Terbentuk
Terbentuk
sequester (bagian
Penyebaran ke infeksi medula involukrum
tulang yang mati
arah dalam abses fistel (rongga di tengah
terlepas dari
tulang)
tulang hidup)
Patofisiologi (3)
Gejala (1)
Laboratorium
Pemeriksaan darah lengkap
Jumlah leukosit mungkin tinggi, tetapi sering normal. Pergeseran ke
kiri biasanya disertai dengan peningkatan jumlah leukosit polimorfonuklear.
Tingkat C-reaktif protein biasanya tinggi dan nonspesifik.
Kultur
Darah hasil kultur, positif pada sekitar 50% pasien
dengan osteomielitis hematogen. Kultur tulang dari biopsi atau
aspirasi memiliki hasil diagnostik sekitar 77% pada semua studi.
Pemeriksaan Penunjang (1)
Studi pencitraan
Radiografi
adanya edema jaringan
lunak pada 3-5 hari setelah terinfeksi.
Perubahan tulang tidak
terlihat untuk 14- 21 hari. 90% pasien
menunjukkan beberapa kelainan
pada hari ke 28.
Antibiotika
Tirah baring
Keseimbangan cairan dan elektrolit dipertahankan
antipiretik bila demam
ekstremitas diimobilisasi dengan gips
Jika tidak ditemukan perbaikan dengan antibiotik, maka
diperlukan intervensi bedah (debridement, sequestrektomi,
saucerization (pengangkatan tulang untuk memajankan rongga
yang dalam menjadi cekungan yang dangkal))
Jika infeksi sudah terlalu berat dan luas dilakukan tindakan
amputasi dan pemasangan prothesa
Kegagalan pemberian antibiotika
dapat disebabkan :
Pemberian antibiotik yang tidak cocok dengan mikroorganisme
penyebabnya
Dosis yang tidak adekuat
Lama pemberian tidak cukup
Timbulnya resistensi
Kesalahan hasil biakan
Pemberian pengobatan suportif yang buruk
Kesalahan diagnostik
Pada pasien yang immunocompromise
Indikasi dilakukannya pembedahan ialah :
Adanya sequester.
Adanya abses.
Rasa sakit yang hebat.
Bila mencurigakan adanya perubahan kearah
keganasan (karsinoma Epidermoid).
Komplikasi