Anda di halaman 1dari 83

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir


dan Anak.
Health Services Program

Masalah Hematologis
yang sering ditemui pada Neonatus

Dr. Eriyati Indrasanto


Dr. Nani Dharmasetiawani
Dr. Rinawati Rohsiswatmo
Dr. Risma Kerina Kaban

NEONATAL TECHNICAL SUPERVISORY GROUP (NTSG)

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) HSP - USAID


1
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gambaran Umum Modul:


Tujuan
Menginformasikan metodologi pelatihan
berbasis kompetensi (PBK) bagi fasilitator yang,
jika diimplementasikan sesuai rancangannya,
akan memotivasi dokter untuk menguasai
pengetahuan, kompetensi, dan keterampilan
yang diperlukan untuk mendiagnosis dan
menangani masalah hematologis yang sering
ditemui pada neonatus.
2
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Tujuan Pembelajaran

1. Mengenali anemia, trombositopenia, dan masalah


perdarahan pada neonatus.
2. Mendiagnosis penyebab anemia, trombositopenia,
dan perdarahan pada neonatus.
3. Memahami manfaat dan meminta uji laboratorium
untuk diagnosis.
4. Memahami dan melaksanakan terapi masalah
hematologis yang sering ditemui, termasuk
penggunaan produk darah yang sesuai.
3
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

ANEMIA
Mempelajari:
• Perkembangan sel darah merah normal
• Nilai normal hemoglobin pada neonatus
• Penyebab anemia
• Terapi
• Indikasi untuk transfusi sel darah merah

4
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Eritropoietin
• Menstimulasi proliferasi progenitor eritroid
• Tidak melintasi plasenta
• Konsentrasi EPO meningkat dari 4 mU/ ml
pada usia kehamilan 16 minggu, sampai 40
mU/ml pada usia kehamilan 40 minggu

5
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Anemia Fisiologis pada Bayi


In Utero: saturasi oksigen janin 45%
• Kadar EPO , Produksi SDM , Retikulosit 3 -7%.
Pada saat lahir:
• Saturasi oksigen neonatus  95%
• Kadar EPO , Produksi SDM ,
Retikulosit  0 - 1% pada hari ke-7.
8-12 Minggu:
• Hb nadir pada bayi cukup bulan  Hb turun hingga 10 g/dl
• Produksi EPO  Produksi SDM 

6
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Hemoglobin Nadir Tahun Pertama

Maturitas pada saat Kadar Hb Waktu Hb


lahir: terendah: terendah:
Cukup bulan 9,5 - 11.0 6 - 12 mgg
Prematur 8,0 – 10,0 5 -10 mgg
(1200-2500g)
Prematur 6,5 -9,0 4 - 8 mgg
(<1200g)

7
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kadar Hemoglobin
• Usia Gestasi: Hb berbanding langsung dengan UG
18-20 w - 11.5 g/dL
23-25 w - 12.4 g/dL
26-30 w - 13.4 g/dL
32- 40w - 17.0 g/dL
• Penjepitan Tali Pusat: dini vs lanjut
• Lokasi Pengambilan Sampel: Hb kapiler > Hb vena
• Usia Pasca Lahir

8
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Bayi Anemia
Terjadi karena:
1. Kehilangan darah  anemia perdarahan
2. Penghancuran darah  anemia hemolisis
3. Masalah produksi darah  anemia hipoplastik

9
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

ANEMIA – kehilangan darah


Perdarahan pada neonatus

• Perdarahan subaponeurotik
• Cephalhematoma besar
• Perdarahan intrahepatik
• Perdarahan splenik
• Perdarahan gastrointestinal

10
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

ANEMIA PADA NEONATUS: kasus 1

• Bayi cukup bulan, 3800 g, persalinan sulit dengan bantuan


forsep
• Skor Apgar: 1’- 2 5’- 4 10’- 6
Resusitasi: IPPV, 10 cc/ kg garam fisiologis
• PEMERIKSAAN: pucat, tonjolan besar bawah kulit kepala
DJ 180/ min TD 40 / 20 mmHg rerata 24 mmHg

11
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

•Laboratorium

usia 30 menit:
sampel darah dari
tumit  Hb 15g/dL

12
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Vasa Previa
ANEMIA - kehilangan darah
Penyebab Obstetrik

• Abruptio placentae,
• Ruptura vasa previa, Abruptio Placentae
• Sayatan plasenta saat
bedah sesar

13
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

ANEMIA - kehilangan darah


Perdarahan Feto–Maternal

• Insidensi: 64% pada saat persalinan


• Volume kurang dari 1 ml pada 96 %
• Lebih dari 30 ml pada 1% persalinan
– Penurunan gerakan janin
– Pola denyut jantung janin: sinusoidal
– Mungkin secara klinis tidak nyata (silent)
14
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Uji Kleihauer - Betke


untuk Perdarahan Feto-maternal

15
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Sindroma Transfusi Feto-fetal


33% dari kembar monozigot – monokorionik
Shunt arteriovena yang tidak seimbang di plasenta
Kembar donor — anemia, oligohidramnion, fisis lebih
kecil;
Kembar resipien — polisitemia, fisis lebih besar

16
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

ANEMIA - Hemolisis
• Hemolisis imunologik – Rh, ABO, Kell, dll.
• Kelainan enzim SDM herediter –
Defisiensi G-6-PD, defisiensi piruvat kinase
• Kelainan membran SDM herediter – sferositosis, eliptositosis
• Hemoglobinopati – sindrom talasemia
• Hemolisis yang didapat – DIC, sepsis
• Anemia makro- atau mikroangiopati – hemangioma kavernus,
trombi pembuluh besar, stenosis arteri ginjal
• Defisiensi vitamin E
17
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

ANEMIA - Hemolisis
Penyakit Hemolitik pada Neonatus
Temuan Klinis:
• Pucat
• Hepatosplenomegali
• Ikterik – sangat progresif
• Takipnea/takikardia
• Edema
• Purpura
• Plasenta membesar

Ikterus dalam usia 36 jam disebabkan karena hemolisis kecuali


jika sudah terbukti bukan hemolisis

18
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

ANEMIA -
Produksi SDM terganggu
• Anemia prematuritas
• Infeksi kongenital – sifilis,
CMV, rubella, parvo-virus
• Sindrom Diamond-
Blackfan – aplasia sel darah
merah murni
• Leukemia bawaan
• Sindrom Down
• Osteopetrosis
19
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Anemia Prematuritas

• Massa sel darah merah yang menurun pada saat lahir


• Penurunan ketahanan hidup sel darah merah
• Pertumbuhan cepat dan perluasan volume plasma
• Rendahnya respon EPO terhadap anemia
20
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Anemia pada bayi prematur

21
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kehilangan darah pada BBLSR akibat


pemeriksaan laboratorium
70
60

50
40
Kehilangan darah
30 PRBC tx
20
10
0
2 mgg 4 mgg 6 mgg 8 mgg 10 mgg

22
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Infeksi parvo-virus B19


bawaan

• Infeksi parvovirus primer pada ibu


• Tingkat penularan transplasenta 33%
• Virus menekan eritropoiesis fetus
• Hydrops fetalis / anemia berat saat lahir
23
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Anemia – Defisiensi Zat Besi


Cadangan zat besi pada saat lahir

• NCB-SMK – 4 sampai 6 bulan


• NCB-KMK – 2 bulan
• Bayi prematur – < 2 bulan

Kandungan zat besi ASI kurang dari susu


formula
Penyerapan zat besi
ASI: 50% susu formula: 4 -12%
24
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Defisiensi Zat Besi pada Prematur


Muncul antara usia 2-3 bulan
Penyebab:
– Menurunnya cadangan zat besi pada saat lahir
– Kenaikan berat badan pasca lahir yang cepat
– Ekspansi volume darah
– Pengambilan berlebihan sampel darah
Feritin Serum < 10 Ug/L

25
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Diagnosis anemia pada Neonatus


