Air (campuran) 70 % BB
Cairan intraseluler =
Air tubuh total – cairan ekstraseluler
Volume plasma:
Membran Sel
Isotonik
(tanpa perubahan)
Hipertonik
Hipotonik (sel mengerut)
(sel
membengkak)
Gambar 25-5
CARRIER MEDIATED TRANSPORT
• Dari tempat yg konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah Facilitated Diffusion,
sebaliknya Transport Aktif memerlukan
energiyg di suly oleh metabolisme sel melalui
ATP
Transport Aktif
Pompa Na+, K+
Pompa ini yang berperan dalam transport ganda
(terpadu) dari Na+ keluar sel dan K+ ke dalam sel
merupakan suatu protein dalam membran sel.
Protein tsb Adenosin Triphosphatese yakni enzim
yg mengkalisis hidrolisa ATP Na+-K+ATP-ase
Sodium. Potasium Activated Adenosine
Triphosphatase
Pompa ini mengeluarkan 3 Na+ keluar sel untuk
tiap-tiap pengambilan 2 K+ ke dalam sel.
GAMBAR POMPA Na, K
Pinocytosis
• Exocytosis
= Reverse Pinocytosis
= Emeiocytosis/cell Vomiting
( Perlu energi dan Ca2+ )
• Endocytosis
contoh: Phagcyitosis/cell eating
Exocytosis and Endocytosis
Endocytosis
exocytosis
Konsep Keseimbangan
Keseimbangan cairan dan elektrolit, dalam
jangka waktu panjang, penting untuk
mempertahankan hidup
Gambar 25-1
• Volume plasma terutama dikontrol oleh
kandungan Na+ dalam cairan ekstraseluler
(ECF).
• Perubahan dalam Na cepat mempengaruhi
osmolalitas plasmaOsmoregulasi
• Pengaturan kandungan Na dilakukan oleh
ginjal
Increased osmolality of ECF
(Cairan ekstrasel kental)
Dikenali osmoreseptor
Rasa Haus Ingesti air
hipotalamik
hipofisis
renin
Aktifitas simpatik
Angiostensin 1
ACE
vasokonstriksi Angiostensin 2
Rasa Reabsorbsi
haus aldosteron
Tekanan darah naik Na
Volume
darah
naik
• Natriuresis tekanan adalah proses
homeostatik intrinsik ginjal di mana
penurunan volume dan tekanan darah secara
kuat menginhibisi diuresis dan natriuresis
(ekskresi Na dalam urine)
Renin-Angiostensin-Aldosteron
• Renin= enzim proteolitik, tersimpan dalam sel
granular aparatus justaglomerular ginjal
• Renin memecah α2-globulin plasma, mengubah
angiostensinogenangiostensin 1
• Angiostensin 1 angiostensin 2 dengan bantuan
ACE
• Angiostensin 2: meningkatkan resorbsi Na oleh
tubulus proksimal, menstimulasi rasa haus,
memacu pelepasan ADH, aktivasi saraf simpatis,
menyebabkan vasokonstriksi
Peptida Natriuretik Atrium
(Atrial Natriuretic Peptide, ANP)
• Peptida asam amino 28 yang dilepaskan oleh miosit atrium
saat teregang oleh peningkatan volume atrium
• Terutama terlibat dalam respon terhadap kelebihan (overload
volume)
Meningkatkan Diuresis dan
GFR natriuresis
ANP
Menurunkan Menurunkan
sekresi renin dan resorbsi Na di
aldosteron nefron
Syok
• Syok mrpkn kondisi akut, dimana aliran darah
tidak adekuat untuk tubuh
• Tanda: pasien pucat, sianotik, kulit lembab
dan dingin, nadi cepat dan lemah, output
urine menurun, tekanan darah secara umum
rendah
Kondisi Terkait Syok
1. Hipovolemik 2. Resistensi rendah
• Perdarahan (hemoragik) • Sepsis
• Luka bakar luas Infeksi bakterimelepaskan
endotoksinvasodilatasi,
Terjadi hemokonsentrasi gangguan permeabilitas dan
meningkatkan viskositas fungsi jantung
darah • Anafilaktik
• Pembedahan atau trauma Alergenmelepaskan
• Kehilangan cairan dan histaminvasodilatasi berat,
elektrolit dari sal cerna permeabilitas kapiler
(diare) meningkat kehilangan
protein dan cairan ke jaringan
Kondisi Terkait Syok
3. Kardiogenik 4. Obstruktif
• Gagal jantung • Emboli pulmonal
• Infark miokard • Pneumothoraks
• Tamponade jantung
Shock Stages
A. Pre-shock
D. Heart failure
B. Shock
C. System failure:
E. Respiratory failure
1. Cardiac depression
2. Sympathetic escape
3. Acidemia
F. Kidney failure
4. Increased blood viscosity
5. Celullar deterioration
6. Cerebral depression
Kompensasi Segera Terhadap Syok
Penurunan Mengaktivasi
simpatis
TD kemoreseptor
parasimpatis
perifer
TD
Sitem renin-
meningkat
angiostensin
Mekanisme jangka menengah dan
panjang
Pergerakan
cairan dari
Tekanan
Vasokonstriksi interstitial
hidrostatik
TD ke
kapiler
pembuluh
darah
Hematokrit
hemodilusi
rendah
Penanganan Syok
(Dimulai dalam 1 jam)
1. Tentukan dan koreksi penyebab (misalnya
menghentikan kehilangan darah)
2. Penggantian cairan bila CVP rendah (darah,
plasma, dll)
3. Vasokostriktor (inotrop) bila dibutuhkan
untuk menunjang TD dan fungsi jantung
4. Berikan ventilasi oksigen