PBL Blok 22-Leopold
PBL Blok 22-Leopold
Anak
Leopold Karsa Prapaskalis
102013309
B2
Skenario 12
• Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa
ibunya kepuskesmas karena kaki kanannya tidak
dapat digerakkan sejak 2 hari yang lalu
Istilah yang tidak diketahui :
• Tidak ada
Rumusan masalah
• anak laki-laki berusia 7 tahun kaki kanannya tidak
dapat digerakkan sejak 2 hari yang lalu
Mind map
anamnesis
Pemeriksaan Pemerikaan
penunjang fisik
RM
Differential Working
diagnosis diagnosis
Anamnesis
• pastikan identitas pasien : laki-laki ,7 tahun
• Tanyakan keluhan utama : tidak dapat
menggerakkan kaki kanannya sejak 2 hari yang
lalu.
• riwayat penyakit sekarang :.
• Riwayat penyakit dahulu : demam 7 hari yll disertai
batuk pilek , nyeri kepala dan nyeri otot.
• Riwayat imunisasi : hanya imunisasi polio 2 kali
Pemeriksaan fisik
• kesadaran = compos • Sensorik (+)
mentis • Kaku kuduk (+)
• keadaan umum = • Lumpuh flasid (+)
tampak sakit sedang • Sulit mengangkat
• Dinding faring hiperemis kepala dan kaki pada
• Lain-lain dalam batas posisi terlentang
normal
• Pemeriksaan neurologis:
• Refleks tendon (-)
• Kekuatan motorik (-)
Pemeriksaan penunjang
1. Darah Rutin
• Hemoglobin (Hb) : (11-16 g/dl)
• Hematokrit (Ht) : 4-10 tahun (31-43%)
• Sel darah putih (Leukosit): (4500-13500)
• Trombosit : (150.000-400.000)
2. Spesimen untuk isolasi virus : tinja, apus tenggorok,
cairan serebrospinal
3. Spesimen untuk test Serologi : darah
Working diagnosis
Poliomielitis:
• Penyakit infeksi akut
• Otot-otot yang disuplainya menjadi paralisis (2-6hr)
• Demam, sakit tenggorok, sakit kepala, mual,
muntah, anoreksia, dan nyeri abdomen
• Otot anggota gerak bawah yang asimetris
• nyeri dan kekakuan nyeri otot leher posterior,
badan dan tungkai
Differential diagnosis
Sindrom Guillain-Barre (SGB)
• Demielinisasi saraf motorik terkadang saraf sensoris
• Mengenai semua umur .bkn herediter
• Infeksi menyebabkan gejala saluran cerna
(Campilobacter sp) atau saluran pernapasan atas
• Kelemahan dari tungkai bawah dan progresif
melibatkan tubuh, tungkai atas, dan akhirnya otot-
otot bulbar (ascending)
• Simetris
Differential diagnosis
Miastenia Gravis
• Dimulai anak yang lebih tua( belasan tahun)
• Akut, progresif dan fatal
• Ptosis, diplopia, kelemahan extremitas, leher, wajah
dan rahang
Etiologi
• Enterovirus : virus RNA, famili Picornaviridae
• Diinaktifkan : panas, formaldehid, klorinasi, dan sinar
ultraviolet.
Epidemiologi
• Enterovirus tersebar di seluruh dunia, dengan
prevalensi tinggi selama bulan-bulan musim hangat
pada daerah yang bermusim.
• infeksi enterovirus ini disebarkan antar manusia
tanpa intervensi dari hewan
• lebih sering dilaporkan terjadi pada bayi muda
Patofisiologi
Oral (orofaring/tr
Virus Pembuluh darah
digestivus)