Dessy 405120170 - Pemicu 3
Dessy 405120170 - Pemicu 3
Dessy
405120170
LO 1
Definisi Diare
Definisi Diare
• Buang air besar dengan tinja berbentuk cair
atau setengah padat, kandungan air pada tinja
lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 gram
atau 200ml/24 jam (Dorland, 2002)
• Buang air besar encer lebih dari 3 kali per hari
dan buang air tersebut dapat/tanpa disertai
lendir atau darah (Pohan, 2006).
LO 2
Etiologi Diare
Etiologi Diare
oleh bakteri
• Shigella sp • Staphylococcus
• E. Coli patogen aureus
• Salmonella sp • Streptococcus
• Vibrio cholera • Klebsiella
• Yersinia entreo • Pseudomonas
colytica • Aeromonas
• Campylobacter jejuni • Proteis
• V. Parahaemoliticus • dll
Escherichia Coli
• Banyak ditemukan pada usus besar sebagai flora normal.
• Menimbulkan diare terutama pada bayi dan anak-anak.
• Enterotoxygenic E.coli menyebabkan secretory diarrea
seperti pada kolera.
• Morfologi:
– Bentuk: kokobasil (batang pendek)
– bakteri gram negatif
– ukuran: 0.4-0.7 µm x 1.4 µm
– beberapa mempunyai kapsul
Patogenesis E. coli
Patogen E.coli Makanan/air
Lambung
Membran
Merangsang sekresi
Volume usus ↑ Dinding usus tegang
cairan usus halus
DIARE
Shigella dysenteriae
• Kuman patogen usus yang mempunyai gejala klinik khas.
• Morfologi:
– Kuman berbentuk batang
– Ukuran : 0.5-0.7 µm x 2-3 µm
– Bakteri gram negatif
– Tidak berflagel
• Penyebab penyakit disentri basilar
Shigella dysenteriae
Shigella
diare
vektor Makanan
terkontaminasi
manusia Motilitas
usus ↑
200 kuman sakit
Akumulasi
┼ cairan
Mukosa usus
- Demam berkembangbiak
- Anak Selaput lendir
lama -Nyeri abd
- Lansia Lipatan tranversum
- Tenesmus peradangan
manusia usus
-
Mulut Sekresi cairan
mati + Dehidrasi isotonik
Lambung
terganggu
Usus halus Syok
hipovolemik Villi
alkali
Puncak vili
Dilatasi kapiler darah
dan pembuluh limfe
Etiologi Diare
oleh virus
• Rotavirus
• Adenovirus
• Norwalk virus
• Norwalk like virus
• Cytomegalovirus (CMV)
• Echovirus
• virus HIV
VIRUS
ROTAVIRUS
• Rotavirus adalah salah satu virus yang
menyebabkan diare.
• Infeksi rotavirus biasanya pada musim dingin dan
masa inkubasinya 1-4 hari.
• Gejala klinis :
Diare
Demam
Nyeri perut
Muntah-muntah sampai dehidrasi
STRUKTUR ROTAVIRUS
Merusak transportasi
• Entamoeba histolytica
• Giardia lamblia
• Cryptosporidium parvum
• Balantidium coli
Entamoeba histolytica
Daur hidup strongyloides stercoralis
Etiologi Diare
oleh cacing
• Ascaris Lumbricoides
• Cacing tambang
• Trichuris trichiura
• Strongyloides stercoralis
Patogenesis Ascaris Lumbicoides
Telur (matang) tertelan
Telur tertelan
Usus halus
Larva berenang
sporokista
Redia induk
Melekat pada
Skoleknya keluar mukosa usus halus Kerusakan DIARE
Patogenesis Taenia solium
Termakan
oleh babi
Larva
Manusia memakan
daging babi
• Candida albicans
JAMUR
Candida albicans
KLASIFIKASI
Kingdom : Fungi
Phylum : Ascomycota
Subphylum: Saccharomycotina
Class : Saccharomycetes
Ordo : Saccharomycetales
Patogenesis Candida albicans
Candida albicans
DIARE
Pemeriksaan LAB
Jenis
• Mikrobiologi
Untuk memeriksa virus / bakteri
• Patologi Klinik
Untuk memeriksa komponen dalam spesimen
• Patologi Anatomi
Memeriksa ada / tidaknya ibas keganasan pada organ lain
• Parasitologi
Memeriksa cacing
Pengambilan
– Spesimen berupa feses segar, jika tidak
memungkinkan dilakukan usap rektal
Cara pengambilan feses segar
• Pasien diminta untuk berkembih
• Feses segar tidak boleh bercampur dengan air kloset ataupun urin
• Feses ditampung pada pot steril bermulut besar dan berpenutup
Cara pengambilan usap rektal
• Diambil dengan kapas lidi sintesis steril, putar 360 derajat pada mukosa
rektal dengan kedalaman 1 – 2 cm
• Masukan ke dalam tabung steril , tutup rapat
Pemberian label
Dikirim dengan pot dengan data / keterangan baik spesimen maupun
pasien
Ada 2 macam label data :
a. Data 1
b. Data 2
a. Data 1 :
Botol dilabel dengan menempelkan label pada dinding botol.
Berisi : nama , umur , jenis kelamin , jenis spesimen , jenis tes dan tanggal
pengambilan
b. Data 2 :
Formulir / kertas / buku yang berisi data keterangan klinis ,seperti riwayat
anamnesis , riwayat pemberian Anti-Biotik (3 hari sebelum pengambilan
spesimen harus dihentikan) , waktu pengambilan spesimen dan
keterangan lebih lanjut
Penyimpanan
• Pemeriksaan Mikrobiologi
• Feses tahan < 1 Jam pada suhu ruangan
• Untuk > 1 Jam digunakan media carry dan Blair , Stuart’s medium ,
Pepton Water
• Untuk > 24 Jam harus disimpan dalam suhu 4o
• Tidak boleh diberikan pengawet
• Pemeriksaan Parasitologi
Harus menggunakan penambung ganda setiap bahan parasit, kecuali
sediaan mikroskop , harus dibungkus dengan kapas untuk menjaga
kelembapan dan mengabsorbsi bahan yang mungkin terkeluar jika
berlaku kebocoran.
Kondisi Feses Normal
Penatalaksanaan
•AM
Etiologi Anti-mikroba Dosis Lama pemakaian
1 E.coli Tidak memerlukan terapi
2 C.Perfringens spesifik
• Antelmintik
Etiologi antelmintik Dosis Lama
pemakaian