Managemenlaktasi
Managemenlaktasi
LAKTASI
3. Pemeliharaan pengeluaran air susu
Hubungan yang utuh antara hipotalamus dan hipofise akan
mengatur kadar prolaktin dan oksitosin dalam darah.Hormon-
hormon ini sangat perlu untuk pengeluaran permulaan dan
pemeliharaan penyediaan air susu selama menyusui.
Proses menyusui memerlukan pembuatan dan pengeluaran air
susu dari alveoli ke sistem duktus.Bila susu tidak dikeluakan
akan mengakibatkan berkurangnya sirkulasi darah kapiler
yang menyebabkan terlambatnya proses menyusui.
Berkurangnya rangsangan menyusui oleh bayi misalnya bila
kekuatan isapan kurang ,frekwensi isapan yang kurang dan
singkatnya waktu menyusui ini berarti pelepasan prolaktin
dari hipofise berkurang, sehingga pembuatan air susu
berkurang,karenadiperlukan kadar prolaktin yang cukup untuk
mempertahankan pengeluaran air susu mulai sejak minggu
pertama kelahiran
Pengeluaran prolaktin dihambat oleh faktor-faktor
yang menghambat pengeluaran prolaktin yang
belum jelas bahannya, namun beberapa bahan
seperti dopamin,serotonin,katekolamin,
dihubungkan ada sangkut pautnya dengan
pengeluaran prolaktin.
Oksitosin bekerja pada sel-sel moepitelium pada
alveoli kelenjar mammae.Hormon ini berfungsi
memacu kontraksi otot polos yang ada didinding
alveolus dan dinding saluran,sehingga asi dipompa
keluar. Makin sering menyusui ,pengosongan
alveolus dan saluran semakin baik sehingga
kemungkinan terjadinya bendungan susu semakin
kecil dan menyusui akan semakin lacar.Jadi
peranan prolaktin dan oksitosin mutlak diperlukan
dalam laktasi.
Mekanisme Menyusui