Anda di halaman 1dari 19

BAB 1

Latar belakang

 Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi


kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat dan
mengutamakan upaya promotif dan preventif
terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok .

 Imunisasi adalah memberikan


kekebalan pada bayi dan anak dengan
memasukkan vaksin kedalam tubuh
agar tubuh membuat zat anti untuk
mencegah terhadap suatu penyakit
tertentu

 Menurut WHO imunisasi anak pada tahun
2012 yang melakukan imunisasi sebanyak
90%, sedangkan di Indonesia menurut
survey demografi dan kesehatan nasional
tahun 2012 yang melakukan imunisasi
sebanyak 89% , sedangkan di puskesmas
simpur khususnya kelurahan Kaliawi
Persada tahun 2016 yang melakukan
imunisasi sebanyak 97,8%.

 Dari pengumpulan data di kelurahan Kaliawi


Persada pada tahun 2016 terdapat 91 ibu
yang mempunyai balita dan tidak terjadi
masalah pada program kesehatan ibu
namun terdapat 2 balita yang tidak
melakukan imunisas
Ruang lingkup penelitian
a. Puskesmas rawat inap simpur

 alamat : JL. Tamin no.121 kelurahan kelapa tiga,kecamatan tanjung karang

 pusat , kota Bandar lampung

 luas wilayah kerja : 138 Ha

 jumlah penduduk : 20.439 jiwa

 jumlah kepala keluarga : 6.605 kk

b. Puskeskel Kaliawi Persada

 alamat : JL. Cut nyak din gang bungsu Bandar lampung

 luas wilayah kerja : 15 Ha

 jumlah penduduk : 3.636 jiwa

 jumlah kepala keluarga :914 kk


Tujuan penelitian

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS
Sasaran

 Ibu dan anak balita di wilayah kerja


Puskesmas Simpur kelurahan Kaliawi
Persada tahun 2016.
BAB 2
 Imunisasi adalah salah satu cara
pencegahan penyakit serius yang paling
efektif untuk bayi dari segi biaya. Imunisasi
dasar adalah pemberian imunisasi awal
pada bayi yang baru lahir sampai usia satu
tahun untuk mencapai kadar kekebalan
diatas ambang perlindungan

 Di Indonesia, program imunisasi diatur oleh


Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Pemerintah, bertanggungjawab
menetapkan sasaran jumlah penerima
imunisasi, kelompok umur serta tatacara
memberikan vaksin pada sasaran.
Tujuan imunisasi

 1. Mencegah terjadinya penyakit tertentu


pada seseorang dan menghilangkan
penyakit tertentu di dunia.

 2. Melindungi dan mencegah penyakit -


penyakit menular yang sangat berbahaya
bagi bayi dan anak.

 3. Menurunkan angka morbiditas dan


mortalitas serta dapat mengurangi
kecacatan akibat penyakit tertentu
Jenis jenis imunisasi

a. 0 – 7 hari : HBO.

b. 1 Bulan : BCG ,Polio1

c. 2 bulan : Polio2, DPT – HB –d.

d. 3 bulan : DPT – HB – Hib2, Polio 3

e. 4 bulan : DPT – HB – Hib3, Polio 4, IPV

f. 9 bulan : Campak

g. 18 bulan : DPT – HB – Hib lanjutan dan


campak lanjutan
 Hasil penelitian Ayubi (2009), menyatakan
semakin tinggi pengetahuan ibu dan
kepedulian mengenai imunisasi, semakin
tinggi peluang anak untuk memperoleh
imunisasi lengkap. Program imunisasi dapat
berhasil jika ada usaha yang sungguh-
sungguh dan berkesinambungan pada
orang- orang yang memiliki pengetahuan
dan kepedulian yang tinggi terhadap
imunisasi.
BAB 3
Identifikasi Masalah di Puskeskel
Kaliawi Persada

NO Indikator Sasaran Pencapaian Jumlah


Presentase

1 Imunisasi pada balita 91 89 97,8 %

Berdasarkan data di atas terdapat masalah yaitu


dari 91 balita hanya 89 balita yang di imunisasi
dan terdapat 2 balita yang tidak di imunisasi
dengan presentase 97,8% sehingga peneliti
menjadikan prioritas masalah di wilayah kerja
Puskeskel Kaliawi Persada tahun 2016.
Rumusan masalah

 Berdasarkan prioritas masalah, penulis

menganggap perlunya upaya peningkatan kepedulian ibu

balita terhadap pentingnya imunisasi sehingga rumusan

masalahnya adalah “ rendahnya tingkat kepeduliaan ibu

balita terhadap pentingnya imunisasi di wilayah kerja

Puskesmas Simpur khususnya pada masyarakat

kelurahan Kaliawi Persada tahun 2016”


Penyebab Masalah di
Puskeskel Kaliawi Persada

 yang tidak melakukan imunisasi didapatkan


beberapa penyebab masalah sebagai berikut :

 Ketidak pedulian ibu balita terhadap pentingnya


imunisasi sehingga menyebabkan buku KIA tersebut
hilang

 Ketidak pedulian ibu balita terhadap kesehatan anak

 Kurangnya kesadaran ibu balita tentang manfaat


imunisasi


Metode mencari penyebab
masalah (Diagram Tree)
Rendahnya tingkat kepeduliaan ibu
balita terhadap pentingnya imunisasi
di wilayah kerja Puskesmas Simpur
khususnya pada masyarakat
kelurahan Kaliawi Persada tahun
2016

Material Money Man Methods Machine

Ketidak pedulian ibu


Ketidak pedulian ibu Kurangnya kesadaran
balita terhadap
balita terhadap ibu balita tentang
pentingnya imunisasi
kesehatan anak manfaat imunisasi
sehingga
menyebabkan buku
KIA tersebut hilang
Pemecahan Masalah

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Ketidak pedulian ibu Edukasi mengenai


balita terhadap pentingnya
pentingnya imunisasi kesehatan dan buku
sehingga
KIA
menyebabkan buku
KIA tersebut hilang
Terdapat 2 balita yang Ketidak pedulian ibu Pembuatan sarana
tidak melakukan balita terhadap edukasi seperti
imunisasi di wilayah kesehatan anak Pamflet
kerja Puskeskel Kaliawi
Persada tahun 2016
Kurangnya Edukasi mengenai
kesadaran ibu balita manfaat imunisasi
tentang manfaat
imunisasi
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan

Berdasarkan data terdapat masalah, dari 91 balita hanya


89 balita yang di imunisasi dan terdapat 2 balita yang tidak
di imunisasi dengan presentase 97,8% hal ini di sebabkan
oleh Ketidakpedulian ibu balita terhadap pentingnya
imunisasi sehingga menyebabkan buku KIA tersebut hilang.

4.2 Saran
1.Bagi tenaga kesehatan
perlunya pendekatan tenaga kesehatan kepada
ibu balita yang tidak melakukan imunisasi .
2. Bagi ibu balita di kelurahan Kaliawi Persada
pentingnya imunisasi pada balita sebagai
pencegahan terhadap suatu penyakit.

Anda mungkin juga menyukai