(Silvikultur Lanjutan/Terapan)_Dr.Ir.Wahyudi,MP
Pengertian
1. Pada era orde lama (1945-1968) pengelolaan hutan masih
terpusat di hutan tanaman di pulau Jawa (warisan Belanda)
yang dilakukan Perum Perhutani (Unit: 1 Jawa Timur, Unit 2:
Jawa Tengah, Unit 3: Jawa Barat, Unit 4: Luar Jawa (NTT,
Sultra dll). Pengelolaan hutan alam hanya dilakukan dalam
skala kecil (100 ha) di Kalimantan Timur.
2. Luas daratan Indonesia 190 juta ha. Indonesia mempunyai
kawasan hutan tropis terbesar ke-3 di dunia, setelah Brasil
(Amerika Selatan) dan Zaire (Afrika)
3. Kelebihan hutan tropis dibanding hutan sub tropis atau
temperate adalah kandungan mega-biodiversity (25.000 -
30.000 flora) dan proses metabolisme (fotosintesis dll) yang
berjalan sangat aktif (cepat) disebabkan oleh cahaya yang
melimpah sepanjang tahun dan curah hujan yang tinggi,
sehingga pertumbuhan pohon cepat
Silvikultur Hutan Tanaman dan Hutan Alam
(Silvikultur Lanjutan/Terapan)_Dr.Ir.Wahyudi,MP
14. Lahan kritis (critical land) adalah areal yang tidak ditumbuhi
vegetasi apapun sehingga sangat rawan erosi dan longsor
15. Lahan kosong adalah istilah di Kementerian Kehutanan untuk
menggambarkan semak, belukar, padang rumput dan lahan
kritis atau areal yang tidak bisa diterapkan sistem silvikultur
tebang pilih. Pada lahan kosong dapat diterapkan sistem
silvikultur Tebang Habis (THPB).
Silvikultur Hutan Tanaman dan Hutan Alam
(Silvikultur Lanjutan/Terapan)_Dr.Ir.Wahyudi,MP
Belukar (?)
Semak-semak (?)
Belukar tua hutan
rawang
Silvikultur Hutan Tanaman dan Hutan Alam
(Silvikultur Lanjutan/Terapan)_Dr.Ir.Wahyudi,MP
Belukar Lahan
kosong
Semak
THPB
Padang rumput
Lahan kritis