Laporan Kasus

OSTEOARTHRITIS
Pembimbing :
dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp. Rad

Oleh :
Lisa Nopiyanti
2013730149

STASE RADIOLOGI
RSIJ CEMPAKA PUTIH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2018
 Jenis foto : Foto polos Genu Dextra
Posisi AP dan lateral
 Identitas : Ny.R /60 tahun
 Marker : R terdapat pada foto

Syarat Foto
 Terdapat identitas dan marker
 Densitas tulang terlihat jelas tidak
terlalu kontras
 Persendian terlihat jelas, tidak ada
bagian foto yang terpotong
 Foto terlihat simetris
 Tidak goyang
 Seluruh bagian Genu masuk
kedalam foto

 Foto layak baca

A:
- Tulang pembentuk genu dextra
normal
B:
- Eminentia intercondyloidea dextra
normal
- Tampak osteofit pada os patella
dextra dan condylus medialis dan
lateralis
- Densitas tulang tidak menurun.
C:
- Sela sendi bagian medial menyepit
S:
Soft tissue baik, tidak ada soft tissue
swelling.

Kesan : Tampak osteofit pada os

patella dextra dan condylus medialis
dan lateralis. Sela sendi bagian medial
menyepit. Osteoarhtritis genu dextra.
Tinjauan pustaka
 Definisi
Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif non inflamasi yang
ditandai dengan degenerasi tulang rawan sendi, hipertrofi tulang pada
tepinya dan perubahan pada membran sinovial serta nyeri setelah
aktivitas berkepanjangan dan kekakuan, khususnya pada pagi hari.
 KLASIFIKASI

Osteoarthritis Primer Osteoarthritis Sekunder

• Idiopatik • Inflamasi
• Kelainan sistem endokrin
• Metabolik
• Faktor keturunan
(herediter)
• Immobilisasi yang terlalu
lama

Kasus OA primer lebih sering dijumpai pada

praktik sehari-hari dibandingkan dengan OA sekunder
 Patogenesis

1. Peningkatan kondrosit
2. Menurunnya kadar air dari articular cartilago
3. Meningkatnya kekakuan dari coarse cancellous tulang pada
epifisis
Patomekanisme
 Patogenesis
Mekanisme pertahanan sendi
diperankan  Pelindung
Kegagalan mekanisme perlindungan sendi yaitu :
sendi  diikuti oleh beberapa
mekanisme lain sehingga pada Kapsula dan ligamen sendi,
akhirnya menimbulkan cedera otot-otot, saraf sensori
aferen dan tulang di
dasarnya.

Cairan sendi mengurangi

Lubricin  protein pada cairan sendi gesekan antar kartilago
yang berfungsi sebagai pelumas. pada permukaan sendi
Protein akan berhenti disekresikan apabila sehingga mencegah
terjadi cedera dan peradangan pada sendi terjadinya keletihan
kartilago akibat gesekan.
 TANDA DAN GEJALA KLINIS

Keluhan-keluhan yg dirasakannya telah berlangsung lama, tetapi berkembang

secara perlahan.
1. Nyeri sendi
2. Hambatan gerakan sendi
3. Kaku pagi hari
4. Krepitasi
5. Pembesaran sendi (deformitas)
6. Pembekakan sendi asimetris
7. Perubahan gaya berjalan
KARAKTERISTIK PERUBAHAN RADIOLOGI YANG DAPAT DILIHAT PADA
OSTEOARTHRITIS MELIPUTI :

1. Penyempitan rongga sendi

2. Sklerosis tepi persendian
3. Deformitas
4. Osteofit
5. Pembentukan kista juksta artikular karena erosi terus menerus di sendi
6. Kadang terdapat gambaran spur formation 
(pembentukan tulang kecil seperti taji)
 Grade 2: Minimal, osteofit sedikit
Grade 1: Meragukan, dengan pada tibia dan patella dan
gambaran sendi normal, terdapat permukaan sendi menyempit
osteofit minimal asimetris.
 Grade 4: Berat, adanya osteofit
Grade 3: Moderate, adanya osteofit
yang besar, permukaan sendi
moderate pada beberapa tempat,
menyempit secara komplit,
permukaan sendi menyempit, dan
sklerosis subkondral berat, dan
tampak sklerosis subkondral.
kerusakan permukaan sendi.
Terima Kasih