Masalah Hematologis
yang sering ditemui pada Neonatus
Tujuan Pembelajaran
ANEMIA
Mempelajari:
• Perkembangan sel darah merah normal
• Nilai normal hemoglobin pada neonatus
• Penyebab anemia
• Terapi
• Indikasi untuk transfusi sel darah merah
4
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Eritropoietin
• Menstimulasi proliferasi progenitor eritroid
• Tidak melintasi plasenta
• Konsentrasi EPO meningkat dari 4 mU/ ml
pada usia kehamilan 16 minggu, sampai 40
mU/ml pada usia kehamilan 40 minggu
5
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
6
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
7
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Kadar Hemoglobin
• Usia Gestasi: Hb berbanding langsung dengan UG
18-20 w - 11.5 g/dL
23-25 w - 12.4 g/dL
26-30 w - 13.4 g/dL
32- 40w - 17.0 g/dL
• Penjepitan Tali Pusat: dini vs lanjut
• Lokasi Pengambilan Sampel: Hb kapiler > Hb vena
• Usia Pasca Lahir
8
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Bayi Anemia
Terjadi karena:
1. Kehilangan darah anemia perdarahan
2. Penghancuran darah anemia hemolisis
3. Masalah produksi darah anemia hipoplastik
9
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
• Perdarahan subaponeurotik
• Cephalhematoma besar
• Perdarahan intrahepatik
• Perdarahan splenik
• Perdarahan gastrointestinal
10
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
11
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
•Laboratorium
usia 30 menit:
sampel darah dari
tumit Hb 15g/dL
12
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Vasa Previa
ANEMIA - kehilangan darah
Penyebab Obstetrik
• Abruptio placentae,
• Ruptura vasa previa, Abruptio Placentae
• Sayatan plasenta saat
bedah sesar
13
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
15
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
16
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
ANEMIA - Hemolisis
• Hemolisis imunologik – Rh, ABO, Kell, dll.
• Kelainan enzim SDM herediter –
Defisiensi G-6-PD, defisiensi piruvat kinase
• Kelainan membran SDM herediter – sferositosis, eliptositosis
• Hemoglobinopati – sindrom talasemia
• Hemolisis yang didapat – DIC, sepsis
• Anemia makro- atau mikroangiopati – hemangioma kavernus,
trombi pembuluh besar, stenosis arteri ginjal
• Defisiensi vitamin E
17
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
ANEMIA - Hemolisis
Penyakit Hemolitik pada Neonatus
Temuan Klinis:
• Pucat
• Hepatosplenomegali
• Ikterik – sangat progresif
• Takipnea/takikardia
• Edema
• Purpura
• Plasenta membesar
18
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
ANEMIA -
Produksi SDM terganggu
• Anemia prematuritas
• Infeksi kongenital – sifilis,
CMV, rubella, parvo-virus
• Sindrom Diamond-
Blackfan – aplasia sel darah
merah murni
• Leukemia bawaan
• Sindrom Down
• Osteopetrosis
19
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Anemia Prematuritas
21
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
50
40
Kehilangan darah
30 PRBC tx
20
10
0
2 mgg 4 mgg 6 mgg 8 mgg 10 mgg
22
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
25
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
26
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Hitung retikulosit
Penekanan
Sumsum Tulang Uji Coomb langsung DCT Negatif
DCT Positif
Hemolisis imunologik MCV
MCV Normal / tinggi
MCV rendah
Preparat apus darah tepi
Defisiensi enzim Thalassemia
Sferositosis, dll. Kehilangan darah kronis
27
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
28
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
29
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
30
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
31
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Transfusi
Packed Red Blood Cell
Panduan kontroversi dan variabel
Secara umum:
• Penggantian untuk kehilangan darah akut
• Koreksi anemia yang mengganggu status
kardiovaskuler atau kapasitas transport oksigen
33
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
35
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Polisitemia
• Hematokrit vena > 65%
• ↑ hematokrit hiperviskositas oksigenasi jaringan
terganggu, mikrotrombus, trombosis
• Penyebab: . Insufisiensi plasenta
. Bayi dari ibu penderita diabetes
. Penjepitan tali pusat yang tertunda
. Transfusi feto-fetal (pada gemeli)
. Dehidrasi
36
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Polisitemia
• Asimptomatik pada sebagian besar bayi
• Gejala:
– SSP: pemberian asupan buruk, letargi,
iritabel, kejang, trombosis vena serebral
– CVS: sianosis, takipnea, gagal jantung
kongestif
– Ginjal: trombosis vena ginjal
– Lain-lain: ikterus, NEC
37
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Polisitemia - Penanganan
• HCT vena antara 60 – 70 % dan asimptomatik: tingkatkan
asupan cairan dan ulang pemeriksaan hematokrit pada 6
sampai 12 jam
• HCT vena >70% : transfusi tukar?
