Anda di halaman 1dari 23

Hubungan antara Lamanya Menjadi Akseptor Keluarga

Berencana Hormonal dengan Kejadian Menopause


pada Ibu-ibu Post Menopause di Wilayah Kerja
Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan
Periode 14 Mei– 30 Mei 2018

Bryan Benyamin Gunawan, Zeni Ansona, Lukfintia Filia, Jessica Susanto


Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta Indonesia
Latar Belakang

 Pemakaian kontrasepsi, khususnya alat kontrasepsi hormonal bisa


mempengaruhi kapan seorang wanita mengalami menopause
 Terjadinya menopause dipicu oleh perubahan hormonal (estrogen dan
progesterone) dalam tubuh
 Setiap tahunnya diperkirakan 25 juta perempuan di seluruh dunia akan
memasuki masa menopause. Perempuan yang berusia 50 tahun ke atas
diperkirakan akan meningkat jumlahnya dari yang saat ini berjumlah 500
juta di seluruh dunia
Rumusan Masalah

 Apakah terdapat hubungan antara lamanya menjadi akseptor KB


hormonal dengan kejadian menopause pada ibu-ibu post menopause.
 Terjadinya menopause dipicu oleh perubahan hormonal (estrogen dan
progesterone) dalam tubuh. Usia rata-rata pada saat menopause terjadi
berkisar pada usia antara 45 tahun sampai dengan usia 55 tahun.
 Menurut Depkes RI wanita Indonesia yang memasuki masa menopause
tahun 2002 sebanyak 7,4% dari populasi. Jumlah tersebut diperkirakan
meningkat menjadi 11% pada tahun 2005. Kemudian, naik lagi sebesar
14% pada tahun 2015
Hipotesis

 Terdapat hubungan antara lamanya pemakaian kontrasepsi hormonal


dengan kejadian menopause pada ibu-ibu post menopause
Tujuan Penelitian

Tujuan Umum

• Mengetahui hubungan antara lamanya penggunaan kontrasepsi


hormonal dengan kejadian menopause di wilayah kerja Puskesmas
Tanjung Duren Selatanperiode 14 – 30 Mei 2018
Tujuan Penelitian

Tujuan Khusus

• Diketahuinya sebaran lamanya pemakaian kontrasepsi hormonal pada ibu-ibu


post menopause di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan
periode 14 – 30 Mei 2018
• Diketahuinya sebaran kejadian menopause di wilayah kerja Puskesmas
Kelurahan Tanjung Duren Selatan periode 14 - 30 Mei 2018
• Diketahuinya sebaran usia menarche pada ibu-ibu post menopause di wilayah
kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan periode14 – 30 Mei 2018
Tujuan Penelitian

Tujuan Khusus

• Diketahuinya hubungan antaral amanya pemakaian kontrasepsi hormonal


dengan kejadian menopause pada ibu-ibu post menopause di wilayah kerja
Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan periode14 – 30 Mei 2018
• Diketahuinya hubungan antara ibu-ibu post menopause pengguna
kontrasepsi hormonal dengan usia menarche di wilayah kerja Puskesmas
Kelurahan Tanjung Duren Selatan periode14 – 30 Mei 2018
FIFI
Sampel

(𝑍𝛼)2 𝑝. 𝑞 1,962 0,5 . 0,5


𝑁1 = = 𝑁2 = 𝑁1 + 10% . 𝑁1 = 96,04 + 0,1 . 96,04
𝐿2 0,12
𝑁1 = 𝟗𝟔, 𝟎𝟒 𝑁2 = 96,04 + 9,604 = 𝟏𝟎𝟓, 𝟔𝟒𝟒
105,644  Dibulatkan menjadi 106 subjek penelitian
Jadi, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 106 orang
Keterangan:
 N1 : Jumlah sampel minimal
 N2 : Jumlah sampel ditambah substitusi 10%
(substitusi adalah persen subjek penelitian yang mungkin keluar atau dropout).
 Zα : Nilai konversi pada table kurva normal, dengan nilai α = 5%,
didapatkan Zα pada kurva normal = 1,96.
p : Proporsi variabel yang ingin diteliti q: 1 –p
L : Derajat kesalahan yang masih diterima adalah 10%
Teknik Pengambilan Sampel

Non-probability sampling  Consecutive sampling

Semua ibu menopause yang pernah menggunakan KB hormonal yang ada di


wilayah kerja Puskesmas kelurahan Tanjung Duren Selatan periode Mei 2018

Memenuhi Kriteria Inklusi & Eksklusi

Mencapai total sampel yang diinginkan


(106 Sampel)
Cara Kerja

Mengumpulkan bahan ilmiah dari jurnal, konsensus, dan textbook


serta merencanakan desain penelitian.

Menghubungi Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan yang


menjadi daerah penelitian untuk melaporkan tujuan diadakan
penelitian tersebut dan meminta izin untuk melakukan
penelitian.

Melakukan informed consent sebagai instrumen pengumpulan


data

Melakukan pengumpulan data primer yang didapatkan melalui


wawancara dan kusioner.
Cara Kerja

Melakukan Menanyakan identitas


pengumpulan
data primer Menanyakan tempat dan tanggal lahir
yang
didapatkan Menanyakan alamat
melalui
wawancara Menyakan kapan terakhir mensturasi/haid/datang bulan dalam tahun dan
dan kusioner bulan
Menanyakan jenis KB hormonal yang pernah dipakai dengan cara mencoret
jenis KB hormonal yang tidak pernah dipakai
Menanyakan berapa lama penggunaan untuk masing-masing jenis KB
hormonal dalam tahun
Menayakan usia pertama kali mengalami menstruasi/haid/datang bulan
Cara Kerja

Melakukan pengumpulan data primer yang


didapatkan melalui wawancara dan kusioner.

Penulisan laporan penelitian

Pelaporan penelitian
Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Kejadian Usia dimana seorang perempuan tidak Kuisioner/ Kuisioner Kode 1: Kategorik
Menopause lagi mengalami mensturasi selama 12 Wawancara /Wawancara Menopause Dini
bulan berturut-turut Kode 2:
Menopause Normal
Kode 3
Menopause Lambat
Lamanya Akumulasi waktu pemakaian kontrasepsi Kuisioner/ Kuisioner Kode 1: Kategorik
Pemakaian hormonal pil,suntik dan implan yang Wawancara /Wawancara Singkat
Kontrasepsi digunakan oleh subjek sampai usia mulai Kode 2:
Hormonal menopause Lama
Usia Usia pertama kali mengalami menstruasi Kuisioner/ Kuisioner Kode 1: Kategorik
Menarche Wawancara /Wawancara Menarche Dini
Kode 2:
Menarche Normal
Kode 3:
Menarche Lambat
Analisis Data

Uji statistik non parametrik

Analisis Univariat

• Deskriptif dari masing-masing variabel dengan tabel distribusi frekuensi

Analisis Bivariat

• Melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Teknis


analisis data yang menggunakan uji Chi Square dan Kolmogorov-Smirnov
dengan tingkat kemaknaan (α) = 0,05
Hasil Penelitian

Tabel 4.1 Analisis Univariat dari Sebaran Lamanya Penggunaan KB Hormonal


pada Ibu-ibu post Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung
Duren Selatan Periode 14 hingga 30 Mei 2018

Lamanya Penggunaan KB Hormonal Frekuensi Persentase


Singkat 58 54,7
Lama 48 45,3
Hasil Penelitian

Tabel 4.2 Analisis Univariat dari Sebaran Kejadian Menopause pada Ibu-ibu post
Menopause yang Menggunakan KB Hormonal di Wilayah Kerja Puskesmas
Kelurahan Tanjung Duren Selatan Periode 14 hingga 30 Mei 2018

Kejadian Menopause Frekuensi Persentase


Dini 21 19,8
Normal 72 67,9
Terlambat 13 12,3
Hasil Penelitian

Tabel 4.3 Analisis Univariat dari Sebaran Usia Menarche pada Ibu-ibu post
Menopause yang Menggunakan KB Hormonal di Wilayah Kerja Puskesmas
Kelurahan Tanjung Duren Selatan Periode 14 hingga 30 Mei 2018

Kejadian Menarche Frekuensi Persentase


Dini 27 25,5
Normal-Terlambat 79 74,5
Hasil Penelitian

Tabel 4.4 Analisa Bivariat Hubungan Lamanya Penggunaan KB Hormonal dengan


Kejadian Menopause pada Ibu-ibu post Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas
Kelurahan Tanjung Duren Selatan Periode 14 hingga 30 Mei 2018

Lamanya Kejadian Menopause Total Uji Nilai p H0


Penggunaan KB Dini Normal Terlambat
Hormonal
Singkat 14 36 8 58
Chi-Square 0,344 Diterima
Lama 7 36 5 48
Hasil Penelitian

Tabel 4.5 Analisa Bivariat Hubungan Usia Menarche dengan Kejadian Menopause
pada Ibu-ibu post Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung
Duren Selatan Periode 14 hingga 30 Mei 2018

Usia Menarche Kejadian Menopause Total Uji Nilai p H0


Dini Normal Terlambat
Dini 4 20 3 27 Kolmogorov-
1,000 Diterima
Normal-Terlambat 17 52 10 79 Smirnov
Kesimpulan

Sebaran ibu-ibu post menopause dari 106 subjek didapatkan:


 Pengguna KB hormonal dalam waktu singkat  58 orang (54,7%),
 Pengguna KB hormonal dalam waktu lama  48 orang (45,3%)

 Mengalami usia menopause dini  21 orang (19,8%)


 Mengalami usia menopause normal  72 orang (67,9%)
 Mengalami usia menopause terlambat  13 orang (12,3%)

 Mengalami menarche dini  27 orang (25,5%)


 Mengalami menarche normal dan lambat  79 orang (74,5%)
Kesimpulan

Hasil penelitian dari hubungan lamanya pemakaian KB hormonal dengan kejadian


menopause (Uji Chi Square)
 Hasil p=0,344 dimana p>0,05 yang menunjukkan bahwa H0 diterima
 Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lamanya
penggunaan pemakaian KB hormonal dengan kejadian menopause pada ibu-ibu post
menopause di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Duren Selatan periode Mei 2018

Hasil penelitian dari hubungan usia menarche dengan kejadian menopause (Uji
Kolmogorov-Smirnov)
 Hasil p=1,000 dimana p>0,05 yang menunjukkan bahwa H0 diterima.
 Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia
menarche dengan kejadian menopause pada ibu-ibu post menopause di wilayah kerja
Puskesmas Tanjung Duren Selatan periode Mei 2018
Saran

 Lamanya penggunaan KB hormonal tidak dapat dipakai sebagai alat ukur


untuk menilai cepat lambatnya kejadian menopause.Disarankan untuk
dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kejadian menopause pada ibu-
ibu pengguna KB hormonal dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain
 Adapun faktor-faktor lain yang disarankan untuk dilakukan penelitian lebih
lanjut adalah status gizi, paritas, pendidikan, pekerjaan, tempat
pelayanan, dan pemberi pelayanan

Anda mungkin juga menyukai