Anda di halaman 1dari 34

INFORMATION INDEX

“Opera House” Septian Eka Santosa


15.A1.0009
INFORMATION INDEX
Goals Facts Concepts Needs Problems

Function

Form

Economy

Time
Goals Facts Concepts Needs Problems
Function - Mission - Statistical data - Service - Space - Unique and
- People - Maximum - User grouping requirements important
- Activities number characteristics - People - Parking performance
- Relationship - Individual - Community grouping requirements requirements
identity characteristics - Activity - Outdoor which will
- Efficiency - Time-motion grouping space shape
study - Priority requirements building
- Behavior - Security - Building design
pattern controls efficiency

Function
Mission
Sebuah gedung yang digunakan sebagai gedung
pertunjukan (Opera House)

Maximum Number
Kapasitas Opera House ±1.500 pengunjung

Individual Identity
Berikan identitas dari citra daerah untuk menjadikan
bangunan sebagai memori budaya (keseimbangan untuk
setiap individu)

Efficiency
Memikirkan fungsi secara efektif, Tanpa ada ruang yang
tidak berfungsi

Function
GOALS
Statistical Data

User characteristics
Semua orang dari berbagai latar belakang (ekonomi,
sosial, budaya, dll) bisa menikmati pertunjukan

Community characteristics
Function Staf dan Karyawan terlatih dengan baik, sehingga mereka
bekerja dengan profesional tanpa membeda-bedakan
FACTS pengunjung
Time-motion study
Dengan studi ini, diperoleh gerakan-gerakan standard
untuk penyelesaian suatu pekerjaan, yaitu rangkaian
gerakan-gerakan yang efektif dan efisien

Behavior Pattern
Kebutuhan kontrol keamanan di pintu masuk dan keluar,
karena dimungkinkan beberapa orang tidak memahami
aliran Opera House

Function
FACTS
Service grouping
Pengelompokan mengacu pada fungsi ruang. Ruang
servis sebaiknya dibuat terpusat (sentral)

People grouping

Pengunjung

Staff

People Karyawan

Pemeran

Crew

Function
CONCEPTS
Activity grouping

Public

Activity Service

Private

Priority
VIP
Priority
Non VIP

Security controls
Petugas keamanan atau satpam akan berada pada pintu
in-out, dalam gedung, area parkir. Petugas keamanan juga
akan dibantu dengan adanya CCTV
Function
CONCEPTS
Space requirements

Function
NEEDS
Parking requirements

Outdoor space requirements


Menggunakan standart 30% dari Luas bangunan, maka
Luas bangunan = 30% x (4.045+2.933,38)
= 30 % x 6.978,38
= 2.093,514 m²

Building efficiency
Function Efisiensi dapat dilakukan dengan adanya beberapa fungsi

NEEDS ruang yang bisa dilakukan dalam ruang yang sama dalam
waktu yang berbeda
Unique and important performance requirements which
will shape building design
- Sebagian besar kegiatan opera di lakukan di dalam
auditorium oleh karena itu kinerja di dalam auditorium juga
harus di maximalkan sehingga menghasilkan perfoma
yang baik
- Persyaratan ruang yang saling terhubung terdapat juga
contoh di dalam opera salah satu ruang yang memiliki
peran penting adalah Foyer, Foyer merupakan ruang yang
menghubungkan berbagai ruang di dalam opera oleh
karena itu sebagai fasilitas service pengunjung didalam
foyer

Function
PROBLEMS
Goals Facts Concepts Needs Problems
Form - Site - Site analysis - Climate - Quality - Major form
- Site elements - Climate control (costs/sq. ft.) considerations
- Environment - Efficient analysis - Safety - Environmental which will
- Quality land use - Soil analysis - Density and site affect building
- Entry - F.A.R. and - Orientation influences on design
G.A.C. - Accessibility cost
- Surroundings - Quality
- Psychological control
implications
- Cost/sq. ft.

Form
Site elements
Pemilihan lokasi dekat dengan fasilitas umum maupun
sosial

Efficient land use


Lahan yang dikelilingi oleh sungai dan dekat dengan Laut
Jawa dapat dimanfaatkan sebagai perwujudan bentuk
bangunan

Entry
Akses masuk menuju Opera House melalui akses jalan baru
ji jalan madukoro yang cukup lebar (7 meter)

Form
GOALS
Site analysis
Menganalisis tapak agar dalam pemrograman,
perencanaan, dan perancangan sesuai dengan ketentuan
dalam membangun gedung Opera

Climate analysis
Menganalisis cuaca di daerah sekitar lokasi tapak yang
akan dibangun gedung Opera, supaya bangunan bisa
meyesuaikan dengan cuaca di sekitar lokasi tapak

Soil Analysis
Menganalisis kondisi tanah di lokasi tapak yang akan
dibangun gedung Opera

FAR and GAC


Memastikan bahwa bangunan yang akan dibuat memiliki
Form fungsi yang serupa dengan lingkungan sekitar

FACTS
Surrounding
Menganalisa di daerah sekitar lokasi tapak yang akan
dibangun gedung Opera agar perancangan desain sesuai
dengan daerah sekitar lokasi tapak. Diperlukan juga
menganalisis lingkungan sekitar tapak agar nantinya tidk
menggangu lingkungan sekitar

Psychological implication
Desain yang dikembangkan pada suatu bangunan Opera
dengan yang lain tidaklah sama karena satu individu
dengan individu yang lain memiliki perilaku yang berbeda
sehingga mengakibatkan kecenderungan perilaku yang
beda pula dalam setiap tahap prosesnya

Cost/ft Building Efficiency


Dengan adanya RAB (Rencana Anggaran Biaya) membuat
bangunan Opera Tidak meakan biaya yang berlebihan
Form
FACTS
Climate control
Lokasi menentukan perancangan sebuah gedung oleh
sebab itu perlu di analisis lebih dalam,

Safety
Opera memiliki banyak pengunjung pada waktu tertentu
(saat terjadi pertunjukan) oleh karena itu kemanaan di
dalam opera harus di perhatikan

Density
Bentuk opera di sesuaikan dengan masa yang di butuhkan
(kapasitas ruangan mencapai 1500 seats)

Orientation
Arah hadap bangunan sebisa mungkin dapat mengarah ke
jalan utama selain itu fasad yang mengarah ke jalan
Form utama juga harus di perlihatkan menarik

CONCEPTS
Accessibility
Keperluan akses pengunjung opera bermacam –macam,
untuk staff, pemain opera dapat melalui pintu
belakang/samping, sedangkan untuk akses pengunjung
dapat melalui pintu entrance utama pada bangunan.

Quality control
setiap tatanan memiliki nilai kenyamanan yang berbeda-
beda

Form
CONCEPTS
Quality
Kesepakatan bersama client tentang kualitas konstruksi
yang dinyatakan sebagai biaya/m²

Environmental and site influences on cost


Pengaruh lingkungan pada bangunan

Form
NEEDS
Major form considerations which will affect building
design
- Kontur tapak pada lokasi terpilih haruslah diperhatikan
dan dianalisis untuk keperluan perubahan kontur cut and
fillnya
- Acoustic environment sangat penting diperhatikan dalam
pemilihan lokasi untuk sebuah gedung pertunjukan,
karena membuat ruangan yang tenang didalamnya akan
sulit dengan lingkungan yang gaduh seperti dekat rel
kereta api, berada di jalan ramai atau dekat dengan
bandara
- Bentuk opera haruslah menarik dan didesain menjadi
sebuah landmark kota, sehingga opera menjadi mudah
dikenali dan menjadi ikon kota tersebut

Form
PROBLEMS
Goals Facts Concepts Needs Problems
Economy - Extent of - Cost - Cost control - Cost - Attitude
- Initial Budget funds parameters - Efficient estimate towards the
- Operating - Cost - Maximum allocation analysis initial budget
Costs effectiveness budget - Multi-function - Entry and its
- Life Cycle - Return on - Time-use - Merchandising budget influence on
Costs investment factors - Energy - Operating the fabric and
- Minimize - Market conservation costs geometry of
oper. costs analysis - Life cycle the building
- Reduce life - Energy costs
cycle costs source costs
- Activities
and climate
factors

Economy
Extent of funds
Dana pengembangan Opera House berasal dari owner atau
investor dan badan usaha lainnya

Cost effectiveness
Dana berasal dari investor (lokal maupun asing)

Return on investment
Pengembalian modal pembangunan Opera House ini dapat
diperoleh setelah 2-3 tahun

Minimize operational costs


Ketika Opera House beroperasi, maka dibutuhkan solusi
untuk memperkecil biaya
- Memaksimalkan energi matahari dengan persediaan
solar panels dan penggunaan climate wall
Economy - Memperhatikan aspek ekologis pada bangunan agar
GOALS dapat mengurangi pemakaian energi listrik dan air
Reduce life cycle costs
- Biaya pembangunan konstruksi (struktural, arsitektural
dan MEP)
- Biaya lain-lain (asuransi, bunga pinjaman, sarana dan
prasarana, perijinan pembebasan lahan, dsb.)
- Biaya operasional

Economy
GOALS
Cost parameters
Sebuah proyek memerlukann anggaran untuk menentukan
berapa uang yang dibutuhkan, yang nantinya akan
dialokasikan sampai selesainya proyek tersebut sesuai
dengan rencana

Maximum budget
Penentuan anggaran dari semua parameter dengan
pembuatan RAB yang menggunakan dasar Harga satuan
tertinggi bangunan

Time-use factors
Pada bangunan-bangunan besar perlu pula dihitung kapan
waktu untuk modal yang dikeluarkan kembali. Opera House
dapat dipergunakan selama 10 tahun

Economy
FACTS
Market analysis
Perlu dilakukan analisis pasar dalam perhitungan atau
perkiraan biaya pembangunan pera house. Mulai dari letak
pembangunan (bersangkutan dengan harga beli tanah dan
kenaikan harga tanah), jenis opera apa yang akan
ditampilkan sehingga menentukan kalangan yang akan
menonton perlu dianalisis dalam pembangunan opera
house

Energy source costs


Yang tergolong biaya sumber energy adalah sistem utilitas
bangunan, seperti sistem proteksi terhadap kebakaran,
sistem pengkal petir, pengolahan air limbah, listrik, telepon,
sound sistem, dll

Activities and climate factors


Iklim perlu diperhatikan untuk memperkirakan bahan dan
Economy harga yang digunakan. Serta bentuk opera house juga
FACTS dipikirkan dengan iklim yang ada sehingga kegiatan yang
ada didalamnya bias berjalan lebih baik
Cost control
Suatu konsep operasional yang digunakan untuk
memberikan suatu tinjauan yang realistik dari biaya biaya
yang telah dievaluasi sesuai dengan fakta-fakta yang
bersangkutan dalam membangun sebuah gedung Opera
House

Efficient allocation
suatu konsep operasional yang memakai pertimbangan
alokasi agar seimbang antara ruang dan ruang

Multi-function
faktor faktor waktu-penggunaan untuk menentukan
kelayakan dari penggambungan berbagai fungsi ke dalam
suatu ruang multi-fungsi

Economy Merchandising

CONCEPTS Memunculkan keperluan untuk konsep perdagangan yang


dipergunakan untuk meningkatkan kegiatan bisnis
Cost estimate
Untuk perkiraan biaya yang akan digunakan, tergantung
dari jumlah kapasitas dan luasan bangunan yang akan
dirancang. Perkiraan biaya berawal dari desain bangunan,
bahan bangunan, dan perawatan bangunan

Entry budget
Biaya yang dapat digunakan untuk membangun bangunan
ada 2 jenis yaitu pemerintah dan swasta

Operating costs
Biaya yang terkait dengan pemeliharaan dan administrasi
suatu bisnis sehari-hari. Komponen pendapatan
operasional biasanya tercermin pada laporan laba rugi
perusahaan

Economy Life cycle costs

NEEDS menentukan biaya kepemilikan terendah dari asset tetap.