Riwayat: obstetrik, neonatus, keluarga
Pemeriksaan fisis: tanda kehilangan darah akut, hemolisis
Evaluasi Laboratorium:
— Hb atau Ht
— Hitung retikulosit
— Preparat apus darah tepi
— Uji Coomb, Kadar bilirubin
— Kleihauer - Betke
— Sumsum tulang

26
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Riwayat dan pemeriksaan fisis hemoglobin

Hitung retikulosit

rendah Normal / tinggi

Penekanan
Sumsum Tulang Uji Coomb langsung DCT Negatif
DCT Positif
Hemolisis imunologik MCV
MCV Normal / tinggi
MCV rendah
Preparat apus darah tepi
Defisiensi enzim Thalassemia
Sferositosis, dll. Kehilangan darah kronis
27
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Anemia pada Neonatus: kasus 2


• usia 12 jam, bayi laki-laki cukup bulan, berat lahir 3000 g,
pucat,
ikterus – wajah dan dada atas
hati teraba 3 cm, limpa teraba 2 cm
• LAB: Hb 10g / dL, hitung retic. 10%
Bilirubin total 12 mg/ dL
Bilirubin direk 0,3 mg / dL
Ibu O Rh −
Bayi A Rh + DAT + (uji Comb Direk)

28
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Anemia pada Neonatus: kasus 3


• Bayi perempuan cukup bulan, berat lahir 3000 g
• Persalinan dan kelahiran tanpa komplikasi
Skor Apgar 1’ - 7 5’- 9

• Pemeriksaan: Pucat, aktif, DJ 180/ min, Respirasi 70/ min, MAP


35mmHg, tidak ada hepatosplenomegali

• LAB : Ibu O Rh + Bayi A Rh+, Uji Coomb direk −,(DAT -)


pada usia 30 menit Hct Kapiler: 37%
pada usia 60 menit Hct Vena: 32%, hitung retic. 3%

29
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Anemia pada Neonatus: kasus 4


• Bayi prematur berusia 8 minggu
LAHIR 27 minggu usia kehamilan, berat lahir 800 g
• RDS IMV 6 hari, CPAP 15 hari,
sekarang diberi O2 25% dengan kanula nasal
• Selama 3 hari terakhir:
berat badan bertambah 5 g/hari
apnea meningkat dan bradikardia
• Lab: Hb 8g/ dL, hitung retic. 1%

30
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

PENANGANAN ANEMIA PADA


NEONATUS

• Apakah penyebab anemia?


• Seberapa baik kompensasi bayi?
• Seberapa darurat kebutuhan untuk koreksi
anemia?
• Analisis risiko/keuntungan dari pengobatan?

31
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

ANEMIA PADA NEONATUS


pengaruh fisiologis

Respon Kompensasi Konsekuensi


• Takikardia • Beban jantung
• Pernapasan periodik/apnea
• Takipnea
• Peningkatan kerja pernapasan
• Aktivitas menurun • Letargi, pemberian asupan
• Eritropoiesis yang buruk
meningkat • Pertumbuhan yang buruk
• Metabolisme anaerob/asidosis
laktat
32
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Transfusi
Packed Red Blood Cell
Panduan kontroversi dan variabel
Secara umum:
• Penggantian untuk kehilangan darah akut
• Koreksi anemia yang mengganggu status
kardiovaskuler atau kapasitas transport oksigen

33
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Ambang Batas Transfusi yang Disarankan untuk


Transfusi Packed Red Blood Cell
(British Committee for Standards in Haematology Transfusion Task Force 2004)

Bayi di bawah usia 4 bulan: Transfusi pada:

Anemia pada 24 jam pertama Hb 12 g/ dl

Neonatus dalam perawatan intensif Hb 12 g/ dl

Ketergantungan oksigen kronis Hb 11g/ dl

Anemia lanjut, pasien stabil Hb 7g / dl

Kehilangan darah kumulatif dalam 1 10% volume darah


minggu, neonatus memerlukan perawatan
intensif
Kehilangan darah akut 10% volume darah
34
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Suplemen zat besi

Bayi cukup bulan yang diberi ASI:


0 sampai 3 – 6 bulan

Bayi cukup bulan yang diberi formula:


Formula fortifikasi zat besi = 2 mg / kg/ hari

Bayi prematur: 2 - 4 mg / kg /hari

35
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Polisitemia
• Hematokrit vena > 65%
• ↑ hematokrit  hiperviskositas  oksigenasi jaringan
terganggu, mikrotrombus, trombosis
• Penyebab: . Insufisiensi plasenta
. Bayi dari ibu penderita diabetes
. Penjepitan tali pusat yang tertunda
. Transfusi feto-fetal (pada gemeli)
. Dehidrasi

36
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Polisitemia
• Asimptomatik pada sebagian besar bayi
• Gejala:
– SSP: pemberian asupan buruk, letargi,
iritabel, kejang, trombosis vena serebral
– CVS: sianosis, takipnea, gagal jantung
kongestif
– Ginjal: trombosis vena ginjal
– Lain-lain: ikterus, NEC
37
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Polisitemia - Penanganan
• HCT vena antara 60 – 70 % dan asimptomatik: tingkatkan
asupan cairan dan ulang pemeriksaan hematokrit pada 6
sampai 12 jam
• HCT vena >70% : transfusi tukar?
• HCT vena > 65% dan bergejala:
Transfusi tukar
• Transfusi tukar parsial: hilangkan dari kateter vena
umbilikal dan berikan salin atau albumin melalui jalur IV
perifer.
• Hasil akhir: tidak ada perubahan hasil akhir neurologik
jangka panjang.
38
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Trombositopenia

• Masalah hemostatik yang paling sering


ditemui pada bayi baru lahir

39
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Hitung Trombosit Normal

• Hitung trombosis fetus pada akhir trimester pertama >


150 x 109/ L.
• Hitung platelet fetus trimester kedua 175 - 250 x 109/ L
Thrombositopenia =
Hitung platelet < 150 x 109/ L

40
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Insidens Trombositopenia

NICU population:
Unselected population: 20 - 70 %
0.5% 41
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Hasil akhir
Bayi dengan Trombositopenia dan Kontrol
Mehta et al. J Pediatr 1980

Bayi Bayi Non-


Trombositopenik trombositopenik
N=129 N=239
Perdarahan pada
evaluasi klinis atau 22% 3%
PM
Meninggal 34% 5%

42
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Pengaruh Klinis Trombositopenia pada Neonatus


Andrew M, et al. J Pediatr 1987

Trombositopenia: Non
trombositopenia:
Hitung platelet (x109/L) < 100 >150

Berat badan 951  236 1065  296


( rerata  2SD)
Usia kehamilan 28  3 28  3

Apgar 5 menit < 7 33 % 17 %


IVH 78 %* 48 %*
Grade 3 atau 4 IVH 44 %* 16 %* 43
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Penyebab Trombositopenia pada Neonatus


Kelainan genetik Trisomi 21,18, 13, Turner, Noonan, Alport
TAR, CAMT, Wiskott- Aldrich
Makrotrombositopenia familial - Bernard- Soulier
Kesalahan Metabolisme bawaan: MMA, IVA
Immune-mediated Alloimmune (NAIT), Autoimmune (ITP, SLE)

Kondisi plasenta PJT, PIH

Infeksi Bakteri, virus, fungi, protozoa


Koagulasi DIC, trombosis-ginjal terlokalisasi, NEC terkait
intravaskuler/trombosis kateter
Lain-lain Asfiksia, ECMO, transfusi tukar, eritroblastosis,
leukemia kongenital, neuroblastoma, diinduksi obat
44
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Trombositopenia Janin dan Neonatus


Murray NA Acta Paediatr Suppl 2002

Trombositopeni Plasenta kurang baik (PIH, PJT, diabetes)


awitan dini Asfiksia perinatal
(< 72 jam) Infeksi perinatal (GBS, E.Coli)
DIC
Alloimmune
Autoimmune
Infeksi bawaan
Aneuploidi

45
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kelainan kromosom yang terkait dengan


trombositopenia

46
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Trombositopenia Kongenital

Trombositopenia – Absence Radius (AR)

Ibu jari dan jari-jari lain ditemui


1/3 penyakit jantung - TOF, ASD
59% trombositopenia berat pada saat lahir
90% trombositopenia berat pada usia 4 bulan
25% meninggal – sisanya diketahui pada usia
sekolah
Trombositopenia amegakariositik bawaan
Sindrom Wiskott- Aldrich
47
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Trombositopenia Neonatus
Awitan Lambat > 72 jam

• Sepsis awitan lambat


• NEC
• Trombosis

48
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Infeksi: Trombositopenia
Awitan Dini dan Awitan Lambat
• Bakteri gram negatif,
gram positif
• Virus
• Fungi
• Protozoa

49
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Usia kehamilan 35 minggu


Berat lahir 1700 g
HCT 65%
Hitung lekosit 4000/ mm3
Hitung platelet : 80 x 109/L 50
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Anda dipanggil ke bagian perinatologi untuk


menilai bayi dengan petekie pada wajah dan dada

• Bayi laki-laki kulit putih berusia 4


jam
• Petekie pada wajah dan dada,
beberapa di bagian dalam bibir
bawah, memar pada lokasi injeksi
vitamin K
• Berat lahir 3 kg
• Skor Apgar 9 dan 9
• Anak pertama – kehamilan tanpa
komplikasi 51
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Pemeriksaan apa yang akan dilakukan?

Hitung darah lengkap


Lekosit: 15 x 109 /L
Ht: 48%
Hitung platelet: 20 x 109 /L

52
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Pemeriksaan laboratorium ibu

• Golongan darah O Rh positif


• Uji tapis streptokokus B negatif
• Kebal (immune) terhadap rubella
• RPR negatif
• Hepatitis B negatif
• Hitung platelet 185 x 109/L

53
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Trombositopenia neonatus yang


immune mediated
• Trombositopenia alloimun pada
neonatus
• Trombositopenia autoimun pada
neonatus
• Kelainan sistem imunitas lain – SLE
maternal
54
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Trombositopenia Alloimun pada


Neonatus - NAIT
• Tidak ditemukan antigen trombosit ibu
• Ditemukan antigen trombosit bayi
(diturunkan dari Ayah)
• Antibodi anti trombosit dari ibu melintasi
plasenta dan menyerang trombosit bayi
• Umumnya terjadi pada anak pertama

55
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Trombositopenia Alloimun pada


Neonatus - NAIT
• Neonatus
– Petekie dan purpura pada saat lahir
– Tanpa gejala
• Trombositopenia fetus
– Perdarahan intra serebral fetus
– Hidrosefalus fetus
– Porencepali fetus
– Keguguran berulang
56
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

NAIT- Penatalaksaan

• Jangan menunda terapi karena menunggu


konfirmasi diagnosis
• Trombosit donor secara acak tidak efektif
• Transfusi trombosit yang sesuai
– Trombosit maternal, washed free of antibody,
irradiated
– Trombosit yang sesuai donor fenotipe

57
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

NAIT- KEHAMILAN SELANJUTNYA

Tingkat kekambuhan tinggi


• IVIG
• Steroid
• Tranfusi fetus intrauterin dengan
trombosis antigen negatif

58
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kasus 2: Bayi yang lahir dari ibu penderita ITP

• Anak kedua
• Ibu – ITP kronis
• Hitung platelet: 40 x
109/L
• Apa risikonya untuk
bayi?

59
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Trombositopenia pada Neonatus dari ibu


dengan ITP
Hitung platelet < 50 x 109L: 6 - 10%
Hitung platelet < 20 x 109/L: 1-5%
Risiko komplikasi perdarahan < 1%

Tatalaksana bayi yang lahir dari ibu penderita ITP:


