Anda di halaman 1dari 17

STUDI KASUS- Farmasi Rumah Sakit

Rinda seftiana 3351171039


Data Pasien No Rekam medik: 38 xxx Ruang Rawat: Inap

Nama Ny. SM No Telp : -


Jenis Kelamin Perempuan
Tanggal Lahir 04/juli/1961 Umur : 54 tahun
BB / TB 80 kg / 160 cm
Alamat Perum Bumi Serang Banten
Tgl Masuk RS 23/12/2015
Tgl Terakhir di pantau 29/12/2015

Keluhan Utama Sesak napas pertma kali dirasakan 7 bulan yang lalu dan semakin memberat sejak 2
minggu,
sakit perut, sakit ulu hati, rasa kembung, mual dan bengkak pada kaki

Riwayat Penyakit Sekarang Dyspnea ec Tumor Paru dan CKD on HD

Riwayat Penyakit Terdahulu Diabetes Melitus, Hipertensi, Gangguan Ginjal, Tumor Paru dan Efusi Pleura dan Anemia

Riwayat Keluarga -
Riwayat Sosial -
Riwayat Penggunaan Obat
Nama Obat Regimen 22/12 23/12 24/12 25/12 26/12 28/12 29/12
Amlodipin 1x5 mg √ (siang) √ (siang) √ (siang) √ (siang) √ (siang) STOP
Inj Furosemid 2x30 mg √ (P, Sore) √ (P, Sore) √ (P, Sore) √ (P, Sore) √ (P, Sore) √ (P, Sore) STOP
Candesartan 1x8 mg √ (Malam) √ (Mlm)
Bicarbonat 3x500 mg √ (P, S, S ) √ (P, S, S ) √ (P, S, S ) √ (P, S, S ) √ (P, S, S ) √ (P, S, S ) √ (P, S, S )
Inj Ranitidin 2x50 mg √ (P, Sore) √ (P, Sore) √ (P, Sore) √ (P, Sore) √ (P, Sore) √ (P, Sore) √ (P, Sore)
Inj Omeprazol 1x 40 mg √ (Sore)
Inj Ceftriaxon 1x 2 g √ (Sore)
Hasil Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Normal Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl 27/18 Tgl Tgl
23/12 24/12 25/12 26/12 28/12 29/12
TD (mmHg) <130/80 158/90 140/90 150/80 140/80 150/80 140/80 140/70

Suhu (˚C) 36-37 ± 0,3 36 ˚C 36 ˚C 37 ˚C 36 ˚C 36 ˚C 36 ˚C 36 ˚C

Nadi (x/menit) 60 - 80 84 76 88 80 97 143 101

Laju Pernapasan 12 - 18 32 20 24 24 23 26 26
(x/menit)
Pemeriksaan Normal Tanggal
Hematologi 22/12 23/12 24/12 25/12 26/12 28/12 29/12
Hemoglobin 12-16 g/dl 11.3* 9.6* 8.2* 7.8*
Hematokrit 37-47 % 34* 30* 25* 25*
eritrosit 4.3-6.0 juta/µL 3.7* 3.2* 2.7* 2.7*
Leukosit 4800-10800 µL 11710* 13300* 14800* 1526
Trombosit µL 276000 294000 251000 0*
MCHC 32 – 36 g/ dl 31*

Analisa Klinik Normal 22/12 23/12 24/12 25/12 26/12 28/12 29/12
Albumin 3.5 - 5.0 g/dl 2.8* 2.6* 2.4* 2.3* 2.3*
Ureum 20 – 50 mg/dl 158* 86* 135* 140* 140*
Kreatinin 0.5 – 1.5 mg/dl 5.4** 3.1** 2.7* 4.2** 4.2**
S <140 mg/dl 112 185* 108 98 90
Natrium (Na) 135–5.0 mmol/l 133* 137 136
Kalium (K) 3.5-5.0 mmol/l 6.2* 4.9 4.8
Klorida (Cl) 95-105 mmol/l 101 103 101
Analisa Gas darah Normal 22/12 23/12 24/12 25/12 26/12 28/12 29/12
pH 7.37 – 7.45 7.388*
PCO2 33 – 44 mmHg 40.3
PO2 71 – 104 mmHg 85.5
Bicarbonat(HCO3) 22 -29 mmol/L 23.4
Kelebihan basa (BE) (-2)-3 mmol/L -1.1
Saturasi O2 94-98% 96.0

Hasil Pemeriksaan Saat Diagnostik -


Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi -
Diagnosis Dyspnea ec Tumor Paru dan CKD on HD
Penggunaan Obat Saat ini Regimen indikasi

amlodipin 1 x 5 mg Antihipertensi

Inj. furosemid 2 x 30 mg Antihipertensi

candesartan 1 x 8 mg Antihipertensi

Bicnat 3 x 500 mg

Inj. Ranitidin 2 x 50 mg Untuk gangguan lambung

Inj. Omeprazol 1 x 40 mg Untuk gangguan lambung

Inj. ceftriaxon 1x2g antibiotik


 Subjek

Data Pasien No Rekam medik: 38 xxx Ruang Rawat: Inap

Nama Ny. SM No Telp : -


Jenis Kelamin Perempuan
Tanggal Lahir 04/juli/1961 Umur : 54 tahun
BB / TB 80 kg / 160 cm
Alamat Perum Bumi Serang Banten
Tgl Masuk RS 23/12/2015
Tgl Terakhir di pantau 29/12/2015
Lanjutan....
Keluhan Utama Sesak napas pertma kali dirasakan 7 bulan yang lalu dan semakin memberat sejak 2
minggu,
sakit perut, sakit ulu hati, rasa kembung, mual dan bengkak pada kaki