(Harga pembelian, instalasi, operasi, pemeliharaan dan
peningkatan, pembuangan, dan biaya lain)
Attitude towards the initial budget and its influence on
the fabric and geometry of the building
Sikap terhadap anggaran pertama dan pengaruhnya pada
susunan dan geometri bangunan, diperhitungkan dengan
sangat teliti. Karena, anggaran pertama pada bangunan
sangat berpengaruh pada proses pembangunan untuk
kedepannya, jika penggunaan anggaran pertama pada
bangunan tidak sesuai dengan perhitungan, maka untuk
proses pembelian bahan bangunan dan upah tenaga kerja
akan terhambat dan bangunan akan tidak tepat waktu.
Untuk mengatasi hal tersebut dapat dicegah dengan
komunikasi antara pihak pelaksana dan pihak
perencanaan dan juga dari pemerintah atau pun pihak
swasta

Economy
PROBLEMS
Goals Facts Concepts Needs Problems
Time - Historic - Space - Adaptability - Phasing Implications of
- Past preservation parameters - Tailored/loose - Escalation change/ growth
- Present - Static/dynamic - Activities fit on long-range
- Future - Change - Projections - Convertibility performance
- Occupancy - Linear - Expansibility
date schedule - Concurrent
scheduling

Time
Historic preservation
Bangunan sebagai ingatan budaya di mana citra daerah
tercermin lebih langsung dalam desain

Static/dynamic
Desain yang berpusat memberikan aliran dinamis yang
jelas

Change
Perubahan di masa depan harus dipersiapkan mulai
sekarang, seperti pilihan bahan yang berkelanjutan,
peningkatan jumlah pertumbuhan pengunjung

Occupancy date
Tanggal pemakain adalah akhir 2020

Time
GOALS
Space parameters
Pada pembangunan opera perlu diperhatikan hal-hal yang
dapat mempengaruhi waktu pembangunan dan hal-hal
tersebut perlu dijadikan parameter

Activities
Opera House biasanya lebih sering digunakan pada
malam hari, oleh karena itu pada pembangunan perlu
diperhatikan hal-hal yang mendukung untuk keadaan
lingkungan yang gelap

Projections
Pemikiran kedepannya, lingkungan yang akan dibangun
Opera House akan menjadi apa sehingga bangunan yang
direncanakan dapat menyesuaikan

Time Linear schedule


Perlu dibuat diagram proses pembangunan proyek dan
FACTS waktu yang diperlukan (tahap-tahap pembangunan)
Adaptability
Penggunaan material lokal (tidak hanya dalam konstruksi
bangunan tetapi juga di area lanskap) sebagai estetika
tambahan untuk menciptakan arti bangunan historis. Neo-
vernakular sebagai gaya yang dipilih untuk
mengimplementasikan elemen-elemen lokalitas

Tailored/loose fit
Membuat persyaratan tiap - tiap ruang yang dibutuhkan
dalam bangunan opera house dan tentukan lah besaran -
besaran ruang yang dibutuhkan untuk mencukupi
kebutuhan bangunan opera house

Convertibility
Ruang yang lebih besar dari standar untuk mengantisipasi
pertumbuhan yang cepat di masa depan

Time
CONCEPTS
Expansibility
bangunan linear yang fleksibel untuk diperluas guna
mengakomodasi pertumbuhan masa depan (kemampuan
untuk berkembang)

Concurrent scheduling
Uji tata cara yang konvensional untuk menempatkan
tanggal pada suatu jadwal yang realistik. Mengatur jadwal
opera house dengan sebaik mungkin

Time
CONCEPTS
Phasing
Menggunakan teknologi saat ini untuk membangun
konstruksi Opera House

Escalation
Menggunakan materi yang mudah dibuat/mudah didapat
untuk meminimalkan jeda waktu

Time
NEEDS
Implications of change/ growth on long-range
performance
- Memperhatikan pengaruh-pengaruh yang mungkin dari
lingkungan-lingkungan historik sekitarnya
- kegiatan yang akan paling mungkin tetap statik dan tetap
yang mungkin dinamik dan fleksibel yaitu pertunjukkan
opera

Time
PROBLEMS

Anda mungkin juga menyukai