• HCT vena > 65% dan bergejala:
Transfusi tukar
• Transfusi tukar parsial: hilangkan dari kateter vena
umbilikal dan berikan salin atau albumin melalui jalur IV
perifer.
• Hasil akhir: tidak ada perubahan hasil akhir neurologik
jangka panjang.
38
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Trombositopenia
39
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
40
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Insidens Trombositopenia
NICU population:
Unselected population: 20 - 70 %
0.5% 41
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Hasil akhir
Bayi dengan Trombositopenia dan Kontrol
Mehta et al. J Pediatr 1980
42
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Trombositopenia: Non
trombositopenia:
Hitung platelet (x109/L) < 100 >150
45
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
46
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Trombositopenia Kongenital
Trombositopenia Neonatus
Awitan Lambat > 72 jam
48
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Infeksi: Trombositopenia
Awitan Dini dan Awitan Lambat
• Bakteri gram negatif,
gram positif
• Virus
• Fungi
• Protozoa
49
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
52
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
53
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
55
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
NAIT- Penatalaksaan
57
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
58
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
• Anak kedua
• Ibu – ITP kronis
• Hitung platelet: 40 x
109/L
• Apa risikonya untuk
bayi?
59
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
61
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
• Hitung trombosit
• Evaluasi DIC: PT/ PTT/ fibrinogen/ FDP
• Morfologi trombosit
• Immune-mediated: pemeriksaan antibodi
trombosit
• Sumsum tulang – jumlah megakariosit, morfologi
62
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
63
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
64
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
65
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
• Faktor yang bergantung pada vitamin K : II, IV, IX, X rendah pada
saat lahir, asupan ASI rendah
• Insidens: 1 dari 200-400 bayi (jika vitamin tidak diberikan)
• Insidens meningkat jika ibu telah diberi fenitoin atau fenobarbital
• Gambaran klinis: Perdarahan, memar pada usia 2-7 hari
• Lab: hitung platelet normal, PT, PTT
• Pengobatan: I mg Vitamin K IV/ SC, 10 ml/ kg FFP
• Pencegahan: Vitamin K 1 mg IM pada saat lahir (oral?)
66
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Koagulasi intravaskuler
diseminata (DIC)
• Penyebab: sepsis, asfiksia, NEC
• Gambaran klinis: bayi sakit dengan perdarahan
• Lab: platelet, PT, PTT, fibrinogen, produk pemisahan
fibrin, sel darah merah terfragmentasi
• Terapi:
– Mengobati kondisi yang mendasari keadaan tersebut
– Vitamin K 1 mg IV
– Tranfusi platelet untuk mempertahankan hitung platelet pada 50.000/ l
– Transfusi FFP jika terjadi perdarahan
– Transfusi sel darah merah untuk mengoreksi anemia 67
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Neonatus dengan
Perdarahan: “bayi tampak sehat”
Platelet PT PTT Diagnosis
DIC
normal normal Konsumsi platelet - NEC,
trombosis
normal Penyakit hati
70
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
KOMPONEN
Packed red blood cell
Konsentrat platelet
Konsentrat granulosit
Plasma beku segar
Kriopresipitat
71
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
Pertimbangkan
• Risiko potensial
– segera
– Jangka panjang
• Kebutuhan khusus
– Volume
– Imaturitas imunologis
– Imaturitas
organ/fisiologis
• Biaya
72
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
• Sitomegalovirus
• Fenomena cangkok (graft) terkait
transfusi versus penyakit inang
(TAGVAD)
• Usia darah
• Pemaparan donor
• Pertimbangan teknis
77
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
81
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
82
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program
TERIMA KASIH
83