Anda di halaman 1dari 2

• Cara Pelarutan dan Cara Imunisasi : a.

Ambil cairan pelarut, seluruh cairan pelarut


disedot ke dalam semprit kemudian dimasukkan ke dalam botol vaksin, kocok
perlahan-lahan sampai vaksin larut semua. b. Vaksin yang telah dilarutkan
disimpan dalam termos es atau lemari es dengan suhu 2 – 8°C c. Vaksin diberikan
dengan dosis 0,5 cc untuk umur 2 tahun ke atas dan 0,3 cc untuk umur di bawah
2 tahun d. Kulit di lengan kiri atas didesinfeksi dengan kapas alcohol kemudian
dengan menggunakan semprit 1 cc vaksin disuntikkan secara subkutan dalam. e.
Vaksin yang telah dilarutkan dan atau sisa vaksin yang telah dipakai tidak dapat
digunakan lagi setelah 8 jam.
• Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) a. Hampir tidak ada, kadang-kadang timbul
bercak kemerahan (skin rash) yang sangat ringan dan dapat terjadi syok
anafilaksis (renjatan). b. Bila terjadi syok dapat diatasi dengan suntikan Adrenalin
1 : 1000 dengan dosis 0,2 – 0,3 cc secara intramuscular (IM) c. Sebagai tindakan
pengamanan setelah diimunisasi, dianjurkan menunggu selama 30 menit
• Bila imunisasi diberikan kurang dari 10 hari sejak keberangkatan ke Arab Saudi
harus diberikan profilaksis dengan antimikroba yang sensitif terhadap Neisseria
meningitidis.
Pelaksanaan imunisasi bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan kedua di Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
• Pencatatan: a. Setelah imunisasi meningitis meningokokus tetravalent kemudian
dicatat pada kartu International Certificate of Vaccination (ICV) yang berlaku
maksimal 2 tahun: nama calon jemaah haji, nomor paspor, tanggal imunisasi,
nama vaksin, nomor vaksin/batch number dan dosis. b. ICV ditandatangani oleh
dokter yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau dokter
yang ditunjuk oleh Kepala KKP Embarkasi dan distempel “Port Health Authority”
(bukan stempel dinas kesehatan kabupaten/kota atau Puskesmas)
c. Bagi calon jemaah Haji yang tidak mempunyai bukti imunisasi meningitis
meningokokus tetravalent harus imunisasi di pelabuhan embarkasi dan diberi
kartu ICV serta minum antimikroba yang sensitif terhadap Neisseria meningitis
sebagai profilaksis.

Anda mungkin juga menyukai