Anda di halaman 1dari 24

FISIOLOGI JANIN

Karena kuning telur hanya sedikit


sekali dalam telur, sejak permulaan
anak harus mengambil makanan
dari ibu. Setelah implantasi,
endometrium yang dicairkan oleh
enzim trofoblas menjadi bahan
makanan selanjutnya janin
mengambil makanan dari darah
ibu.
Darah dialirkan ke
plasenta melalui
aa. umbilikalis

Masuk ke dalam
janin melalui v.
umbilikalis

Cabang kecil
bersatu dengan v. Duktus vena arantii
porta

Darahnya beredar Langsung masuk ke


dalam hati dalam v. cava in

Diangkut kedalam
v. cava inf melalui Darah bersih
v. hepatica + darah
kotor
Lanjutan…

Sebelum masuk ke
paru sebagian besar Sebagian kecil darah
Darah dari v. cava
darah masuk ke menuju ke paru-paru
inf
aorta melalui duktus dan atrium sinistra
arteriosus botalli

Masuk ke ventrikel
Darah masuk a.
Masuk atrium dektra sinistra bersama
pulmonalis
darah dari v.cava inf

Sebagian masuk ke
Sebagian masuk ke
ventrikel dekstra
atrium sinistra melalui Aorta
bersama dengan
foramen ovale
darah dari v. cava inf
Setelah bayi lahir

Tali pusat tergunting Bayi bernapas


spontan

Darah dalam v.
cava inf ↓ Banyak darah
mengalir ke paru-
paru
Tekanan atrium
dektra ikut ↓
Duktus arteri botalli
tertutup 1-2 menit
Tekanan atrium
sinistra ↑

Penutupan foramen
ovale
PERUBAHAN
PADA BADAN IBU
Pembesaran rahim
diakibatkan oleh hipertropi
Pada kehamilan, uterus otot-otot rahim, tetapi pada
bertambah besar (30 gr → hamil muda terbentuk juga
1000 gr, P 32 cm, L 24 cm, sel-sel otot yang baru
dan ukuran muka belakang (pertumbuhan aktif) → otot
22 cm rahim menjadi tebal akibat 1. UTERUS
dari pengaruh hormon
estrogen

Dinding rahim akan menipis Karena telur lebih cepat


karena regangan, ismus tumbuhnya dibandikngkan
uteri juga akan berangsur rahim maka pada bulan ke
tertarik ke atas karenanya 4, desidua kapsularis akan
dan menjadi bagian menempel pada desidua
terbawah segmen rahim vera (pertumbuhan pasif)
Pada kehamilan, pertumbuhan uterus
tidak merata. Uterus lebih cepat tumbuh
di daerah implantasi dan daerah insersi
plasenta (tanda piskacek)

Bentuk rahim juga berubah-ubah, mula-


mula bentuknya seperti bola lampu →
bundar → (pada bulan ke 4 sampai akhir
kehamilan) lonjong

rahim sering mengalami kontraksi tanpa


nyeri

Kemudian rahim akan mengalami


kontraksi braxton hiks pada bulan – bulan
terakhir kehamilan
PD cervix ↑ → edema
cervix & hipperplasia
kelnjar-kelenjar cervix

2. CERVIX

Cervix menjadi lunak


yang terapa sebulan
setelah konsepsi
(tanda kehamilan)

Akhir kehamilan,
cervix menjadi lunak
sekal dan portio
menjadi pendek
PD dinding vagina
↑ → warna selaput
lendirnya biru ( 3. VAGINA
tanda chadwick)

Kekenyalan↑ →
daya regang↑ →
persiapan
persalinan
Pada salah satu 4. OVARIUM
ovarium dapat
ditemukan corpus
luteum graviditatum →
menghilang pada
bulan ke 4
Pada primigravida
sering timbul striae 5. DINDING
gravidarum & PERUT
striae lividae

Pada multigravida
muncul striae
lividae + albicans
Pada kulit
didapatkan 6. KULIT
hiperpigmentasi

Terutama pada
aerola mammae,
papilla mammae,
dan linea alba
Buah dada biasanya
membesar akibat hipertropi
alveoli

7. BUAH
Menyebabkan hipersensitivitas
pada mammae
DADA

Dibawah kulit mammae


biasanya terdapat gambaran-
gambaran vena yang meluas

Putting susu biasanya


membesar dan warnanya
menghitam

Putting susu biasanya


mengeluarkan colostrum
TI (+1kg)
TII (+5kg)
TIII (+5,5kg)

8.
IMT=
𝐵𝐵 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 PERTUKARAN
ZAT
𝑇𝐵

1. Jika IMT <19,8 (+12,5-18kg)


2. Jika IMT 19,8-26 (+11,5-16kg)
3.Jika IMT >26-29 (+7-11kg)
4. Jika IMT >29 (+6kg)
1. Berat janin
(3kg),
plasenta
(0,5kg), air
ketuban
(1kg)

2. Berat rahim
5. Retensi air
dr 30gr →
(1,5kg)
1000 gr

Sebab
BB ↑

4.
3.
Penimbunan
Penimbunan
zat putih telur
lemak (1,5kg)
(2kg)
Batas-batas keadaan
normal darah pada ibu
hamil:
1. Hb 11gr/% (WHO)
9. DARAH
2. Eritrosit 3,5 juta /mm3
3. Leukosit 8.000-
18.000/mm3
Jantung lebih berat
bebannya dalam kehamilan
disebabkan penambahan
volume darah, perluasan
daerah pengaliran, fetus yang
membesar, dan adanya 10. JANTUNG
plasenta. Selain itu, jantung
terdorong ke atas sehingga
sumbunya berubah
Kebutuhan o2 ibu
dan bayi ↑

11. PARU-
PARU

Diagfragma terdesak
ke atas → ibu sering
merasa sesak pada
akhir kehamilan
Sekresi HCL,
gerakan
lambung, dan
tonus usus ↓

12.
PENCERNAA

Muntah,
kembung, dan
obstipasi
Kerja ginjal ↑

13. GINJAL

Untuk membuang
racun-racun
pada ibu dan
janin
Ureter melebar
terutama pada
sebelah kanan

14. URETER
Akibat dari pengaruh
progesteron dan
faktor tertekannya
ureter oleh rahim
yang membesar
Kapasitas kandung
kencing ↓

Pada hamil muda akibat


membesarnya janin, 15. KANDUNG
pada hamil tua akibat
turunnya kepala bayi KENCING

Sering mengalami
polakisuria
KELENJAR BUNTU
Seperti kelenjar tiroid,
hipofisis obus anterior,
kelnjar suprarenal → 16. KELENJAR
hiperfungsi dan
hipertropi
Permbangan
mental
labil→ngidam dan 16. MENTAL

perubahan perilaku

Anda mungkin juga menyukai