Prinsip Desain

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 30

Prinsip Desain

Keselarasan/irama
Seni Tari Dinyatakan dalam delapan hitungan
Seni Musik Dinyatakan dalam tempo (ketukan) dan nada (alunan
keras/lembut)

Ada unsur waktu sehingga terlihat dengan jelas


Keselarasan/irama
Seni Rupa (desain) Diwujudkan dalam bentuk garis semu

Garis semu adalah garis yang muncul karena adanya batas dari suatu
bidang, warna atau ruang
Contoh Garis Semu
Contoh Garis Semu
Langkah-langkah Membuat Irama dalam Seni Rupa
Jika objek yang ditata hanya satu

Latar belakang diberi bentuk gerak perulangan.


Misalnya gelombang ombak, dinding batu bata.

Jika objek yang ditata banyak

Susun objek secara berulang membentuk garis semu


lurus, melingkar dll
Contoh Penataan Objek
Kesatuan/Unity
• Karya seni/desain harus menyatu, utuh, tampak seperti menjadi satu.
• Prinsip kesatuan pada dasarnya adalah adanya saling hubungan antar
unsur yang disusun.
• Hubungan tersebut antara lain :

Kesamaan Kemiripan Keselarasan

Keterikatan Keterkaitan Kedekatan


Pendekatan Kesamaan Unsur Seni

Menyusun kesamaan unsur Menyusun kesamaan Menyusun kesamaan


seni rupa secara total unsur bentuk unsur warna
Pendekatan Kemiripan Unsur Seni
Mirip artinya hampir sama, ada perubahan-perubahan sedikit, ada transisi/ variasi.

Kemiripan total Kemiripan Kemiripan


unsur rupa unsur bentuk unsur warna
Pendekatan Keselarasan Unsur Seni
Dibutuhkan penyelarasan bentuk dan warna agar dicapai kesatuan dalam karya seni.

Penyelarasan unsur bentuk Penyelarasan unsur warna

• Dijembatani, diberi penghubung • Penguncian warna


bentuk. Penetralan, pencampuran, pengkaburan,
• Menggunakan gradiasi. pengkasaran, membuat menjadi abu-abu

• Gradasi warna
Perubahan warna secara berangsur-
angsur dari dua warna yang saling
bertentangan
Pendekatan Keterikatan Unsur Seni
Semua warna yang digunakan diikat dengan dengan :
• kontur yang sama,
• latar belakang warna netral
• kesamaan fungsi obyek yang disusun.
Pendekatan Keterkaitan Unsur Seni
Saling mengaitkan antara obyek satu dengan lainnya.

Pendekatan Kerapatan Unsur Seni


Mengadakan pengelompokan obyek mendekati titik atau garis yang
membentuk garis semu tertentu.
Contoh Kesatuan
Dominasi/penekanan
Tujuan dari dominasi antara lain :
 menarik perhatian
 menghilangkan kebosanan
 memecah keteraturan/rutinitas
Cara Memperoleh Dominasi
Dominasi kontras discord (berselisih) Dominasi kontras ekstrem

Kontras bentuk dan kontras warna Kontras berulang, misalnya gelap-terang,


komplementer. besar-kecil, kasarhalus.
Cara Memperoleh Dominasi
Dominasi anomali/kelainan Dominasi keunggulan

Sesuatu yang lain dari yang umum dapat Sesuatu yang unggul, istimewa, paling
menjadi dominasi. kuat juga dapat menjadi dominasi.
Keseimbangan
Sebuah karya dikatakan seimbang jika semua bagian pada karya
bebannya sama, sehingga akan membawa rasa tenang dan enak dilihat.
Jenis keseimbangan :
1) Keseimbangan simetris
2) Keseimbangan memancar
3) Keseimbangan sederajat
4) Keseimbangan tersembunyi
Keseimbangan Simetris
• Keseimbangan antara dua sisi sama persis. Cara membuatnya dengan
menyamakan sepenuhnya ruang sebelah kiri dengan ruang sebelah
kanan.
• Kesan kaku, statis, tidak ada gerak, tampak resmi.
Keseimbangan Memancar
• Kesamaan polanya bukan hanya diantara ruang sebelah kanan dan kiri
saja, melainkan juga antara ruang sebelah atas dan bawah.
• Kesan : sama dengan simetris namun sedikit lebih ‘bergerak’.
Keseimbangan Sederajat
• Keseimbangan komposisi antara ruang sebelah kiri dan sebelah kanan
tanpa memperdulikan bentuk yang ada dimasing-masing ruang.
• Kesan : dinamis
Keseimbangan Tersembunyi
• Keseimbangan secara subjektif antara ruang sebelah kiri dengan
kanan meskipun keduanya tidak memiliki besaran dan bentuk yang
sama.
• Kesan : tidak resmi, dinamis, bebas.
Keserasian/proporsi
• Proporsi merupakan salah satu prinsip dasar seni rupa untuk
memperoleh keserasian. Proporsi pada dasarnya menyangkut
perbandingan ukuran yang sifatnya matematis.

• Terdapat tiga hal yang perlu dipahami, yaitu proporsi ideal, proporsi
pemecahan masalah, proporsi penyangatan.
Proporsi ideal
• Dibuat atas dasar kaidah-kaidah perbandingan yang dianggap paling
ideal sehingga diperoleh karya seni yang menarik.
• Terdapat empat masalah proporsi ideal yaitu :
1) Proporsi bentuk bentuk dan proporsi ruang
2) Proporsi antara bentuk bentuk dan ruang
3) Proporsi antara bentuk bentuk dalam ruang
4) Proporsi warna
Proporsi ideal
Proporsi bentuk bentuk dan proporsi Proporsi antara bentuk bentuk dan
ruang ruang

Dinyatakan dengan ukuran yang bersifat Tidak ada ukuran yang pasti, semuanya
matematis. hanya berdasarkan rasa.
 The golden oblong (2 : 3)
 The golden mean ( 1 : 1,618)
 The golden mean rectangle
Proporsi ideal
Proporsi antara bentuk bentuk dalam Proporsi warna
ruang

Hubungan antara bentuk bentuk dan Keluasan warna kuning 3 bagian


ruang akan melahirkan efek tertentu. Keluasan warna merah 5 bagian
Keluasan warna biru 8 bagian
Proporsi Pemecahan Masalah
• Dicarikan pemecahan untuk memperbaiki bentuk-bentuk tidak
proporsional tersebut agar serasi.
Garis-garis horizontal mengurangi ukuran tinggi
Garis-garis vertical terasa menambah ukuran tinggi
Warna-warna dengan value terang terasa memperluas ukuran
Warna-warna dengan value gelap terasa mempersempit
ukuran.
Proporsi Penyangatan
• Proporsi yang dilebih-lebihkan atau disangatkan untuk tujuan
tertentu.
Kesederhanaan
• Kesederhanaan artinya tidak lebih dan tidak kurang, jika ditambah
terasa menjadi ruwet dan jika dikurangi terasa ada yang hilang.
• Sederhana bukan berarti harus sedikit, tetapi yag tepat adalah pas.
Kejelasan
• Jelas artinya mudah dipahami, mudah dimengerti, tidak memiliki
lebih dari satu arti.

Anda mungkin juga menyukai