan untuk fungsi (v) dan (dv) dalam soal kita memilih fungsi
(dv) dengan syarat (dv) diintegralkansehingga membentuk (v). Setalah menemukan turunan (u) menjadi (du)dan
integral (dv) menjadi (v). Nilai akan siap dimasukan ke dalam rumus integral parsial.
– Contoh :
– ∫ x2 (x+3)2 = ∫ x2 (x2 + 6x + 9)
– Untuk (u) kita mengambil fungsi x2 dan (dv) adalah (x2 + 6x + 9) sehingga