Memantau hitung platelet setiap hari 2 sampai 5 hari
IVIG 1 g/ kg jika hitung platelet kurang dari 20.000 atau
terdapat perdarahan klinis 60
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Evaluasi bayi dengan


trombositopenia

• Usia pada awitan


• Riwayat
– Maternal
– Saudara kandung
– Peristiwa perinatal

61
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Pemeriksaan Laboratorium untuk


mengevaluasi Trombositopenia

• Hitung trombosit
• Evaluasi DIC: PT/ PTT/ fibrinogen/ FDP
• Morfologi trombosit
• Immune-mediated: pemeriksaan antibodi
trombosit
• Sumsum tulang – jumlah megakariosit, morfologi
62
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Panduan untuk transfusi trombosit


pada neonatus
Strauss RG 2000

• Platelet < 100 x 109/L dan perdarahan


• Platelet < 100 x 109/L dan tidak ada
perdarahan tetapi tidak stabil secara klinis
• Platelet < 50 x 109/L dan prosedur invasif
• Platelet < 20 x 109/L dan tidak ada
perdarahan tapi stabil secara klinis

63
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Ambang Batas transfusi yang dianjurkan


untuk transfusi trombosis
(British Committee for Standards in Haematology Transfusion Task Force 2004)

Bayi di bawah 4 bulan Berikan


platelet
Bayi prematur atau cukup bulan, dengan 50 x 109 /l
perdarahan
Bayi prematur atau cukup bulan, sakit, 30 x 109 /l
tidak mengalami perdarahan
Bayi prematur atau cukup bulan, stabil, 20 x 109 /l
tidak ada perdarahan

64
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kelainan Perdarahan pada


Neonatus

• Dapatan: DIC, trombositopenia, penyakit


perdarahan pada neonatus, disfungsi hati
• Defisiensi faktor kongenital - faktor VII,
VIII, IX, XI,XIII

65
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Penyakit Perdarahan pada neonatus

• Faktor yang bergantung pada vitamin K : II, IV, IX, X rendah pada
saat lahir, asupan ASI rendah
• Insidens: 1 dari 200-400 bayi (jika vitamin tidak diberikan)
• Insidens meningkat jika ibu telah diberi fenitoin atau fenobarbital
• Gambaran klinis: Perdarahan, memar pada usia 2-7 hari
• Lab: hitung platelet normal, PT, PTT
• Pengobatan: I mg Vitamin K IV/ SC, 10 ml/ kg FFP
• Pencegahan: Vitamin K 1 mg IM pada saat lahir (oral?)

66
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Koagulasi intravaskuler
diseminata (DIC)
• Penyebab: sepsis, asfiksia, NEC
• Gambaran klinis: bayi sakit dengan perdarahan
• Lab:  platelet,  PT,  PTT,  fibrinogen,  produk pemisahan
fibrin, sel darah merah terfragmentasi
• Terapi:
– Mengobati kondisi yang mendasari keadaan tersebut
– Vitamin K 1 mg IV
– Tranfusi platelet untuk mempertahankan hitung platelet pada 50.000/ l
– Transfusi FFP jika terjadi perdarahan
– Transfusi sel darah merah untuk mengoreksi anemia 67
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Neonatus dengan
Perdarahan: “bayi tampak sehat”
Platelet PT PTT Diagnosis

normal   Penyakit dengan perdarahan


(Defisiensi vitamin K)
 normal normal Trombositopenia

normal normal  Defisiensi faktor pembekuan


herediter
normal normal normal Trauma, abnormalitas platelet
kualitatif, def. factor XIII 68
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Neonatus dengan perdarahan:


“ Bayi Sakit”
Platelet PT PTT Diagnosis

   DIC
 normal normal Konsumsi platelet - NEC,
trombosis
normal   Penyakit hati

normal normal normal Integritas vaskuler buruk –


prematuritas, hipoksia, asidosis
69
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Transfusi pada Neonatus:


Hal-Hal yang Harus Dipertimbangkan

70
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

 Intensitas asuhan neonatus


 Kebutuhan akan produk darah

KOMPONEN
Packed red blood cell
 Konsentrat platelet
 Konsentrat granulosit
 Plasma beku segar
 Kriopresipitat

71
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Pertimbangkan
• Risiko potensial
– segera
– Jangka panjang
• Kebutuhan khusus
– Volume
– Imaturitas imunologis
– Imaturitas
organ/fisiologis
• Biaya

