Anda di halaman 1dari 34

ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN

BLOK ELEKTIF (Sm.7)

BLOK KIK (Sm.7)

BLOK REPRODUKSI (Sm.5)

BLOK IMUN & INFEKSI (Sm.3)


• Pengetahuan dasar (anatomi, fisiologi kulit, efloresensi)
• Dermatitis
• Infeksi Mycobacterium
• Infeksi jamur, bakteri, & virus
• Eritropapulosquamosa
• Penyakit vesikobulosa kronis
• Gangguan kelenjar sebasea, keringat dan kelainan pigmen
• Erupsi obat
• Dasar dermatoterapi
BUKU PEGANGAN
ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN
BUKU PEGANGAN
ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN
BUKU PEGANGAN
ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN
SB
TH

AR SAN
TS
ANATOMI FISIOLOGI KULIT
S.A. NURAINIWATI

ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


FK. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
 Alat penutup / pelindung
 Organ essensial / vital
 Mencerminkan kesehatan
 Dewasa : luas 1,5 m2
 Berat : 15% BB
 Ketebalan epidermis bervariasi  lokasi
- Kelopak mata : 0,1 mm
- Telapak kaki & tangan : 1 mm
PENAMPANG KULIT
PENAMPANG KULIT
Melanosit
• Berasal dari neural crest
• Setiap 10 sel basal terdapat 1 sel melanosit
• Menghasilkan melanosom
• Jumlah melanosit sama setiap ras / warna kulit
• Warna kulit tergantung jumlah / ukuran melanosom
Melanosit
Melanosit
• Vitiligo :
destruksi melanosit  melanosom
↓  produksi pigmen ↓

• Albino :
jumlah melanosit normal  tidak
mampu memproduksi melanosom

• Nevi / nevus :
proliferasi jinak dari melanosit

• Melanoma :
proliferasi ganas dari melanosit
KELENJAR KULIT
• Kelenjar keringat ( sudorifera )
– Apokrin
– Ekrin
• Kelenjar palit ( sebasea )
Glandula sudorifera ( kelenjar keringat )
• Kelenjar Ekrin
– Kecil-kecil, dangkal, sekret encer
– Seluruh permukaan kulit
– Telapak tangan & kaki, dahi, aksila >>>>
– Dipengaruhi saraf kolinergik, faktor panas, stress emosi
• Kelenjar Apokrin
– Lebih besar, lebih dalam, sekret kental
– Aksila, areola mamma, pubis, labia minora, telinga luar
– Bau badan yang khas
– Dipengaruhi oleh saraf adrenergik
Glandula sebasea ( kelenjar palit )
• Seluruh permukaan kulit
kecuali telapak tangan dan
kaki
• Mengeluarkan sebum
 menghambat pertumbuhan
bakteri, pelumas
• Sekresi dipengaruhi oleh
hormon androgen
• Anak-anak : paling sedikit
• Pubertas : lebih besar, banyak
dan aktif
Fungsi utama
• proteksi
• absorpsi
• ekskresi
• persepsi
• pengaturan suhu tubuh
• pembentukan pigmen
• pembentukan vitamin D
• keratinisasi
Fungsi PROTEKSI ( Pelindung )

 Gangguan fisik / mekanik


– Tekanan, gesekan, tarikan
 stratum korneum, bantalan lemak
 Kuman
– Selfdesinfection : asam asetat, asam laktat
– Keasaman kulit  pH kulit 5 – 6,5
 Gangguan kimiawi
– Kontak zat-zat kimia yang bersifat iritan
 stratum korneum, sebum, pH kulit 5 – 6,5
 Gangguan panas
– Radiasi sinar ultra violet  melanosit
Fungsi ABSORPSI ( penyerapan )

• Penyerapan melalui celah antara sel,


menembus sel-sel epidermis, melalui muara
saluran kelenjar
• Kemampuan absorpsi dipengaruhi oleh :
– Tebal - tipis kulit, hidrasi, kelembaban,
metabolisme dan jenis vehikulum
Fungsi EKSKRESI

• Kelenjar keringat  keringat

• Sebum :
1. Melindungi kulit menahan evaporasi >>>
 kulit tidak kering
2. Menghambat pertumbuhan bakteri

• Produksi kelenjar sudorifera & sebasea


 keasaman kulit (pH 5-6,5)
Fungsi PERSEPSI
PENGATURAN SUHU TUBUH \
( termoregulasi )

• Suhu tinggi :
Keringat >> & vasodilatasi p.d
 panas keluar dari tubuh
• Suhu rendah :
Keringat << & vasokonstriksi p.d
 pengeluaran panas oleh tubuh 
PENGATURAN SUHU TUBUH
( termoregulasi )
Fungsi PEMBENTUKAN PIGMEN

• Dilakukan oleh melanosit


• Melanosit  melanosom
- Butiran pigmen
- Menentukan warna kulit ras / individu
Fungsi KERATINISASI

• Proses pertumbuhan & differensiasi stratum


basale  stratum korneum  dilepaskan
(desquamasi)
• Normal : 28 hari
• Keratinisasi cepat : psoriasis
Fungsi
KERATINISASI
Fungsi PEMBENTUKAN VITAMIN D

• Sinar matahari  mengubah 7 hidroksi


kolesterol  calcitriol (vit D yang aktif)
• Calcitriol berperan dalam mengabsorbsi
kalsium & fosfor di saluran cerna
• Calsium & fosfor  kekuatan tulang
• Kebutuhan tubuh tidak cukup hanya dari
hal tersebut  vitamin D sistemik masih
diperlukan
• Fibroblast   kolagen & elastin   keriput
• Sel Langerhans   aktifitas imun pada kulit 
• Prod kel sebasea & sudorifera   kulit kering
• Melanosit fungsi   pigmentasi   uban
• Dinding pembuluh darah dermis tebal & kurang
permiabel
• Jaringan lemak longgar
KESIMPULAN
FUNGSI STRUKTUR YANG BERPERAN

Perlindungan /proteksi/barier Epidermis


• Fisik • Stratum korneum,
• Sinar • Melanosit
• Imunologik • Sel langerhans

Kekenyalan Dermis

Pengaturan suhu tubuh Pembuluh darah, kelenjar ekrin

Perabaan Saraf

Perlindungan dari dingin&trauma Lemak subkutan

Simpanan kalori Lemak subkutan

Dekorasi Rambut
Perbedan warna kulit tersebut karena :
A. Perbedaan jumlah dan ukuran melanosom
B. Perbedaan jumlah dan ukuran melanosit
C. Perbedaan jumlah melanosit
D. Perbedaan ukuran melanosit
E. Perbedaan jumlah melanosit maupun
melanosom

Anda mungkin juga menyukai

  • Kerangka Teori
    Kerangka Teori
    Dokumen7 halaman
    Kerangka Teori
    Prajnamita Manindhya El Farah
    Belum ada peringkat
  • LPJ PDH Fix
    LPJ PDH Fix
    Dokumen1 halaman
    LPJ PDH Fix
    Prajnamita Manindhya El Farah
    Belum ada peringkat
  • Update Hari H
    Update Hari H
    Dokumen39 halaman
    Update Hari H
    Prajnamita Manindhya El Farah
    Belum ada peringkat
  • Modul Sela NMS I, 13-14
    Modul Sela NMS I, 13-14
    Dokumen2 halaman
    Modul Sela NMS I, 13-14
    Prajnamita Manindhya El Farah
    Belum ada peringkat
  • Diklat 11 Uk PDH
    Diklat 11 Uk PDH
    Dokumen2 halaman
    Diklat 11 Uk PDH
    Prajnamita Manindhya El Farah
    Belum ada peringkat
  • Cedera Medspin
    Cedera Medspin
    Dokumen56 halaman
    Cedera Medspin
    Prajnamita Manindhya El Farah
    Belum ada peringkat