Riwayat Penyakit Sekarang Dyspnea ec Tumor Paru dan CKD on HD

Riwayat Penyakit Terdahulu Diabetes Melitus, Hipertensi, Gangguan Ginjal, Tumor Paru dan Efusi Pleura dan Anemia

Riwayat Keluarga -
Riwayat Sosial -
Hasil Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Normal Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl 27/18 Tgl Tgl
23/12 24/12 25/12 26/12 28/12 29/12
TD (mmHg) <130/80 158/90 140/90 150/80 140/80 150/80 140/80 140/70

Suhu (˚C) 36-37 ± 0,3 36 ˚C 36 ˚C 37 ˚C 36 ˚C 36 ˚C 36 ˚C 36 ˚C

Nadi (x/menit) 60 - 80 84 76 88 80 97 143 101

Laju Pernapasan 12 - 18 32 20 24 24 23 26 26
(x/menit)
Pemeriksaan Normal Tanggal
Hematologi 22/12 23/12 24/12 25/12 26/12 28/12 29/12
Hemoglobin 12-16 g/dl 11.3* 9.6* 8.2* 7.8*
Hematokrit 37-47 % 34* 30* 25* 25*
eritrosit 4.3-6.0 juta/µL 3.7* 3.2* 2.7* 2.7*
Leukosit 4800-10800 µL 11710* 13300* 14800* 1526
Trombosit µL 276000 294000 251000 0*
MCHC 32 – 36 g/ dl 31*

Analisa Klinik Normal 22/12 23/12 24/12 25/12 26/12 28/12 29/12
Albumin 3.5 - 5.0 g/dl 2.8* 2.6* 2.4* 2.3* 2.3*
Ureum 20 – 50 mg/dl 158* 86* 135* 140* 140*
Kreatinin 0.5 – 1.5 mg/dl 5.4** 3.1** 2.7* 4.2** 4.2**
S <140 mg/dl 112 185* 108 98 90
Natrium (Na) 135–5.0 mmol/l 133* 137 136
Kalium (K) 3.5-5.0 mmol/l 6.2* 4.9 4.8
Klorida (Cl) 95-105 mmol/l 101 103 101
Analisa Gas darah Normal 22/12 23/12 24/12 25/12 26/12 28/12 29/12
pH 7.37 – 7.45 7.388*
PCO2 33 – 44 mmHg 40.3
PO2 71 – 104 mmHg 85.5
Bicarbonat(HCO3) 22 -29 mmol/L 23.4
Kelebihan basa (BE) (-2)-3 mmol/L -1.1
Saturasi O2 94-98% 96.0

Hasil Pemeriksaan Saat Diagnostik -


Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi -
Diagnosis Dyspnea ec Tumor Paru dan CKD on HD
 Drug related problem
Indikator Hasil Keterangan
Interaksi yang tidak terobati Ada Anemia
Obat yang tidak memiliki indikasi Tidak Ada -
Pemilihan obat kurang tepat Ada Pemberian Amlodipin dan Candesartan
Gagal ginjal + Hipertensi seharusnya diberikan ACEI
Dosis subterapi Ada Inj Omeprazole seharusnya 3 – 4 x 50 mg IV
Dosis berlebih Tidak Ada -
Reaksi obat merugikan Ada Candesartan meningkatkan kreatinin
Interaksi obat Tidak Ada -
Gagal menerima obat Tidak Ada -
1. Adanya indikasi yang tidak terobati, yakni Anemia.Terbukti dari
pemeriksaan Hb dan Eritrosit terus menurun dari tanggal 23 – 29
Desember.
2. Terdapat pemilihan obat yang kurang tepat, yakni pengobatan
hipertensi menggunakan Amlodipin dan Candesartan. Amlodipin
dan Candesartan bukanlah pilihan pertama terapi pada pasien
Gagal Ginjal.
3. Terjadinya reaksi obat yang tidak diinginkan, yakni Candesartan.
Candesartan memiliki peringatan penggunaan pada pasien
gangguan ginjal. Terbukti dengan peningkatan kreatinin pada
saat pemberian Candesartan tanggal 28 dan 29 Desember
4. Adanya sub-terapi obat, yakni pemberian inj omeprazole.
1. Diberikan obat anemia untuk pasien gagal ginjal kronik, yakni Epoetin α
dengan dosis 50 IU/kgBB 3x/minggu (IV).
2. Dipilih pengobatan lini pertama untuk pasien hipertensi dengan gagal
ginjal kronik, yakni golongan ACEI (Kaptopril).
3. Candesartan dihentikan dan diganti dengan Kaptopril dengan dosis
terendah yang kemudian dapat di titrasi meningkat (6.25 mg 3x/hari).
Pemberian Kaptopril dilakukan dengan menghentikan pemberian Bicnat,
karena dapat terjadi interaksi yang memerlukan monitor. Bicnat juga
dihentikan karena pH berada dalam rentang normal (tidak terjadi asidosis
metabolik).
4. Inj omeprazole diberikan 50 mg dalam 100 ml tiap 6 – 8 jam.
 Dilakukan pemantauan kepatuhan pasien
 Dilakukan pemantauan tekanan darah (target < 130/80 mmHg)
 Dilakukan pemantauan fungsi ginjal
 Dilakukan pemantauan keadaan intestinal
 Dilakukan pemeriksaan hematologi
 Dilakukan pemeriksaan kimia klinik
 Dilakukan pemeriksaan mikrobiologi
 Dilakukan pemantauan terhadap sel tumor
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai