Resum Large-Scale Two-Dimensional Laboratory Load Tests of Rock-Socketed Piles in Synthetic Rock-Masses
Resum Large-Scale Two-Dimensional Laboratory Load Tests of Rock-Socketed Piles in Synthetic Rock-Masses
Dimana:
Fsu : perkiraan nilai socket-shaft resistance
α dan β : factor koreksi
qu : UCS
αp : factor adesi
YANG MEMPENGARUHI SHAFT RESISTANT:
a. Daya lekat paling lemah dari komponen yang berinteraksi dengan pile.
b. Kekasaran dinding lubang hasil bor.
c. Modulus deformasi
d. Poisson’s ratio
e. Struktur dan kekuatan geser dari diskontinuitas batuan
f. Diameter pile
g. Tegangan normal inisial akibat pembebanan
KORELASI ROCK-MASS QUALITY DENGAN DAYA
DUKUNG PONDASI
1. William et al.
• Shaft resistance dipengaruhi oleh modulus deformasi batuan.
• Modulus keutuhan batuan, ER, menjadi fungsi dari daya dukung batuan.
• Modulus deformasi batuan, EM, sangat bergantung pada diskontinuitas batuan.
• Mass Modulus Factor atau MMF diperkenalkan sebagai factor reduksi shaft resistance
terhadap diskontinuitas batuan
• Kerbatasan data membuat nilai
modulus deformasi batuan tidak
selalu didapat. Maka dari itu para
peneliti menyarankan untuk
menggunakan korelasi moduli ratio
dengan RQD.
HUBUNGAN ANTARA RQD DENGAN MMF MASIH
BELUM JELAS
• Persebaran nilai korelasi RQD dengan moduli ratio terlalu lebar sehingga dapat
menyebabkan nilai MMF yang berbeda pada nilai RQD yang sama
• Nilai α dan β yang beragam dari hasil tes in-situ
• Nilai RQD yang kecil dapat mengasilkan shaft resistance yang kecil karena nilai RQD yang
kecil menandakan nilai diskontinuitas batuan yang besar.
• Nilai diskontinuitas yang besar dapat menandakan bahwa nilai kekasaran dinding lubang
bor yang besar sehingga dapat juga meningkatkan shaft resistance.
Dimana:
• σ1, σ3, σci : major stress, minor stress, dan UCS.
• mb, s, a: konstanta yang didapat dari nilai RMR dan GSI
TUJUAN
TUJUAN
Pengukuran
vertical
displacement
ANALISA & HASIL
DARI TES YANG DILAKUKAN DI LABORATORIUM
ANALISA PROPERTIES SAMPLE
Properties sample didapat dari uniaxial and triaxial compression tests yang dilakukan dengan hasil berikut :
Perlakuan 1 Perlakuan 2
Hasil Menggunakan Program ROCKET 2.1
Perlakuan 3 Perlakuan 4
Menggunakan Program Rocket 2.1 (Monash University)
VS Lab load test