Anda di halaman 1dari 25

PENDAHULUAN


Klien dgn gangguan mental organik :
DELIRIUM & DEMENSIA akan mengalami
GANGGUAN KOGNITIF
Mrpk respon maladaptif yg ditandai oleh daya
ingat yang terganggu, DISORIENTASI,
INKOHEREN, & SUKAR BERPIKIR secara
LOGIS
(Stuart & Sundeen, 1987)
PENDAHULUAN


Kognisi
Perception (Persepsi).
Attention (Perhatian).
Language (Bahasa).
Memory (Daya ingat).
Emotion (Emosi).
Reasoning (Pertimbangan).
Penelitian Micro Cog dr Wonder & Donovan
(1984)

 Mereka yg berpendidikan tinggi cenderung mengalami
kemunduran kognitif yg lebih ringan.
 Fungsi yg tdk mengalami kemunduran disbt
Crystallized Intelligence, yaitu yg mengacu pd fakta &
pengalaman yg diperoleh & disimpan dipusat memori
yg akan dipakai terus menerus spt kosa kata,
ketrampilan praktis & pengetahuan umum.
 Fungsi yg banyak mengalami kemunduran disbt Fluid
Intelligence, yaitu yg mengacu pd kemampuan
mengingat informasi baru, menggunakan strategi baru,
mengingat sebuah daftar, memori utk btk geometri,
kecepatan menemukan kata, menyelesaikan masalah,
RENTANG RESPON KOGNITIF


Respon adaptif Respon maladaptif
- Tegas - mudah lupa - inkoheren
- Ingatan utuh - kadang bingung - disorientasi
- Orientasi lengkap - kadang mispersepsi - daya ingat hilang
- Persepsi akurat - kadang berpikir - tdk mampu
- Perhatian terfokus tdk jernih ambil keputusan
- Koheren, pikiran logis
FAKTOR PREDISPOSISI

Gangguan kognitif pd umumnya disebabkan oleh gangguan
fungsi biologis & sistem saraf pusat.

Faktor predisposisi yg menyebabkan individu mengalami


gangguan kognitif :
 Gangguan suplai O2, glukosa, & zat gizi dasar penting
lainnya ke otak.
 Degenerasi yg berhubungan dgn penuaan
 Pengumpulan zat beracun dlm jaringan otak
 Penyakit hati kronik & penyakit ginjal kronik
 Malnutrisi
 Cacat genetik
FAKTOR PRESIPITASI

Serangan mayor pd otak → gangguan fungsi kognitif,
antara lain :
 Hipoksia
 Gangguan metabolik : hipertiroidisme, hiperglikemia,
dll
 Toksik & agen infeksi
 Respon yg berlawanan thd pengobatan
 Perubahan struktur otak
 Sensori terganggu krn stimulus yg kurang atau
berlebihan
MEKANISME KOPING

 Cara individu menghadapi scr emosional respon
kognitif yg maladaptif dipengaruhi perjalanan masa
lalunya
 Mekanisme pertahanan ego yg mgkn teramati pd klien
dgn gangguan kognitif meliputi :
- regresi
- denial
- kompensasi
GANGGUAN JIWA YG MENGAKIBATKAN
RESPON KOGNITIF MALADAPTIF
A. DELIRIUM

fungsi kognitif yg kacau,
ditandai oleh kesadaran
berkabut yg
dimanifestasikan oleh
jangka waktu
konsentrasi/perhatian yg
rendah, persepsi yg salah,
gangguan pikiran
(Stuart & Sundeen, 1987)
DELIRIUM

 Gangguan pikir termasuk gangguan
konsentrasi, daya ingat, orientasi, & persepsi
 Keadaan akut dan serius, dapat mengancam
jiwa. Dapat disebabkan oleh berbagai penyakit,
gangguan metabolik dan reaksi obat.
PERILAKU YG BERHUBUNGAN DGN
DELIRIUM

 Tingkat kesadaran yg berfluktuasi
 Disorientasi
 Miskin penilaian
 Ilusi/halusinasi
 Afek labil
 Kegelisahan motorik
 Gangguan dlm perilaku sosial
DEMENSIA
B. DEMENSIA
adalah suatu sindroma 
penurunan kemampuan
intelektual progresif yang
menyebabkan deteriorasi
kognisi dan fungsional,
sehingga mengakibatkan
gangguan fungsi sosial,
pekerjaan dan aktivitas
sehari-hari. (Asosiasi
Alzheimer
Indonesia,2003)
KARAKTERISTIK DELIRIUM & DEMENSIA
DELIRIUM DEMENSIA
serangan Tiba-tiba Bertahap
Lamanya Singkat (± 1 bulan) Paling byk tjd pd umur 65
th
Stressor Racun, infeksi, lesi, Hiper/hipo tensi, anemia,
trauma, kekurangan & atropi jaringan otak, dll
kelebihan sensori
Tk. Kesadaran Berfluktuasi Normal
Afek Fluktuasi Labil, apati pd tahap
lanjut
Perilaku Agitasi, gelisah Mgkn agitasi atau apatis,
atau bingung
Ingatan Terganggu, terutama Terganggu, terutama utk
peristiwa yg baru tjd kejadian baru
Persepsi Salah penafsiran : ilusi, Tdk berubah
halusinasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN


 Gangguan komunikasi verbal
 Kecemasan
 Gangguan proses pikir
 Koping keluarga tdk efektif
 Gangguan mobilitas fisik
 Gangguan persepsi sensori
 Defisit perawatan diri
 Resiko thd cedera/trauma
 Kerusakan interaksi sosial
 Gangguan eliminasi
 dll
INTERVENSI KEPERAWATAN
 Tujuan jangka panjang

ditujukan pd perbaikan gangguan kognitif dgn usaha
perawatan memfungsikanklien seoptimal mungkin sesuai
dgn kemampuan klien
 Tujuan jangka pendek
ditujukan pd pemenuhan keb. dasar klien :
- perawatan diri
- meningkatkan orientasi
- pemenuhan kebutuhan istirahat & tidur
- mempertahankan status nutrisi
- mendukung fungsi kognitif yg optimal
- eliminasi
DELIRIUM


Intervensi keperawatan pd klien delirium meliputi :
1. Pemenuhan kebutuhan fisiologis
- nutrisi & cairan
- pemenuhan kebutuhan tidur :
* temani klien menjelang tidur
* usahakan suasana ruangan tenang
* penerangan cukup
2.

Intervensi pd gangguan persepsi, mis : halusinasi
- biarkan lampu menyala diruangan → utk
mengurangi bayangan
- pastikan keamanan klien : ruangan bertirai
pengaman, perabotan tdk berlebihan
- jika memungkinkan, perawatan satu-satu →
mudah utk observasi & reorientasi
- orientasikan pd waktu, tempat & orang

3. Komunikasi
- berikan pesan yg jelas
- hindari memberikan pilihan
- gunakan pernyataan langsung yg sederhana

4. Health education
- berikan informasi ttg penyebab delirium
- ajarkan klien & keluarga ttg pengobatan
- informasikan ttg pencegahan episode dimasa
yg akan datang
DEMENSIA
1. Orientasi

- berikan tanda yg jelas pd kamar klien dlm
menggunakan namanya
- anjurkan klien utk menimpan barang pribadi
- gunakan lampu tidur
- sediakan jam & kalender
2. Komunikasi
- memperkenalkan diri

- tunjukkan sikap positif tanpa pamrihpd klien
- gunakan komunikasi verbal yg jelas & singkat
- atur suara
- hindari penggunaan kataganti
- biarkan klien memilih topik pembicaraan
berfokus pd hal-hal yg dpt diingat
- gunakan pertanyaan “ya/tidak”
- pastikan bahwa komunikasi verbal selang dgn
non verbal
3. Dukung mekanisme koping
- hindari konfrontasi pd klien

- kaji sumber kecemasan klien → bantu
menguranginya
- berikan penguatan thd koping yg efektif

4. Kurangi agitasi
- beritahukan apa yg diharapkan scr jelas
- berikan jadwal aktivitas
- hindari pemaksaan
- hindari perebutan aktivitas
- tunjukkan sikap persahabatan & senyuman

5. Pendekatan farmakologik

6. Libatkan anggota keluarga

7. Gunakan sumberyg ada di komunitas


TUGAS
 trauma pada kepala
 Tn. A, 55 th mengalami kecelakaan
± 2 bulan yang lalu. Kondisi Tn. A saat ini adalah
kesadaran yang berkabut, kadang berhalusinasi, gelisah,
disorientasi, dan mengalami masalah dalam mengambil
keputusan. Berdasarkan hasil pemeriksaan klien
didiagosa mengalami DELIRIUM.
TUGAS :
Jelaskan konsep delirium, bagaimana proses terjadinya,
penyebab timbulnya, dan tindakan keperawatan apa
yang bisa diambil untuk mengatasi masalah klien
TUGAS

 Ny. B, 75 th dirawat di RS karena menderita hipertensi.
Kondisi klien selama dirawat adalah selain masalah
peningkatan tekanan darah ditemukan juga bahwa klien
sudah kehilangan daya ingat (pikun), perhatian menurun,
perilaku sosial yang menyerupai anak-anak, gelisah dan mood
klien yang cepat berubah dari sedih menjadi gembira. Dari
hasil pemeriksaan klien didiagnosa menderita hipertensi dan
DEMENSIA.
TUGAS :
Jelaskan konsep demensia, bagaimana proses terjadinya,
penyebab timbulnya, dan tindakan keperawatan apa yang bisa
diambil untuk mengatasi masalah klien

Anda mungkin juga menyukai