Pelayanan Prima
Pelayanan Prima
Pelayanan Prima
Pengertian
RELIABILITY
ASSURANCE
EMPHATY
RESPONSIVENESS
FACILITIES & PERSONNEL
PRINSIP NO. 4
PILIH, LATIH DAN BERI KEKUASAAN
PADA KARYAWAN
PERILAKU LAYANAN PRIMA :
Menyapa & memberi salam
Ramah dan senyum manis
Cepat dan tepat waktu
Mendengar dengan sabar dan aktif
Penampilan yang rapi dan bangga akan penampilan
Terangkan apa yang anda lakukan
Jangan lupa mengucapkan terimakasih
Perlakukan teman sekerja seperti pelanggan
Mengingat nama pelanggan
Prinsip No. 5
Akui Prestasi Dan Beri Reward
Perilaku Layanan Prima
Hadiah Simbolis
Celebration
Hadiah Uang / Barang
Efektivitas Pengukuran
Sikap positif terhadap customer
satisfaction
1.Customer Satisfaction bukan merupakan “lip
service”, tetapi merupakan tindakan langsung
yang diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari
2.Keyakinan bahwa kepuasan pelanggan
bermanfaat tidak hanya bagi pelanggan itu
sendiri, melainkan juga bagi perusahaan dan
karyawan
3.Merasa tidak senang untuk melaksanakan
program Customer Satisfaction
4.Bersikap terbuka tidak apriori menolak program
Customer Satisfaction.
Hambatan terhadap Customer
Satisfaction
Resistensi terhadap program customer
satisfaction
Merasa tidak ada waktu untuk program
customer satisfaction
Anggapan bahawa program customer
satisfaction bukan tanggung jawab mereka
Anggapan bahwa program customer satisfaction
tidak dapat diterapkan di Perusahaan
Anggapan bahwa dengan usaha yang sekarang
saja masih bisa meningkatkan penjualan
Cont..
6. Memilih fasilitator
7. Membentuk suatu organizing committee
8. Organizing Committee menyusun rencana dan
sasaran program kepuasan pelanggan
9. Organizing Committee mengajukan rencana
kepada steering committee
10. Mengembangkan program pelatihan
11. Melakukan kampanye ke seluruh karyawan
12. Memilih bagian untuk percontohan
13. Me-review kemajuan secara berkala mengenai
pelaksanaan kepuasan
Mengapa Layanan Yang Baik
Jarang Diperoleh ?
Tidak adanya sistem imbalan yang
menguatkan perilaku yang memberikan
kepuasan pelanggan
(Karyawan yang telah memberikan layanan
yang baik kepada pelanggan tidak
memperoleh penghargaan dari atasan
bahkan seringkali sebaliknya)
HAMBATAN TERHADAP PROGRAM
CUSTOMER SATISFACTION (1)
Resistensi terhadap program customer
satisfaction
Merasa tidak ada waktu untuk program
customer satisfaction
Anggapan bahwa program customer
satisfaction bukan tanggung jawab mereka
Anggapan bahwa program customer
satisfaction tidak dapat diterapkan
diperusahaan
Terimakasih