Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembimbing :
dr. Hj. Mutia Sinta, Sp.S.
dr. Dwi Kusumaningsih, Sp.S.
Oleh :
Ana Safitri, S.Ked. J510170099
Ayu Lestari, S. Ked. J510170046
Hanifah Rizki Farmanda,S.Ked. J510170053
Hasna Habiba Aulia, S. Ked. J510170033
Imam Nurhidayat, S. Ked. J510170026
Marlina Elviana,S.Ked. J510170098
2
Latar Belakang
Neurofibromatosis (NF) yang juga dikenal sebagai von recklinghausen
disease, merupakan suatu kelainan genetik yang memberi efek pada
berbagai organ tubuh, terutama kulit dan sistem saraf.
• Peripheral Neurofibromatosis
• Penyakit autosomal dominant memiliki ciri khas berupa : café-au-lait
spots, iris Lisch nodules, lesi rubbery pada kulit yang disebut
NF1 Neurofibromatosis.
3
• Bagaimanakah definisi, etiologi, klasifikasi, epidemiologi,
Rumusan patogenesis, diagnosis, pemeriksaan penunjang,
Masalah diagnosis banding, penatalaksanaan, komplikasi, serta
prognosis dari penyakit Neurofibromatosis?
5
Anatomi Jaringan Saraf
Jenis- Jenis Neuron
Badan
Sel
Neuron
Dendrit Akson
Uni
polar
Neuron
Multipo
Bipolar
lar
6
DEFINISI
muncul pada kulit dan bagian tubuh lainnya. Berasal dari sel Schwann
7
EPIDEMIOLOGI
8
ETIOLOGI DAN KLASIFIKASI
• Mutasi pada gen NF1 yang terletak pada kromosom 17
(17q11.2)
NF 1 • Produk gen NF1 dikenal sebagai neurofibromin.
• Khas: café au lait dan axillary freckling sampai
Neurofibromatosis.
Mutasi neurofibromin
Nodular
PLexiform NF1 Subkutan
Diffuse
Plexiform
11
MANIFESTASI KLINIS Freckling (di bawah ketiak dan daerah
lipatan kulit seperti selangkangan).
Displasia tulang
12
MANIFESTASI KLINIS
NF2 SCH
Sering asimtomatik, tapi dapat
Ditandai dengan beberapa tumor timbul Nyeri, tenderness, dan
dan lesi pada otak dan sumsum parestesia jika tumor besar
Sepertiga pasien melaporkan
tulang belakang. munculnya gejala-gejala tersebut
Tumor yang tumbuh pada saraf biasanya pada dekade kedua atau
ketiga
pendengaran yang menyebabkan
gangguan pendengaran (tinnitus) a/
ketidakseimbangan mendadak
13
MANIFESTASI KLINIS
Karakteristik NF1 NF2 SCH
Gejala dan Saat Infant Awal masa dewasa Dewasa > 30
tanda pertama tahun
kali
Tanda tipikal CAL multipel dan Ketulian dan Nyeri
neurofibroma disfungsi
keseimbangan
Tanda Okular Lisch Nodule Katarak juvenil Tidak ada
subkapsular posterior
Pertumbuhan Makrosefali, perawakan Normal Normal
pendek, defisit kognitif
Tumor Neurofibroma (Kutaneus, Schwannoma, Schwannoma :
pleksiformis, dan vestibular bilateral perifer dan nyeri
intraneural - 60%) (>95%), kranial lain
Glioma : Benigna (jaras (24-51%), kutaneus
optik 15-20%) dan maligna (59-68%), saraf
(0,8%), Feokromositoma perifer (42%)
0,1-13%). Meningioma:
Intrakranial (50%),
Ependimoma (33- 14
53%), Mesotelioma
MANIFESTASI KLINIS
Karakteristik NF1 NF2 SCH
Prevalensi 1:2500 s/d 1:7800 1:20.000 s/d 1:40.000
1:40.000
Risiko Meningkat: MPNST (8- Habitual ?
