Anda di halaman 1dari 9

1.

Tayammum
Secara bahasa tayamum bermakna al-
qosd (bermaksud)
Secara istilah menyampaikan
(mengusap) wajah dan kedua tangan
dengan debu yang suci sebagai ganti
wudhu’ atau mandi (janabah) dan
mengusap sebagian anggota badan
dengan syarat-syarat tertentu
a. Hal-hal Yang Membolehkan
Tayammu:
- Tidak Adanya Air
- Sakit
Dibolehkan bertayammum dengan
menggunakan tanah yang suci dari najis. Dan
semua yang sejenis dengan tanah seperti batu,
pasir atau kerikil. Sebab di dalam Al-Quran
disebutkan dengan istilah Sha`idan Thayyiba
(‫ )صعيدا طيبا‬yang artinya disepakati ulama
sebagai apapun yang menjadi permukaan
bumi, baik tanah atau sejenisnya
 Niat
 Menepukkan kedua tapak tangan ke tanah yang suci
dari najis, lalu diusapkan ke wajah
 Menepukkan kedua tapak tangan ke tanah yang suci
dari najis, lalu diusapkan ke kedua tangan sampai
siku-siku
 Tertib

Batalnya Tayammum

 Segala yang membatalkan wudhu`


 Menemukan air
Cara pertama
-Niat berwudlu, membasuh muka yang sehat
-mengusap muka yang dibalut
- Bertayammum
- Membasuh kedua tangan, mengusap kepala dan
membasuh kaki
Cara kedua
- Niat Tayammum
- Berwudlu seperti biasa pada anggota yang sehat
mengusap anggota yang sakit(dibalut)
Cara Pertama
- Niat tayammum saat mengangkat kedua
tangan untuk mengusap tangan
- Mengusap kedua tangan selesai

Cara Kedua
- Niat Wudlu’ ketika membasuh tangan

- Mengusap kepala

- Membasuh dua kaki

- Tayammum
Caranya
- Nait wudlu’ ketika membasuh muka

- Membasuh kedua tangan

- Jika tidak ada celah untuk diusap dengan air,


maka bertayammum
- Menyambung wudlu’
Cara Pertama
- Niat wudlu’ ketika membasuh muka
- Membasuh tangan yang sehat, mengusap yang dibalut
- Bertayammum
- Melanjukkan wudlu’
Cara Kedua
- Niat wudlu’ ketika membasuh muka
- Tayammum, dengan mengusap muka dan kedua
tangan
- Melanjukkan wudlu’ dengan membasuh tangan yang
sehat, mengusap yang dibalut
- Mengusap kepala dan membasuh kedua kaki
Cara Pertama
- Niat wudlu’ ketika membasuh muka
- Membasuh tangan
- Mengusap kepala
- Tayammum
- Membasuh kaki yang sehat, mengusap yang dibalut
Cara kedua
- Niat wudlu’ ketika membasuh muka
- Membasuh tangan
- Mengusap kepala
- Membasuh kaki yang sehat, mengusap yang dibalut
- tayammum
1. Pasien yang muka atau tangannya tidak boleh
terkena air, shalatnya harus di-Qadha’, karena
kedua anggota tersebut adalah bagian yang harus
disempurnakan basuhan atau usapannya
2. Pasien yang kepalanya tidak boleh terkena air,
shalatnya tidak wajib di-Qadha’, selama
pembalutnya tidak menutupi batasan kepala yang
harus diusap
3. Pasien yang kakinya tidak boleh terkena air,
shalatnya tidak wajib di-Qadha’, selama
pembalutnya tidak sampai pada batas yang wajib
dibasuh

Anda mungkin juga menyukai