Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH OLAH NAFAS DAN OLAH

GERAK DENGAN METODE LAFIDZI


TERHADAP DEPRESI LANSIA

S T U D I D I U P T P E L AYA N A N S O S I A L
T R E S N A W E R D H A B L I TAR
TUBAGUS HAFIDH
LATAR BELAKANG Perubahan
Proses Psikologis
Lansia Menua
Menua adalah proses
Lansia merupakan tahap alamiah yang berarti
lanjut dari proses seseorang telah melalui DEPRESI
kehidupan yang ditandai tahap – tahap
dengan penurunan kehidupan nya yaitu :
kemampuan tubuh ( neonatus, pra school ,
Azizah, 2011) school, remaja, dewasa Depresi
dan lansia. Tahap di merupakan
mulai baik secara ganguan alam
biologis maupun perasaan , yang di
Pravelensi psikologis tandai dengan
m sindrom depresif
depresi parsial atau penuh,
kehilang
Berdasarkan sensus penduduk di indonesia pravelensi kesenangan dan
depresi ada sebanyak ± 24 juta jiwa mengalami ditandai dengan
ganguan depresi atau 11,6 % dari jumlah penduduk ganguan fungsi
indonesia. sosial / okupasi.
AKTIVITAS Metode
FISIK Lafidzi
Meningkatkan
Olah Lahir :
Ku a. Olah Nafas
Aktifitas fisik dapat Metode lafidzi adalah
menstimululasi pengeluaran pengelolaan kesehatan b. Olah Gerak
endorfin yang merupakan tubuh secara terpadu
polipeptidah opioid endogen melalui serangkain
oleh kelenjar pituitari dan langkah efektif terhadap Olah Fikir
hipotalamus yang dapat elemen- elemen yang
menghasilkan perasaan terbagi dalam tiga
segar pada individu (Kowel bagian : ( Zainul, 2007)
Olah Dzikir
dkk, 2016)

Olah gerak adalah aktifitas fisik sederhana yang dapat


memberika kelenturan, kekuatan, ketahanan dan
pengaktifan organ –organ tubuh.
Olah nafas adalah memasukan oksigen yang akan di
sirkulasi ke seluruh tubuh untuk memberikan makanan
setiap sel dan juga merupakan cara mengeluarkan
karbondioksida dan zat sisa metabolisme serta racun
untuk membersikan setiap sel dalam tubuh (Zainul,
Dari hasil studi pendahulan
terdapat 25 lansia, 84 % lansia Hasil wawancara dengan 7 orang
sering merasa kesepian, sering Lansia hampir setiap hari :
berada di kamar tidur dan tidak
percaya diri - Perasaan takut bahwa sesuatu
yang buruk terjadi pada dirinya
-Merasa bosan
-Kehilangan minat
-Perasaan bersalah
-Lebih sering di kamar tidur
-Tidur terlalu larut malam dan
bangun terlalu pagi

Depresi yang dialami menyebabkan :


-Kualitas tidur menurun
- lemas dan letih untuk beraktfitas
-Penurunan kesehatan
-Keinginan bunuh diri
- Cenderung menarik diri
Rumusan Masalah
Apakah ada Pengaruh Olah Nafas dan Olah Gerak dengan Metode
Lafidzi Terhadap Depresi Lansia?

Tujuan Umum

Untuk mengetahui penurunan tingkat depresi pada lansia

Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi tingkat depresi sebelum dilakukah olah Nafas dan Olah
Gerak dengan metode lafidzi pada lansia
2. Mengidentifikasi tingkat depresi sesudah dilakukan olah Nafas dan Olah
Gerak dengan metode lafidzi
3. Menganalisis pengaruh olah Nafas dan Olah gerak pada metode lafidzi
terhadap depresi pada lansia
TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP OLAH
NAFAS DAN OLAH
KONSEP LANSIA KONSEP GERAK DENGA
DEPRESI METODE
TERHADAP
TINGKAT DEPRESI
LANSIA
KERANGKA KONSEP

HIPOTESIS
PENELITIAN

H1: Ada Pengaruh Olah


Nafas dan Olah Gerak
dengan Metode lafidzi
Terhadap Tingkat
Depresi lansia
METODE PENELITIAN

