RADIOLOGI EMERGENSI

dr. Lisa Haryanto, SpRad

TRAUMA KEPALA
 X – FOTO POLOS:
- X- FOTO CRANIUM.
- X FOTO WATERS
- X FOTO TOWNE
 USG : UNTUK BAYI (SUTURA MASIH
MEMBUKA)
 CT-SCAN KEPALA. ( NON KONTRAS)
DENGAN BONE WINDOW.
 MRI KEPALA
 1. FRAKTUR LINIER
 HARUS DIBEDAKAN
DENGAN SUTURA DAN
PEMBULUH DARAH
 GARIS RADIOLUSEN
(LEBIH RADIOLUSEN)
 ARAHNYA TAK
TERATUR.
2. FRAKTUR IMPRESI (DEPRESSED
FRACTURE
 DISERTAI KERUSAKAN
JARINGAN OTAK
 DENSITAS OPAK
SEJAJAR
3. FRAKTUR DIASTASIS
 SERING PADA ANAK
 PADA SUTURA
TANDA-2 ADANYA TIK MENINGKAT
USG
CT-SCAN KEPALA
 SUBGALEAL HEMATOM,.
 FRAKTUR OSSA CRANIUM

 PERDARAHAN EPIDURAL.

 PERDARAHAN SUBDURAL.

 PERDARAHAN INTRASEREBRAL.

 PERDARAHAN SUBARACHNOID.

 CONTUSION HAEMORRHAGE.

 TANDA-TANDA PENINGKATAN TIK

 PNEUMOCEPHALUS.
PERDARAHAN EPIDURAL
 bikonvex
 tidak melewati sutura
 meningeal artery ( 90% )
 “coup” side temporal / temporoparietal
 85-90% fraktur
PERDARAHAN SUBDURAL
 Crescent, lentikuler
 bridging vein dari cortex ke sinus
 melewati sutura
 “contrecoup” side, supratentorial convexity

3. PERDARAHAN INTRACEREBRAL
 Pada parenkim otak.
 Dengan edema perifokal.

 Tampak tanda-tanda peningkatan TIK

PERDARAHAN SUBARACHNOID
 Mengisi kavum subarahnoid.
CONTUSION HAEMORRHAGE
 MIX DENSITY LESION; SALT AND PEPPER
 SEBUTKAN LOKASINYA
TANDA PENINGKATAN TIK
 OBLITERATED SULCI.
 DESAKAN PADA
VENTRIKEL.
 MID LINE SHIFTING.

 HERNIASI
PNEUMOCEPHALUS
 GAMBARAN
AIR BUBBLE
PADA INTRA
CRANIAL
MAXILLO-FACIAL TRAUMA
 OS Nasalis:

 Foto lateral skull kondisi soft tissue

NASAL VIEW
LEFORT FRACTURE
 OS ZYGOMATICUS

 1.Foto
water’s

ZMC FRACTURE
FOTO OS MANDIBULA
 Mandibula posisi: A-P.
 Mandibula posisi: lateral

 Mandibula posisi: Eisler

MANDIBULAR SERIES : AP/LAT/
OBLIQUE
MANDIBULAR SERIES : PANORAMIX
& OCCLUSAL VIEW

Pan Imaging News, Volume V, Issue IV . <newsletter@pancorp.com>

ZMC FRACTURE
FOTO OS MANDIBULA
 Mandibula posisi: A-P.
 Mandibula posisi: lateral

 Mandibula posisi: Eisler

MANDIBULAR SERIES : AP/LAT/
OBLIQUE
MANDIBULAR SERIES : PANORAMIX
& OCCLUSAL VIEW

Pan Imaging News, Volume V, Issue IV . <newsletter@pancorp.com>

CERVICAL EMERGENCY

 MODULASI ALAT:
-X RAY’S KONVENSIONAL
-CT-SCAN DENGAN REKONSTUKSI 3D.
-MRI
Seorang laki-laki dengan nyeri telan post makan ikan
UNTUK FRACTURE DENS EPITROPHEUS
 Foto konvensional cervical A-P dengan membuka
mulut.
 Bila ada CT Scan dapat lebih jelas fracture C1 &
C2
 UNTUK melihat tulangnya CT scan lebih baik
dari MRI
TRAUMA LUMBALIS
 MODULASI IMAGING :
 - X RAY’S KONVENTIONAL
 - CT-SCAN
 - MRI
EMERGENCY PADA PELVIS
 Modulasi imaging:
 X-Ray konvensional

 IVP, Cystograf, urethro-cystografie.

 CT scan

 MRI
POSISI PELVIS FOTO:

 1.Pelvis A-P.
 2.Obturator position.

 3.Frog Position.
IMAGING PADA EMERGENSI
THORAX
 MODULASI:
 X RAY’S FILM KONVENSIONAL.
 CT-SCAN THORAX.
 MRI THORAX.
X-FOTO THORAX PADA
TRAUMA THORAX
 FRACTURE TULANG.
 PNEUMOTHORAX

 FLUIDOTHORAX.

 PNEUMONIA/KONTUSI PARU.

 EMPHYEMACUTIS

 PNEUMOMEDIASTINUM.

 PERICARDIAL HAEMORRHAGE
.
IMAGING ABDOMEN EMERGENSI
ADA DUA TYPE:
 A.TRAUMATIC:
 TERBUKA BIASANYA TIDAK DILAKUKAN
PEMERIKSAAN IMAGING.
 TERTUTUP----------BIASANYA
 DISERTAI PEMERIKSAAN IMAGING.
B.NON TRAUMATIC
PLAIN PHOTO ABDOMEN:
Dapat di evaluasi :
 1.Usus-usus.

 2.Adanya batu/calcificasi.

 3.Contour hepar, ginjal & lien

 4.Psoas line ka & ki.

 5.Flank anatomy.

 6.Tulang coll.vert.lumbalis & Pelvis

TRAUMATIC IMAGING PADA
ABDOMENT
 MODULASI ALAT:
 X- RAY’S KONVENTIONAL:

 BOF/PLAIN FOTO ABDOMENT

 KONTRAS STUDY
 CT SCAN

 MRI

 USG --FAST
RUPTUR GINJAL, IVP
USG EMERGENCY PADA TRUMA
ABDOMEN
 USG ABDOMEN EMERGENCY PADA
TRAUMA TUMPUL:
 FAST: FOCUS ASSESMENT

 SONOGRAFI FOR
 TRAUMA
 Laserasi/ hematom/ devaskularisasi
HEMOPERITONEUM DUE TO
BLUNT ABDOMINAL TRAUMA
_____________________________________________________________

The use of US in trauma has

gone from non-existent in
most centers to now
essentially replacing DPL
in many centers
THE FAST EXAM IS PERFORMED
BY UTILIZING 4 VIEWS :
_________________________________________________________________

1. Hepato-renal fossa / right

supra diaphragms
2. Spleno-renal fossa / left
supra diaphragms
3. Pelvic
4. The Pericardium
IMAGING ABDOMINAL
EMERGENCY NON TRAUMA.

 MODULASI ALAT:
 - X- RAY’S KONVENSIONAL
 BOF/PLAIN FOTO ABD
 KONTRAS STUDY.
 - USG ABDOMENT
 - CT SCAN/MRI
NORMAL ATRESIA ESOFAGUS TANPA FISTEL
PNEUMOPERITONEUM
I
i
lPerforasi.
e
s
l
e
u
s
INTUSSUSCEPTION
If an intussusseption is not demonstrated by
US exam in majority of cases that one is not
present
 The thickness of hypoechoic rim was
originally thought to be an indicator of the
ease of reducibility
PLAIN FOTO ABDOMEN

PADA INVAGINASI
Diagnosisnya apa?
RETENSIO
URINE
APPENDICITIS AKUTA
 USG ABDOMEN BAWAH:
 DAERAH MC BURNEY:

 -TAMPAK DOUGHNUT SIGN

 INFILTRASI KESEKITARNYA----PAI

 BILA ADA MASSA BULAT DINDING TEGAS

DAN TEBAL ABSCESS PERI APPNDICULAR
AKUT ABDOMEN PD GALLBLADDER
 AKUT CHOLECYSTITIS
 CHOLELITHIASIS
1.AKUT CHOLECYSTITIS 2.CHOLELITHIASIS
GALLBLADDER DISEASE :
Thickeningof GB wall > 3 mm
Stone / polyp
“Sonographic Murphy”s Sign”
( Heller M et al, 1995  sensitivity : 90%)
RENAL COLIC
US can rapidly determine
the presence or absence
of obstructive uropathy
by evaluating for
hydronephrosis