Anda di halaman 1dari 20

MATA KULIAH PERENCANAAN BANGUNAN AIR

Roni Farfian, S.T, MPSDA


DATA PENAMPANG MELINTANG SUNGAI
Lebar Dasar Lebar Sungai
Nama Patok Sungai atas
P.38 30 52
P.36 23.4 48.5
P.35/CP.02 21.7 39.7
P.34 22.5 30
rata2 24.4 42.55

91
90

P.38
85

GALIAN : 0.00 m2
EXCAVATION
TIMBUNAN
: 0.00 m2
EMBANKMENT
KUPASAN 80
: 0.00 m2
STRIPING
G. RUMPUT
: 0.00 m
SOD FACING

Bidang persamaan
75
Reference level
73.00
90.140

87.640

85.790

86.370

82.040

79.820

80.010

79.490

80.360

81.730

84.078

84.850

85.070

85.320

85.610
ELEVASI TANAH ASLI
ORIGINAL GROUND LEVEL

JARAK (m)
14.00 13.00 20.00 6.00 4.00 12.00 18.00 6.00 3.00 3.00 10.00 10.00 10.00 10.00
DISTANCE (m)

91
90

P.35/CP.02

85
GALIAN : 0.00 m2
EXCAVATION
TIMBUNAN
: 0.00 m2
EMBANKMENT
KUPASAN m2
: 0.00
STRIPING 80
G. RUMPUT
: 0.00 m
SOD FACING

Bidang persamaan
Reference level
74.00
6
84.380

82.290

81.680

80.980

81.760
82.110

83.930

84.490

85.360

85.710

85.830

87.560

88.170
ELEVASI TANAH ASLI
ORIGINAL GROUND LEVEL

JARAK (m)
1.10

18.30 9.70 6.00 15.70 4.50 2.70 14.00 11.00 11.00 9.00 5.00
DISTANCE (m)
DATA PENAMPANG MEMANJANG SUNGAI

87

85

80

75

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SV = 1 : 100
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
SH = 1 : 2000
bidang persamaan / reference level
+ 70.00 meter
PATOK HEKTOMETER
Hm 0 Hm 1 Hm 2 Hm 3 Hm 4 Hm 5 Hm 6 Hm 7 Hm 8 Hm 9 Hm 10 Hm 11 Hm 12 Hm 13 Hm 14 Hm 15 Hm 16 Hm 17 Hm 18 Hm 19 Hm 20
HECTOMETER STONE

BM.0 KN
CP.03

CP.01
NOMOR PROFIL
P.42

P.27

P.26

P.25

P.24
P.47 P.46 P.45 P.44 P.43 P.41 P.40 P.39 P.38 P.37 P.36 CP.02 P.34 P.33 P.32 P.31 P.30 P.29 P.28 P.1 P.6 P.7 P.8 P.9 P.10 P.11 P.12 P.13 P.14 P.15 P.16 P.17 P.18 P.19 P.20 P.21 P.22 P.23

P.2

P.3

P.4

P.5
PROFILE NUMBER

1029.6

1058.6

1081.6

1101.6

1130.6

1160.7

1203.7

1249.3

1280.9

1332.9

1394.9

1451.9

1509.9

1568.1

1627.1

1685.5

1766.5

1842.9

1906.9

1968.9

2028.9

2090.5

2163.5
2169.9
143.2

190.2

232.2

252.6

292.6

346.6

397.6

444.6

476.6

518.6

566.6

600.8

642.8

677.8

728.4

774.0

820.2

871.2

897.2

923.2

949.2

974.2

999.2
JARAK PROFIL/DISTANCE BETWEEN TWO PROFILE
47.2

95.2
0.0

47.2 48.0 48.0 47.0 42.0 20.4 40.0 54.0 51.0 47.0 32.0 42.0 48.0 34.2 42.0 35.0 50.6 45.6 46.2 51.0 26.0 26.0 26.0 25.0 25.0 30.4 29.0 23.0 20.0 29.0 30.1 43.0 45.6 31.6 52.0 62.0 57.0 58.0 58.2 59.0 58.4 81.0 76.4 64.0 62.0 60.0 61.6 73.0
ACCUMULATED DISTANCE
80.89 84.56 83.75

