Anda di halaman 1dari 9

Skenario :

Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam


dengan keluhan BAB berdarah. Keluhan tambahan adalah adanya
perubahan kebiasaan BAB yaitu kadang sulit BAB , kadang diare

Rumusan Masalah :
Laki-laki 53 tahun BAB berdarah dan kadang sulit BAB
Polip Kolon
MIND MAP
Anamesis
Jessica Prissilya wattimena
PF
PP
(102013005)
RM
WD:
Polip Kolon
DD :
Hemoroid
Disentri Basiler
Pemeriksaan Fisik
Anamesis Abdomen
o Laki-laki 53 tahun o Inspeksi : DBN
o KU : BAB berdarah o Palpasi : Abdomen
o perubahan supel
kebiasaan BAB yaitu o Perkusi : Timpani
kadang sulit BAB o Auskultasi : Normal
o kadang diare
Pemeriksaan Penunjang
o Kolonoskopi dan komeondoskopi
o Biopsi
o CT- Kolonografi
Diferential Diagnosis
Polip kolon Hemoroid Disentri Basiler
Gejala Bab Berdarah , diare Perdarahan, rasa tinja bercampur
,perubahan bentuk penuh, sektet & darah, lender,
fases dan nyeri gatal nanah, disertai
demam dan nyeri
perut
Working Diagnosis
Epidemiologi
Etiologi • polip kolon
• Polip kolon adalah adenomatosa Negara-
negara maju
pertumbuhan lambat
mukosa kolon kea rah • bertambahnya usia 60
lumen yang beresiko thn
akan berkembang • > laki-laki dari
menjadi ganas perempuan
• polip kolon meningkat • Hamper 95% kanker
kolon berkembang dari
seiring bertambahnya adenoma
usia
Patogenesis
polip adenomatosa di duga akibat adanya kegagalan
pada atu atau lebih tahap dari proses proliferasi sel dan
apoptosis normal

Adenoam Secara umum transisi dari epitel normal menjadi


adenoma dan karsioma melibatkan kehilangan gugus
Carcinoma metal dari DNA , mutasi dan inaktivasi pada gen
Sequence supesor tumor
Penatalaksanaan
Polipektomi Kolonoskopi

setelah polipektomi endoskopi, pasien harus di periksa secara periodik. Biasanya kolonoskopi
ulang akan di lakukan 1 tahun kemudian dan kemudian seditar setiap 3 tahun setelah itu untuk
mencari lesi baru atau tambahan
Komplikasi Prognosis
Komplikasi dapat • Prognosis memburuk
timbul akibat bila terjadi poliposis,
polipektomi karena cenderung
endoskopik, yaitu : menjadi keganasan
• Perdarahan
• Perforasi
• refleks vago-vagal
• serta eksplos
Kesimpulan
• Polip kolon adalah pertumbuhan lambat mukosa
kolon kea rah lumen
• polip kolon meningkat seiring bertambahnya usia
• gejala yang paling sering terjadi pada polip kolon
adalah perdarahan rectum , perdarahan samar
pada feses , konstipasi , diare atau perubahan
bentuk feses dan nyeri.
• Setiap polip kolon yang di temukan harus
dilakukan penangan lebih lanjut mengingat
adanya potensi keganasna.

Anda mungkin juga menyukai