Desain Penelitian : Pre-


eksperimental, dg Populasi : Lansia di
pendekatan One Group UPT Pelayanan Teknik Sampling :
Pretest-Posttest Design Sosial Tresna Purposive
Werdha Blitar sampling
Kriteria Inklusi :
1. Berusia diatas
60 tahun
Sampel :
Waktu & Tempat : 2. Tidak
Lansia yang menggunakan
Mei 2017 di UPT
mengalami alat bantu
Pelayanan Sosial
depresi 3. Bersedia
Tresna Werdha Blitar
menjadi subyek
penelitian
Definisi
Variabel Parameter Alat ukur Skala Keterangan
Operasional
ependent:
lah nafas
DEFINISI OPERASIONAL
 Dilakukan 3 kali
Olah nafas ialah memasuk
dalam 1 minggu selama 4 minggu
an oksigen yang akan di
Standart
Operasional Data -
an olah sirkulasi keseluruh tubuh dengan durasi 45 menit. Prosedur
 Pengecekan verbal (verbal (SOP)
erak untuk memberi makan setiapsel
checking), durasi 10 menit.
engan metode dan jugamerupakan  Pemanasan(warm up) tahap ini
afidzi karbondioksida dan sisa memfasilitasi lansia untuk
metabolisme serta racun untuk mendapatkan sentuhan dengan
membersikan setiap sel di dalam tubuh dan memberikan titik
tubuh. Sedangkan olah gerak focus, durasi 5 menit.
ialah melakukan aktifitas fisik  Proses olah nafas dan olah gerak
dengan metode lafidzi dalam
dengan gerakan
proses ini lansia
kelenturan,kekuatan, ketahanan mengekspresikan perasaan dan
dan gerakan pemijatan yang melakukan interaksi secara
dapat menjadikan tubuh bugar noverbal, durasi 20 menit.
dan sehat.  Penutupan(closure) merupakan
proses diskusi mengenai tema
dan perasaan serta mengenai
gambaran verbal dari apa yang
didapatka
selama proses olah
nafas dan olah gerak durasi
selama 10 menit.

ependen : Depresi adalah ganguan Tingkat depresi


ngkat perasaan akibat dari 1. Kognitif Beck dikategorikan:
Depression
epresi ketidak mampuan 2. Emosi / Afektif Ordinal 1. Normal <b
inventtory
individu dalam mengatur 3.Vegetatif / 9
kemampuannya yang Fungsi fisik 2. Depresi ringan :
di alami. 10-16
1. Depresi sedang:
Beck deprsion invntory (BDI)
INSTRUMEN
PENELITIAN
Berisi 20 pertanyaan yang
mempunyai indikator gejala di
dalam nya yaitu : kognitif, emosi
/ efektif dan vegetatif/ fungsi
fisik
PROSEDUR PENGUMPULAN DATA
1. Lansia di kumpulkan dalam suatu aula kemudian
TAHAP PELAKSANAAN
peneliti mmberikan pengarahan tentang
penelitian yang akan dilakukan
2. Peneliti memberikan lembar inform consent
untuk memastikan bahwa sample bersedia
TAHAP PERSIAPAN menjadi responden.
3. Peneliti menyebarkan kuisoner kepada
responden
1. Mempersiapkan surat ijin 4. Peneliti memberikan penjelasan tentang
penelitian pengisian kuisoner
2. Permohonan ijin kepada kepala 5. Responden melakukan pr-test (mengisi angket).
UPT Pelayanan Sosial Tresna 6. Hasil kuisoner di tabulasi , diproses dan
Werdha Blitar. disimpulkan hasilnya.
3. Persiapan alat dan bahan untuk 7. Pada hari berikutnya responden yang mengalami
mendapatkan data. depresi sesuai hasil pre- test dikumpulkan diaula.
8. Peneliti menjelaskan bahwa latihan olah gerak
PENGOLAHAN DATA dengan metode lafidzi dilakukan kurang lebih 45
menit 3x dalam seminggu selama 4 minggu
1. Editing Data 9. Pada hari berikutnya responden melakukan olah
gerak dengan metode lafidzi selama 3x dalam
2. Coding Data
seminggu
3. Processing Data 10. Setelah melakukan olah gerak selama 4 minggu ,
4. Tabulasi Data responden mengisi post –test
11. Kuisoner di kumpulkan , peneliti mngucapkan
Analisa Data

• Analisa Univariat : Usia, Jenis Kelamin,


riwayat pendidikan,
lama tinggal dipanti
dan faktor yang
menyebabkan
depresi
• Analisa Bivariat : Uji Wilcoxon Etika
Penelitian

1. Informed consent
2. Annonimity
3. Confidentiality
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Distribusi sampel sebelum


olah nafas dan olah gerak
Karakteristik dengan metode lafidzi
Responden berdasarkan penilaian back
depression inventtory(BDI)

