OLEH
JUANITA, ST.,M.Eng
NIDN : 810078403
SISTEM PENILAIAN
ABSENSI : 10%
TUGAS/KUIS : 15%
MID : 30%
UAS : 45%
MATERI KULIAH
PENDAHULUAN
BALOK PERSEGI DAN PLAT BERTULANGAN TARIK SAJA
PENAMPANG BALOK T DAN BALOK BERTULANGAN
RANGKAP
PENULANGAN GESER DAN PUNTIR BALOK TERLENTUR
METODE PERENCANAAN ELASTIK (??????)
PANJANG PENYALURAN DAN SAMBUNGAN BAJA
TULANGAN
STRUKTUR BENTANG MENERUS DAN PLAT DUA ARAH
KEMAMPUAN KELAYANAN
MID
PENDAHULUAN
SIFAT BAHAN BETON DAN MEKANIKA LENTUR
40
30
fc’ maksimum
20
Regangan (mm)
Usulan whitney telah digunakan secara luas karena bentuknya berupa empat persegi
panjang yang memudahkan dalam penggunaannya, baik unruk perencanaan ataupun
analisis.
Berdasarkan gambar diatas, intensitas tegangan beton tekan
rata-rata ditentukan sebesar 0,85 fc’ dan dianggap bekerja
pada daerah tekan dari penampang balok selebar b dan
sedalam a yang mana besarannya ditentukan oleh rumus :
a = β1. c
dimana,
c = Jarak serat tekan terluar ke garis netral.
β1= konstanta yang merupakan fungsi dari kelas kuat beton.
standar SK SNI T-15-1991-03 menetapkan nilai β1 diambil
0,85 untuk fc’< 30 Mpa, berkurang 0,008 untuk setiap
kenaikan 1 Mpa kuat beton, dan nilai tersebut tidak boleh
kurang dari 0,65.
Contoh 1:
Tentukan Mn dari suatu balok dengan penampang seperti
tampak pada gambar, dengan tulangan baja tarik saja, fc’ = 30
Mpa, fy = 400 Mpa
b = 250
d = 570
AS ≤ 0,75 Asb
Ρmaks = 0,75 ρb
Untuk menentukan rasio penulangan keadaan seimbang (ρb)
dapat di uraikan berdasarkan gambar dibawah ini. Letak garis
netral pada keadaan seimbang dapat ditentukan dengan
menggunakan segitiga sebanding diagram regangan.
b Ɛc = 0,003 0,85fc’
cb a = β 1cb NDb
Garis Netral
d-cb z
As b
NTb
Ɛs = Ɛy =
Diagram tegangan dan kopel momen
dalam
Diagram Regangan
Asb =ρb.b.d
Contoh 2:
Tentukan jumlah tulangan baja tarik yang diperlukan untuk
mencapai keadaan seimbang dimana d= 570 mm, b = 250
mm, Ɛy = 0,002 dengan mengacu pada definisi keadaan
keseimbangan, diagram regangan haruslah seperti gambar
dibawah ini :
Contoh 3 :
Pemeriksaan ulang daktilitas pada permasalahan contoh 1
dengan menggunakan 0,75 ρb sebagai pembatas,
menggunakan Tabel A-6 Apendiks A.
Penyelesaian :