Karsinoma 13%), GIST (5-30%),
Leukemia (1%),
rabdomiosarkoma (1-6%),
kanker payudara (8,4%)
Tanda pada Displasia Tidak ada Tidak ada
tulang
Pewarisan Autosom dominan dengan Autosom dominan Tidak terlalu
penetrasi lengkap dengan penetrasi dipahami
bervariasi
Genetik Kromosom 17 (Lokus Kromosom 22 (Lokus Kromosom 22
17q11.2) 22q12.2) (Lokus
22q12.2) +
SMARCB1
(atau INI1)?
15
Diagnosis NF 1
Diagnosis Neurofibromatosis 1 harus dengan dua atau lebih kriteria
berikut :
Terdapat 6 atau lebih macula café au lit dengan diameter terbesar lebih dari 0.5 cm
pada pubertas dan lebih dari 1.5 cm pada post pubertas.
Terdapat 2 atau lebih Neurofibromatosis dari tipe apa saja atau 1 Neurofibromatosis
tipe plexiform.
Lesi tulang khusus, seperti dysplasia spenoid, atau penipisan korteks tulang panjang
dengan atau tanpa pseudoartrosis.
Unilateral VS atau
Dua dari: meningioma, glioma, Neurofibromatosis, schwannoma,
posterior subcapsular lentikuler opacities
Kriteria Tambahan :
Diagnosis Klinis :
Dua atau lebih schwannoma non-intradermal (satu dengan konfirmasi
patologi) dan tidak adanya schwannoma vestibular dengan MRI irisan tipis
Satu schwannoma atau meningioma dan hubungan tingkat pertama yang
terkena.
Suspek jika dua atau lebih schwannomas non-intradermal (tanpa konfirmasi
patologis) dan nyeri kronis yang terkait dengan tumor. 18
Pemeriksaan Penunjang
CT scan (Computerized
Tomography scan)
Tes genetik
Diagnosis Banding
Penyakit Karakteristik utama
Isolated CAL 10% dari populasi umum (1 atau 2 CAL)
Familial CAL Isolated CAL, autosom dominan.
Legius Syndrome CAL multipel, freckles, defisit kognitif, dan makrosefalus, autosomal
dominan. Tanpa nodul Lisch, neurofibromatosis, dan tumor SSP.
DNA Repair Deficiency CAL, tumor, penyakit keganasan hematologi, kanker kolon herediter tanpa
Syndrome polip yang multipel, autosom resesif.
NF1-Noonan Syndrome CAL, hipertelorisme okuler, fisura palpebra ke bawah miring, letak
telinga rendah, leher berselaput, perawakan pendek, dan penyakit
jantung bawaan. 12% individu dengan NF1, autosom dominan.
Piebaldism Daerah pigmentasi dan depigmentasi kutaneus, white forelock, autosom
dominan.
Bloom Syndrome Lesi eritem dan sensitif terhadap matahari pada kulit wajah, defisiensi
pertumbuhan prenatal dan posnatal, autosom resesif
Fanconi Anemia CAL atau hipopigmentasi kulit, perawakan pendek, malformasi jempol dan
lengan bawah, kegagalan sumsum tulang progresif, autosom resesif.
Diagnosis Banding
Congenital generalized Multipel nodul pada jaringan fibrosa, kongenital atau sebelum usia 2
fibromatosis tahun, pada otot, tulang, jaringan subkutan dan viseral, bersifa fatal
dan berlangsung spontan.
Endrocrine multiple neoplasias Karsinoma medular tiroid, feokromositoma, neuroma mukosa, kadang
type 2B (MEN2B) terdapat CAL, autosom dominan.
Tatalaksana
freckling
Nodul Lisch Mata
kongenital 26
Prognosis
NF1 tumor Central Nervous System, dan keadaan sistemik, seperti hipertensi.
• 34 kali lebih sering mengalami keganasan jaringan ikat atau tumor jaringan
lunak
Gangguan ini dapat mempengaruhi semua ras, semua kelompok etnis dan jenis
kelamin masing-masing dengan probabilitas yang sama.
Karena penyakit ini merupakan penyakit yang berhubungan dengan herediter maka
pencegahannya dapat berupa konsultasi genetik pada penderita yang merencanakan
28
untuk memiliki keturunan.
Thank You
29