Distribusi sampel Setelah olah


Analisi Pengaruh Olah Nafas
nafas dan olah gerak dengan
dan Olah Gerak dengan
metode lafidzi berdasarkan
Metode Lafidzi terhadap
penilaian back depression
Depresi Lansia
inventtory(BDI)
G KARAKTERISTIK RESPONDEN
Usia
1. Usia

Usia Jumlah Prosentase


61- 65 4 16%
66-70 5 20%
71-75 7 28%
76-80 4 16%
81-85 4 16%
86-90 1 4%

25 100%

Semakin meningkatnya usia maka risiko terjadinya depresi juga akan menjadi dua kali
lipat. Hal ini disebabkan karena pada masa tersebut banyak terjadi suatu perubahan
pada diri seseorang. Perubahan tersebut baik perubahan secara fisik, psikologis,
ekonomi, sosial dan spiritual yang mempengaruhi kualitas hidup seorang lansia
(Maryam et la, 2008)
2. JENIS KELAMIN
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan

N=8
32%

N=17
68%

Proporsi depresi yang lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki
diakibatkan oleh adanya pengaruh perubahan fisiologis, misalnya early onset of
menopause atau post-menopause. Karena pada penelitian ini usia sampel dimulai pada
usia 61 tahun ke atas, kemungkinan pada masa ini sampel perempuan pada penelitian
ini berada dalam tahap post- menopause. Sehingga sesuai dengan kemungkinan faktor
risiko yang dapat menyebabkan depresi lebih banyak pada perempuan dibandingkan
3. TINGKAT PENDIDIKAN

Tingkat Pendidikan

Tidak sekolah SD SMP SMA

N=1 N=2
4% 8%

N=13
52%
N=9
32%

Gambar 5.3 Diagram pie Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan di UPT Pelayanan Sosial
Tresna Werdha Blitar

Seseorang yang pernah mengenyam bangku sekolah akan memiliki pengetahuan yang lebih
luas sehingga kemampuan mereka dalam menghadapi stress juga lebih baik dari pada
seseorang yang belum pernah sama sekali mengenyam pendidikan (Suliswati, 2005; Azizah
2011 )
HASIL ANALISIS TINGKAT DEPRESI SEBELUM DAN SESUDAH OLAH NAFAS DAN OLAH GERAK
DENGAN METODE LAFIDZI

Ket : <9 normal


Sebelum terapi Sesudah terapi 10-16 depresi ringan
17-29 depresi sedang
30-42 depresi berat

35 35
34

29

25
23
22 22
21
20
19
18
17 17
16
15
14 14 14 14
13 13 13 13
12 12 12 12 12
11 11 11 11
10 10 10 10
9 9
8 8
7
6 6 6 6 6
5 5
4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Gambar 5.8 Grafik Garis Penilaian Tingkat Depresi Sebelum dan Setelah Olah nafas dan Olah gerak dengan Metode lafidzi di UPT Pelayanan
Sosial Tresna Werdha Blitar (n=25) Tahun 2017

Aktifitas fisik dengan olah gerak dan olah nafas merupakan salah satu cara melepas stres
yang efektif. Selama mengerakan tubuh kita menghasilkan enzim yang disebut endorphin,
satu jenis morfin alami yang memicu rasa senang dan rileks (Zainul,2007)
DATA HASIL UJI WILCOXON DENGAN OLAH NAFAS DAN OLAH
DATA HASIL UJI WILCOXON DENGAN OLAH NAFAS DAN OLAH GERAK DENGAN METODE LAFIDZI
GERAKDIDENGAN
UPT PELAYANAN METODE LAFIDZI
SOSIAL TRESNA DI UPT PELAYANAN SOSIAL
WERDHA BLITAR

TRESNA WERDHA BLITAR

Variabel P Α Kesimpulan

Depresi Lansia Pre-Post 0,000 0,05 H1 Diterima


KESIMPULAN

Hasil perhitungan diatas menggunakan program


SPSS 21 for windows uji wilcoxon pada variabel
tingkat depresi lansia (pretest-postest) yang
dipasangkan hasil P.value (0,000) (P < 0,05), maka
dapat disimpulkan bahwa H1 diterima. Hal ini
menunjukkan ada pengaruh olah nafas dan olah
gerak dengan metode lafidzi terhadap tingkat
depresi lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna
Werdha Blitar.

Anda mungkin juga menyukai