80.57 84.96 83.68

80.20 83.33 84.03

79.86 84.46 83.15

78.98 84.77 86.18

78.91 85.37 83.80

78.77 83.99 83.91

77.50 84.68 82.77

79.61 83.48 82.69

79.14 82.89 82.34

79.49 84.08 84.37

79.80 83.42 83.72

78.33 82.92 82.80

79.94 84.49 84.38

79.68 84.63 86.04

79.18 83.25 82.10

79.80 82.75 83.11

79.63 84.10 83.62

79.86 84.88 84.68

78.21 82.84 83.55

77.86 83.73 83.97

77.32 83.66 82.95

77.49 82.84 82.50

77.34 82.93 82.12

77.46 83.59 83.17

77.62 83.41 85.45

77.82 83.34 83.84

77.78 82.84 83.09

77.77 84.34 82.92

76.87 83.45 82.77

76.78 82.99 80.89

76.62 82.44 81.45

76.54 82.90 81.94

77.74 82.63 82.82

76.42 81.28 82.24

76.29 82.96 81.94

76.07 82.90 82.82

76.81 81.69 82.67

76.24 82.95 82.23

76.48 82.85 82.68

76.30 82.99 80.34

76.41 82.17 82.09

76.39 81.39 81.04

76.35 80.52 80.84

76.83 82.06 80.93

76.60 81.95 81.81

76.95 82.31 82.61

82.15 81.93

76.08 81.87 80.18


75.00 82.20 82.10
6.4
ELEVASI TANGGUL KIRI
LEFT BANK LEVEL
YANG ADA
EXISTING

ELEVASI TANGGUL KANAN


RIGHT BANK LEVEL
ELEVASI DASAR SALURAN PADA AS
BED LEVEL IN CENTER LINE
ELEVASI TANAH ASLI PADA AS SALURAN
GROUND LEVEL IN CENTER LINE

ELEVASI TANGGUL
BANK LEVEL
RENCANA / DESIGN

ELEVASI MUKA AIR RENCANA


DESIGN WATER LEVEL
ELEVASI DASAR SALURAN
BED LEVEL
TRASE SALURAN R X Y L
ALIGNMENT TL 
TIPE BANGUNAN
TYPE OF STRUCTURE
Q v k
DIMENSI SALURAN DAN DATA TAMBAHAN b h w
CANAL DIMENSION AND ADDITIONAL DATA m I A

82
KEMIRINGAN DASAR RATA-RATA SUNGAI KALIS
81

80

79

78

77

76
y = -0.0021x + 79.963
7
75
0 500 1000 1500 2000 2500
PERENCANAAN DASAR BENDUNG

Berdasarkan analisa terhadap peta situasi bendung skala 1 : 500 dan hasil pemetaan sungai

Lebar Bendung
Yang dimaksud dengan lebar bendung adalah jarak antara tembok pangkal di satu sisi dan tembok pangkal di sisi
lainnya.
Ada dua alternatif untuk pemilihan lebar bangunan pengambilan, yaitu :
• Alternatif 1
Untuk tidak terlalu banyak mengganggu aliran sungai setelah ada bangunan pengambilan, maka yang paling ideal
lebar bangunan pengambilan adalah sama dengan lebar normal sungai.
B = Bn
Dimana :
B = Lebar Bangunan pengambilan
Bn = Lebar normal sungai’

• Alternatif 2
Akan tetapi oleh karena suatu hal, bila ternyata lebar bangunan bendung sama dengan lebar normal sungai akan
mengakibatkan tingginya air di atas mercu tinggi sekali, maka lebar bangunan bendung masih dapat diperbesar
sampai mencapai

Dengan mempertimbangkan tinggi muka air diatas mercu maka lebar bendung untuk B rata-rata = 42,05 m adalah:
Lebar Bendung diambil 1,20 dari lebar rata-rata sungai = 1,20 x 42,05 = 50,5 m dibulatkan 50,00
8 m
PERENCANAAN DASAR BENDUNG
Mercu Bendung
Mercu/pelimpah adalah bagian dari bendung yang berfungsi untuk:
 Meninggikan muka air sungai, pada saat debit sungai kecil (musim kering),
 Melimpahkan air banjir, pada saat debit sungai besar (musim hujan/banjir).
 Mercu bendung harus didesain sesuai dengan kriteria desain untuk memudahkan pelaksanaan;
 bentuk mercu dapat didesain berupa mercu bulat (dengan satu atau dua radius) atau ambang lebar;
 kriteria desain yang dimaksud menyangkut parameter aliran, debit rencana untuk kapasitas limpah, kemungkinan
benturan batu.

Di Indonesia pada umumnya digunakan dua tipe mercu untuk bendung pelimpah : tipe Ogee dan tipe bulat.
Pada bendung Kalis, mercu yang digunakan adalah type bulat dengan 2 buah jari-jari.