72
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

RISIKO POTENSIAL TRANSFUSI


SEL DARAH MERAH PADA NEONATUS
INFEKSI
Virus:HIV, HAV,HCV, Hep B, Hep G, CMV,
Parvovirus- B 19
Bakteri: Yersinea, Treponema pallidum
Protozoa: Plasmodium, Trypanosoma cruzi,
Babesia
? Prion: Penyakit Creutzfeldt- Jacob varian baru
73
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

RISIKO POTENSIAL TRANSFUSI


SEL DARAH MERAH PADA NEONATUS (lanj)

REAKSI HEMOLITIK: REAKSI


Aktivasi T, hemolisis non KARDIORESPIRATORIS:
imun Gagal jantung kongestif
REAKSI METABOLIK: Kerja untuk bernapas
Hiperkalemia Kesesuaian paru-paru
Hiperglikemia,
hipoglikemia REAKSI IMUNOLOGIS:
Hiperkalemia TAGVHD
Pemaparan Plasticizer Imunomodulasi 74
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Risiko Penularan Infeksi Virus melalui


Transfusi Saat Ini (AS) Dodd 2002, Kleinman 2003

HIV: 1 dari 2.135.000

HTLV I & II: 1 dari 641.000

Hepatitis C: 1 dari 935.000

Hepatitis B: 1 dari 205.000


75
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Risiko penularan Infeksi Virus melalui


Transfusi di Indonesia?
Estimasi risiko hepatitis B pasca tranfusi di Jakarta,
Indonesia. (Mboi et al. Int J Epidemiol 1981)
Prevalensi HbsAg pada darah donor: 10%
Probabilitas penerima transfusi yang rentan terhadap Hepatitis
B melalui donor darah adalah 3.3%.

Hepatitis C pada donor darah di Jakarta


Timan IS, et al. Southeast Asian J Trop Med Public Health 1993
Prevalensi hepatitis C pada donor darah:1,6%
76
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Pertimbangan Khusus untuk Transfusi


pada Neonatus

• Sitomegalovirus
• Fenomena cangkok (graft) terkait
transfusi versus penyakit inang
(TAGVAD)
• Usia darah
• Pemaparan donor
• Pertimbangan teknis
77
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

SITOMEGALOVIRUS YANG DITULARKAN


MELALUI TRANSFUSI
30 - 70% dari donor CMV seropositif
CMV pasca transfusi:
Ibu seronegatif, berat lahir <1200g, > 50mL transfusi
(Yeager, Am J Dis Child 1974)
• Demam
• Gawat-napas
• Hepatosplenomegali
• Sitopenia
• Kematian
78
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Graft terkait Transfusi versus


Penyakit Inang (TAGVHD)
• Proliferasi dan engraftment limfosit donor yang
mampu tumbuh dan berkembang pada penerima
transfusi yang mengalami defisiensi imunitas
• Tanda-tanda: demam, warna merah pada kulit,
gejala gastrointestinal, kegagalan sumsum tulang,
kegagalan hati
• Faktor risiko: terkait donor, defisiensi imunitas
• Biasanya fatal
• Pencegahan: radiasi produk darah
79
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Transfusi Darah Lengkap?

 Darah lengkap yang disimpan:


•  faktor koagulasi V dan VII
•  fungsi platelet
 Rekonstitusi darah lengkap = PRBC+ FFP
• Kehilangan darah akut
• Transfusi tukar
• ECMO / pintas (bypass) kardiopulmonaris
80
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Plasma Beku Segar


 Penggantian volume
 Pencegahan IVH pada bayi prematur
 Koreksi polisitemia
 Perawatan sepsis

 Perlakuan koagulopati dengan perdarahan atau


risiko perdarahan
 Dosis 15 ml/ kg

81
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Gambaran Umum Modul:


Tujuan Pembelajaran
1. Mengenali anemia, trombositopenia, dan masalah
perdarahan pada neonatus.
2. Mendiagnosis penyebab anemia, trombositopenia, atau
perdarahan pada neonatus.
3. Memahami manfaat dan meminta uji laboratorium untuk
diagnosis.
4. Memahami dan melaksanakan terapi masalah
hematologis yang sering ditemui, termasuk penggunaan
produk darah yang sesuai.

82
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

TERIMA KASIH

83

Anda mungkin juga menyukai