Anda di halaman 1dari 20

TES WARNA ISHIHARA

Pasien melihat kartu


Ishihara dan Waktu untuk
Pasien duduk di menyebutkan apa menjawab tidak
ruangan yang yang dilihat, atau boleh melebihi
terang mengikuti garis pola 10 Detik
tertentu

1 2 3
Kartu Ishihara atau kartu pseudoisokromatik adalah kartu dengan titik-titik
berwarna yang kecerahannya dan bayangannya membentuk
angka, huruf atau lainnya.
Pemeriksaan Menggunakan
OFTALMOSKOP DIREK
OFTALMOSKOP DIREK

1 2 3 4

Atur lensa Mata kanan px Duduk di depan px Pemeriksa


oftalmoskop diperiksa o/ mata dengan jarak 60cm mendekati px dari
direk pada kanan pemeriksa dan u/ menilai reflek arah temporal dengan
angka 0 dengan memegang fundus sudut sekitar 15
oftalmoskop dengan
tangan kanan
OFTALMOSKOP DIREK

5 6 7 8

Oftalmoskop di Buka kelopak Temukan papil Periksa daerah


dekatkan ke mata px, mata px, dan putar dengan menulusuri diskus optik,
buku jari tangan lensa hingga pembuluh darah pemb.darah retina
pemeriksa bersandar gambaran fundus retina dan makula secara
di pipi px terfokus berurutan
Pemeriksaan TIO Menggunakan
Tonometer schiotz
TONOMETRI SCHIOTZ

Bersihkan
Kalibrasi Pasien berbaring, foot plate
instrumen pada fiksasi ke langit- dengan kapas
testing plate langit kamar basah steril

1 2 3 4 5

Teteskan 1 tetes Buka kelopak mata


anestesi topikal atas penderita
pada forniks dengan ibu jari dan
inferior telunjuk
TONOMETRI SCHIOTZ
Bila dengan beban
Pegang gagang tonometer 7,5g jarum di skala
dengan ibu jari dan telunjuk, menuju angka 0,
gunakan tangan dominan, Gunakan tabel tambahkan beban
arahkan skala hingga untuk melihat 10g, ulangi
menghadap pemeriksa TIO dalam mmHg langkah 4-8

6 7 8 9 10

Baca angka pada Bila angka di skala


skala dan angkat <4, tambahkan
tonometer dari beban 7,5g, ulangi
kornea langkah 4-8
TONOMETRI SCHIOTZ
BOBOT BEBAN BOBOT BEBAN
SKALA SKALA
5.5 gr 7.5 gr 10 gr 5.5 gr 7.5 gr 10 gr
3.0 24.4 35.8 50.6 6.5 13.4 20.1 29.4
3.5 22.4 33.0 46.9 7.0 12.2 18.5 27.2
4.0 20.6 30.4 43.4 7.5 11.2 17.0 25.1
4.5 18.9 28.0 40.2 8.0 10.2 15.6 23.1
5.0 17.3 25.8 37.2 8.5 9.4 14.3 21.3
5.5 15.9 23.8 34.4 9.0 8.5 13.1 19.6
6.0 14.6 21.9 31.8 9.5 7.8 12.0 18.0
10.0 7.1 10.9
Pemeriksaan Refraksi untuk
Koreksi Miopia dan Hipermetropia
Koreksi Miopia dan Hipermetropia

1 Px duduk pada jarak 6m dari kartu pemeriksaan tajam penglihatan

2 Ukur jarak pupil penglihatan jauh

3 Pasang trial frame, atur jarak pupil

4 Tutup mata kiri dengan okuler


Koreksi Miopia dan Hipermetropia

5 Periksa tajam penglihatan px

6 Tambahkan lensa S +0.50 pada mata kanan

Tanyakan apakah penglihatan bertambah jelas/tidak. Jika makin


7 jelas, lanjut step berikutnya, jika makin kabur, lanjutkan step 9

Makin jelas, ++ terus lensa sferis (+) -> tajam penglihatan terbaik. Pilih
8 lensa sferis (+) terbesar yang memberi tajam penglihatan terbaik
Koreksi
AgendaMiopia
Layoutdan Hipermetropia
Bila dgn step 6, makin kabur, ++ lensa S – 0.50. Bila makin jelas, ++ lensa (-)
-> tajam penglihatan terbaik. Pilih lensa sferis (–) terkecil yang
9 memberikan tajam penglihatan terbaik

10 Ulangi langkah 4-9 untuk mata kiri

11 Periksa kembali tajam penglihatan 2 mata menggunakan lensa koreksi

12 Minta pasien berdiri dan berjalan, tanyakan apakah merasa pusing


Pemeriksaan Refraksi untuk
Koreksi Presbiop
KOREKSI PRESBIOP

1 2 3 4
Minta pasien Ukur jarak pupil Pasang trial frame Tutup mata kiri
untuk duduk di untuk penglihatan dengan koreksi dengan okuler
ruang terang dekat penglihatan jauh
KOREKSI PRESBIOP

5 6 7 8
Periksa tajam Bila makin jelas, Ulangi langkah Ulangi
penglihatan mata ++ lensa sferis (+) yang sama pada pemeriksaan
kanan menggunakan hingga px dapat mata kiri dengan 2 mata
kartu Jaeger, dari membaca sampai
jarak yang diinginkan besar huruf 20/30
pasien (umumnya 33
cm)
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai