Anda di halaman 1dari 20

Central Serous

Retinopathy pada
Mata Kanan
Leopold Karsa Prapaskalis
102013309
B2
Skenario 8
• Seorang laki-laki usia 40 tahun, datang ke dokter
dengan keluhan penglihatan mata kanan
mendadak kabur sejak 1 jam yang lalu.
Istilah yang tidak diketahui :
• Tidak ada

Rumusan masalah
• Laki-laki 40 th dengan keluhan mata kanan
mendadak kabur sejak 1 jam yang lalu
Mind map
anamnesis

Pemeriksaan Pemerikaan
penunjang fisik

RM

Differential Working
diagnosis diagnosis
Anamnesis
• Pastikan identitas pasien : laki-laki 40 tahun
• Tanyakan keluhan utama : mata kanan mendadak
kabur sejak 1 jam yll
• Riwayat penyakit sekarang : mata kanan seperti
ada yang menutupi bila mata di gerakkan masih
seperti ada yang menutupi, tulisan menjadi kecil
dan berkelok-kelok
• Riwayat penyakit dahulu : -
• Riwayat sosial : -
Pemeriksaan fisik
• kesadaran = compos
mentis
• keadaan umum =
tampak sakit ringan
• TTV = dalam batas
normal
• Pemeriksaan mata
• Visus 1/60 dg koreksi
S+1,50  6/15
• Tulisan menjadi kecil
dan berkelok-kelok
Pemeriksaan penunjang

1. Oftalmoskopi
2. Angiografi fluorescein
3. Optical Coherence Tomography (OCT)
Gambaran pada Gambaran pada flouresein
ophtalmoskopi angiografi

Gambaran pada Optical coherence


tomographi
Working diagnosis
Central serous retinopathy:
• pelepasan serosa retina sensorik akibat adanya
daerah-daerah dengan pembuluh-pembuluh
koroid yang hipermeabel dan gangguan fungsi
pompa epitel pigmen retina
Differential diagnosis
Macula edema :
• edema retina yang mengenai makula dapat
disebabkan oleh penyakit peradangan intaokular,
membran epiretina, bedah intraokular, uveitis,
retinitis pigmentosa degenerasi retina didapat atau
herediter, terapi obat, atau mungkin idiopatik.
• Penyebab tersering adalah operasi katarak
Differential diagnosis
Maculopati :
• penebalan atau edema retina setempat atau difus,
yang terutama disebabkan oleh kerusakan sawar
darah-retina pada tingkat endotel kapiler retina
• lebih sering dijumpai pada pasien diabetes tipe
dua dan memerlukan penanganan segera
Etiologi
• Penyebab masih belum diketahui
• Diduga akibat stres
Epidemiologi
• Retinopati serosa sentral biasanya dijumpai pada
penderita laki-laki berusia antara 20-50 tahun.
• jarang muncul pada orang Afrika dan Amerika
• pada orang Hispanik dan Asia ada kemungkinan
Patofisiologi
• Adanya kebocoran pada daerah-daerah dengan
pembuluh-pembuluh koroid dan gangguan fungsi
pompa epitel pigmen retina  tertimbunnya cairan
di bawah makula  pelepasan lapisan retina 
terjadi gangguan fungsi makula sehingga
penglihatan turun mendadak, metamorfopsia,
skotoma sentral
Tatalaksana
Medika Mentosa
• asetazolamid

Non Medika Mentosa


• Fotokoagulasi
 mempersingkat durasi pelepasan retina sensorik
 mempercepat pemulihan penglihatan sentral
 mengurangi kemungkinan kekambuhan
Pencegahan

• Berpartisipasi dalam kegiatan mengurangi stress


misalnya olahraga, yoga, meditasi
• Menghindari situasi menekan jika memungkinkan
Komplikasi

• Neovaskularisasi koroid pada tempat kebocoran


dan bekas laser
• Atrofi epitel pigmen retina dan berikutnya atrofi
retina
Prognosis
• Baik
• Karena dapat sembuh sendiri dalam waktu 6-8
minggu dan sembuh total dalam 4-6 bulan.
Kesimpulan
• Retinopati serosa sentral merupakan kelainan pada
makula berupa penimbunan cairan yang
menyebabkan distorsi lapisan fotoreseptor dan
tertimbunnya cairan di bawah macula. Penyakit ini
bukanlah penyakit yang berbahaya, tetapi lebih
baik jika kita segera mengobati untuk mencegah
timbulnya komplikasi yang dapat mengganggu
aktivitas.
Sekian Dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai