Anda di halaman 1dari 17

PARIDA ANGRIANI, SH.

,MH
 George Simmel struktur sosial adalah kumpulan individu
serta pola perilakunya
 Soerjono Soekanto struktur sosial sebagai
hubungan timbal balik antara posisi-posisi
sosial dan peranan-peranan sosial.
 Raymond Flirth struktur sosial merupakan
suatu pergaulan hidup manusia meliputi
berbagaitipe kelompok yang terjadi dari
banyak orang dan meliputilembaga-lembaga
diman orang banyak tersebut ambil bagian.
 Struktur sosial merupakan tatanan sosial dalam
kehidupan masyarakat yang didalamnya
terkandung hubungan timbal balik antara status
dan peranan dalam masyarakat.
 Muncul pada kelompok masyarakat
Struktur sosial hanya bisa muncul pada individu-individu
yang memiliki status dan peran
 Berkaitan erat dengan kebudayaan
Kelompok masyarakat lama kelamaan akan
membentuk suatu kebudayaan. Setiap kebudayaan
memiliki struktur sosialnya sendiri.
 Dapat berubah dan berkembang
Masyarakat tidak statis karena terdiri dari kumpulan
individu. Mereka bisa berubah dan berkembang
sesuai dengan tuntutan zaman
 Fungsi Identitas
Struktur sosial berfungsi sebagai penegas
identitas yang dimiliki oleh sebuah kelompok.
 Fungsi Kontrol
Dalam kehidupan bermasyarakat, selalu muncul
kecenderungan dalam diri individu untuk
melanggar norma, nilai, atau peraturan lain yang
berlaku dalam masyarakat.
 Fungsi Pembelajaran
Individu belajar dari struktur sosial yang ada
dalam masyarakatnya.
A. Stratifikasi Sosial
Stratifikasi berasal dari kata strata atau tingkatan.
Stratifikasi sosial adalah struktur dalam masyarakat
yang membagi masyarakat ke dalam tingkatan-
tingkatan.
Ukuran yang dipakai bisa kekayaan, pendidikan,
keturunan, atau kekuasaan.
Berdasarkan sifatnya, stratifikasi sosial dapat dibagi
menjadi 2:
 Stratifikasi Sosial Tertutup
Adalah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan
terjadinya perpindahan posisi (mobilitas sosial)
 Stratifikasi Sosial terbuka
Adalah stratifikasi yang mengizinkan adanya mobilitas,
baik naik ataupun turun. Biasanya stratifikasi ini
tumbuh pada masyarakat modern.
 Stratifikasi Sosial Campuran
Hal ini bisa terjadi bila stratifikasi sosial terbuka
bertemu dengan stratifikasi sosial tertutup.
Anggotanya menjadi anggota dua stratifikasi sekaligus.
Ia menyesuaikan diri terhadap dua stratifikasi yang ia
anut
B. Diferensiasi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial
adalah penggolongan masyarakat atas perbedaan-
perbedaan tertentu yang biasanya sama atau
sejajar.
 Diferensiasi ras
Ras adalah suatu kelompok manusia dengan ciri-ciri
fisik bawaan yang sama. Secara umum, manusia
dapat dibagi menjadi 3 kelompok ras, yaitu Ras
Mongoloid, Negroid, dan Kaukasoid. Orang
Indonesia termasuk dalam ras Mongoloid.
 Diferensiasi suku bangsa
Suku bangsa adalah kategori yang lebih kecil dari
ras. Indonesia termasuk negara dengan aneka
ragam suku bangsa yang tersebar dari Pulau
Sumatera hingga papua.
 Diferensiasi klen
Klen merupakan kesatuan keturunan, kepercayaan, dan
tradisi.
 Diferensiasi agama
Di Indonesia kita mengenal agama Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, Buddha, Konghuchu, dan kepercayaan
lainnya.
 Diferensiasi profesi
Masyarakat biasanya dikelompokkan atas dasar jenis
pekerjaannya.
 Diferensiasi jenis kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, masyarakat dibagi atas laki-
laki dan perempuan yang memiliki derajat yang sama.
Stratifikasi Sosial Diferensiasi Sosial

Pengelompokan secara vertikal Pengelompokan secara horisontal

Berdasarkan ciri dan fungsi Berdasarkan posisi, status, kelebihan


yang dimiliki dan sesuatu yang
dihargai
Distribusi hak dan wewenang Distribusi kelompok

Stereotipe Genotipe

Kriteria pendidikan, ekonomi, Kriteria fisik,biologis, sosio, kultural


kehormatan, dan kekuasaan
 Dalam Sosiologi Hukum, kita menempatkan hukum tidak sebagai
seperangkat peraturan yang logis dan konsisten saja melainkan
kita tempatkan hukum itu di dalam konteks sosial. Optik yang kita
pakai harus kita ubah, dari konsep hukum yang normatif ke
konsep hukum dalam perspektif sosiologis.
 Ibarat sebuah bangunan tubuh manusia, maka hukum formal yang
berupa peraturan perundang-undangan hanyalah merupakan
tulang-tulang yang menjadi kerangka (Sketch, skeleton) saja bagi
bangunan hukum itu sedangkan “masyarakat” diibaratkan
dagingnya. Jadi ada kerangka dan ada dagingnya. Para ahli
sosiologi lebih menggumuli daging-daging suatu bangunan
hukum, yaitu proses-proses yang menyangkut peri kelakuan
manusia yang menjalankan hukum itu.
 Sosiologi hukum adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari kehidupan bersama manusia dengan
sesamanya, yakni kehidupan sosial atau pergaulan hidup,
singkatnya, sosiologi hukum mempelajari masyarakat,
khususnya gejala hukum dari masyarakat tersebut
 Masyarakat ditelaah dari 2 sudut:
1. Sudut struktur
2. Sudut dinamika
1. Sudut Struktur Masyarakat
 Segi struktural masyarakat dinamakan struktur
sosial, yaitu keseluruhan jalinan antara unsur-
unsur sosial yang pokok yakni kaidah-kaidah
sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-
kelompok serta lapisan-lapisan sosial.

2. Sudut Dinamika
 Dinamika Masyarakat adalah apa yang disebut
proses sosial dan perubahan - perubahan sosial
 Proses-proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat
dilihat apabila orang perorangan dan kelompok-kelompok
manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-
bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada
perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara hidup
yang telah ada
 Kaidah hukum dalam proses sosial adalah sebagai Mekanisme
Pengendalian Sosial (Mechanisme of social control), yaitu segala
sesuatu yang dilakukan untuk melaksanakan proses yang
direncanakan untuk mendidik, mengajak atau bahkan memaksa
para warga masyarakat agar menyesuaikan diri dengan kaidah-
kaidah dan nilai - nilai kehidupan bermasyarakat
 Dalam dinamika sosial, Hukum tidak hanya
berperan di dalam keadaan-keadaan yang penuh
kekerasan dan pertentangan akan tetapi hukum
juga berperan pada aktivitas sehari-hari (Bronislaw
Malinowski)
 Perkembangan hukum timbul dari dinamika sosial
kemasyarakatan, dari setiap peristiwa-peristiwa
penting yang mempengaruhi perubahan dan
perkembangan hukum dalam pengetahuan ilmu
hukum serta hukum yang hidup dimasyarakat yang
dapat dianalisa dalam bentuk sebuah kajian-kajian
 Dinamika sosial adalah penelaahan tentang perubahan-
perubahan yang terjadi di dalam fakta-fakta sosial yang
saling berhubungan satu dengan lainnya.
 Dinamika sosial meliputi pembahasan tentang:
1. Pengendalian Sosial
2. Mobilitas Sosial
3. Penyimpangan Sosial
4. Perubahan Sosial
 Jadi dengan kata lain Struk Sosial dan
Hukum berbicara tentang :
- kaidah2 sosial dan hukum
- Lembaga2 kemasyarakatan
- Kelompok2 sosial dan hukum
- Lapisan-lapisan sosial dan hukum

Anda mungkin juga menyukai