Elevasi Mercu
Fungsi dari mercu adalah untuk meninggikan elevasi muka air sedemikian rupa sehingga elevasi muka air terendah yang
diperlukan oleh air sungai tersebut untuk dapat mengalirkan air ke seluruh daerah yang direncakanan dapat terjamin.
Elevasi mercu bendung ditentukan berdasarkan beberapa faktor berikut .
 Elevasi Sawah tertinggi = +86,49 m
 Tinggi air di sawah = 0,10 m (Penggenangan...)
 Kehilangan energi dari tersier ke sawah = 0,10 m
 Kehilangan energi dari induk ke tersier = 0,10 m
 Kehilangan energi karena kemiringan sal. = 0,10 m
 Kehilangan energi pada alat ukur = 0,30 m
 Kehilangan energi dari sungai ke induk = 0,10 m
 Persediaan energi unuk eksploitasi = 0,10 m
 Persediaan energi untuk lain-lain = 0,30 m + 9
Elevasi Mercu = +87,69 m
PERENCANAAN DASAR BENDUNG

Tinggi Mercu
Tinggi mercu adalah jarak antara lantai muka bangunan pengambilan sampai puncak mercu (P).
Elevasi lantai muka bangunan pengambilan direncanakan sama dengan elevasi dasar sungai terendah.
Elevasi dasar sungai terendah : +79,74 m
 Elevasi mercu = +87,69 m
 Elevasi lantai muka = +79,74 m
 Tinggi mercu = 7,95 m
Dikarenakan tinggi bendung diatas 7 m, maka bendung memerlukan kolam olak ganda (double jump).

Lebar Pintu Pembilas


Pintu Pembilas berfungsi untuk menguras bahan-bahan endapan dengan cara mengangkat pintu pada waktu
pembilasan.
Lebar pintu pembilas ini tidak boleh terlalu kecil ataupun terlalu besar. Sebab-sebab dari hal tersebut adalah:
 Jika terlalu kecil, maka efek pembilasan kecil pula
 Jika terlalu lebar maka pintu akan menjadi berat dan akan susah untuk diangkat
Lebar pintu pembilas dapat diambil dari dua kategori berikut:
 Bp = 1/2 lebar pintu intake
 Bp = 1/10 lebar bendung (B)
Lebar Pintu Pembilas diambil sebesar 1/10 dari lebar bendung :
Bp = 1/10 lebar bendung
Bp = 1/10 x 50,00
10
Bp = 5,00 m (minimum)
Dibuat menjadi tiga pintu pembilas dengan lebar 1,50 m dan pilar 1,00 m dengan total lebar : 7,50 m.
PERENCANAAN DASAR BENDUNG

Tebal Pilar
Pilar berfungsi untuk tempat kedudukan dari pintu pembilas.
Untuk perencanaan bendung, tebal pilar dapat diambil dari harga sebagai berikut.
 Tergantung dari lebar pintu pembilas
 Tergantung tingginya pilar itu sendiri.
Tebal pilar umumnya sebesar 1,00 m.

Lebar Efektif Bendung


Lebar efektif bendung adalah lebar mercu yang bermanfaat untuk melewatkan debit, dikarenakan adanya pilar-pilar
dan pintu penguras.

Lebar Efektif bangunan pengambilan dapat dihitung dengan rumus:


Bef = B – t – b
Dimana :
Bef = Lebar Efektif Bendung
B = Lebar seluruh Bendung
b = Jumlah lebar pintu penguras
t = Jumlah tebal pilar

Lebar Ekfektif Bendung :


Bef = B – t – b 11
Bef = 50 – 3,00 – 4,50
Beff= 42,50 m
PERENCANAAN DASAR BENDUNG KALIS
RESUME PERENCANAAN MERCU
• Lebar Bendung diambil kurang dari 1,20 dari lebar rata-rata sungai = 1,20 x 42,05 = 50,5 m
dibulatkan 50,00 m
• Elevasi Mercu = +87,69 m
• Elevasi lantai muka = +79,74 m
• Tinggi mercu = 7,95 m sehingga dibuatkan bendung cascade
• Jenis Mercu Bulat dengan 2 buah jari-jari
• Lebar Pintu Pembilas diambil sebesar 1/10 dari lebar bendung : Bp = 1/10 x 50,00 = 5,00 m
(minimum)
• Dibuat menjadi tiga pintu pembilas dengan lebar 1,50 m dan pilar 1,00 m dengan total lebar :
5,00 m.
• Lebar Ekfektif Bendung Kalis : Bef = B – Σt – Σb = 50 – 3,00 – 4,50 = 42,50 m

12
PERENCANAAN DASAR BENDUNG

13
KOEFISIEN DEBIT MERCU BULAT

14
KOEFISIEN DEBIT MERCU BULAT

15
KOEFISIEN DEBIT MERCU BULAT

16
PERENCANAAN HIDROLIS BENDUNG

TINGGI MUKA AIR DI MERCU


93.00
Lengkung Debit di Mercu Bendung Kalis
92.75
92.50
92.25
92.00
91.75
91.50
Elevasi Muka Air di Atas Mercu 1 (m)

91.25
91.00
90.75
90.50
90.25
90.00
89.75 Q100
89.50
613,68 m3/dt
89.25 Q50
89.00 585,60 m3/dt
88.75
88.50
88.25
88.00
87.75
87.50
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200
Debit Banjir (m3/dt)

Berdasarkan perhitungan di atas, muka air Banjir di atas mercu pertama Bendung
Kalis adalah setinggi 3,40 m atau pada elevasi +87,69 + 3,40 = +91,09 m
17
PERENCANAAN HIDROLIS BENDUNG KALIS

TINGGI MUKA AIR DI HILIR BENDUNG

• Tinggi muka air maksimum di atas hilir mercu dihitung berdasarkan bank full capacity dari
penampang sungai di posisi hilir bendung.
• Patok hasil pengukuran yang berada pada posisi hilir bendung adalah Patok P.34.

Level Cross Section Radius Conveyance V Debit Rating Curve S. Kalis pada Patok P.34
(m) Area = A (m2) (R) m (1/n*A.R^(2/3)) (m/dt) (m3/dt) 86.50
86.00
79.68 0.00 0.00 0.00 0 0
85.50
79.79 0.43 0.07 3.70 0.39 0.17 85.00
79.90 1.74 0.14 23.48 0.62 1.08 84.50
80.06 4.45 0.26 91.38 0.94 4.19 84.00
83.50

Elevasi (m)
80.21 7.69 0.39 205.45 1.22 9.41
83.00
80.62 17.12 0.77 716.32 1.92 32.83 82.50
81.03 26.82 1.16 1478.13 2.53 67.74 82.00
81.44 36.78 1.55 2462.13 3.07 112.83 81.50
Q50
81.00
81.85 47.04 1.94 3654.28 3.56 167.46 80.50
585,06 m3/dt
82.26 57.61 2.32 5047.78 4.02 231.32 80.00
82.67 68.51 2.70 6638.71 4.44 304.22 79.50
83.49 91.27 3.44 10404.31 5.22 476.79 79.00
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
83.76 99.21 3.68 11812.60 5.46 541.32 Debit (m3/dt)
84.03 107.62 3.89 13311.58 5.67 610.01
84.30 116.50 4.10 14909.78 5.86 683.25
84.57 125.85 4.29 16613.78 6.05 761.34
84.94 139.24 4.55 19113.68 6.29 875.90
85.31 153.32 4.81 21827.90 6.52 1,000.28
85.67 168.09 5.06 24762.57 6.75 1,134.76
86.04 183.55 5.31 27924.49 6.97 1,279.66

Dari grafik di atas, untuk Q50 = 585,06 m3/dt, elevasi muka air berada pada level +83,60 m
18
PERENCANAAN HIDROLIS BENDUNG KALIS

1.50 1.00

28.36 8.11 1.90 1.47

+91.69 +92.63
MAB. +91.09 +91.09

10.41 4.00 10.82


1
MAN. +87.59 +87.59 +87.69 5 +88.63
R=0.80 1
+87.19
00 1

2.00
0
2.

.0
=6
1 R=

R
3 +84.63 +84.63
R=0.60

1.00
60
+82.63 1. 1

0
R=

.0
+81.89 1

=6
2.000.15

R
1.00
+79.74
0.50

0.50

1.001.000.60
+78.63
4.00 0.50 4.00 0.50 4.00 0.50 4.00 0.50 4.00 0.40 0.50
0.50 22.00 1.50 1.500.72
0.00
1.00 1.50 0.84 1.50
0.00 6.49 0.80 1.56 1.00
0.30 1.00

1.00 3.99 6.00 0.80

19
Roni Farfian, S.T, MPSDA

Anda mungkin juga menyukai