Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH:
HILDA ANGGRAENI 12030117420074
HIRAWRESTI L.A 12030117420065
1 INTRODUCTION
2 PROFESSIONAL STANDARD
6 CASE STUDY
TOPIK PEMBAHASAN
INTRODUCTION
RED FLAGS
PETUNJUK
FRAUD
INTRODUCTION
FRAUD
SKEMA AUDITOR
FRAUD FORENSIK
INTRODUCTION
RED FLAGS FRAUDSTER?
YES? NO?
INTRODUCTION
PROFESSIONAL STANDARDS
Tanggapan Kasus Enron (2001)
Sarbanes-Oxley Act
(SOX)
Hukum federal AS yang
ditetapkan pada 30 Juli 2002
PROFESSIONAL STANDARDS
AICPA
American Institute of Certified Public Accountant
PROFESSIONAL STANDARDS
ISACA
The Information Systems Audit and Control
Association
PROFESSIONAL STANDARDS
IIA The Institute of Internal Auditor
Bagian 1210.A2:
“Auditor internal harus memiliki pengetahuan
yang memadai untuk mengidentifikasi
indikator kecurangan, namun tidak
diharapkan memiliki keahlian auditor
forensik yang tanggung jawab utamanya
mendeteksi dan menyelidiki kecurangan.
PROFESSIONAL STANDARDS
RED FLAGS
COMMON
RED FLAGS
SKEMA
SKEMA LAPORAN
PENYALAHGUNAAN SKEMA KORUPSI
KEUANGAN
ASET
1.TIMING SPECIFIC
RED FLAGS
DIFFERENCES
2.FICTIOUS REVENUE 1. KONFLIK
3.CONCEALED KEPENTINGAN
1. CASH LANCERY
LIABILITIES 2. PENYUAPAN
2. BILLING SCHEMES
4.INADEQUATE 3. PEMERASAN
3. PAYROLL SCHEMES
DISCLOSURE EKONOMI
5.IMPROPER ASSET
VALUATION
COMMON & SPECIFIC
RED FLAGS
RED FLAGS
KATEGORI:
1. TIMING DIFFERENCES
2. FICTIOUS REVENUE
3. CONCEALED LIABILITIES
4. INADEQUATE DISCLOSURE
5. IMPROPER ASSET VALUATION
1 2 3
TIMING FICTIOUS CONCEALED
DIFFERENCES REVENUE LIABILITIES
4 5
INADEQUATE IMPROPER ASSET
DISCLOSURE VALUATION
1 2
BILLING
CASH LANCERY
SCHEMES
3
SKEMA
PENGGAJIAN
PASS- NON-
SHELL PERSONAL
THROUGH ACCOMPLICE
COMPANY PURCHASES
VENDOR VENDOR
BILLING SCHEMES
• Menggunakan nomor faktur diluar rentang
NON- urutan normal
ACCOMPLICE
VENDOR • Tingkat pembelian yang tidak biasa dan
tidak bisa dijelaskan oleh vendor
BILLING SCHEMES
SKEMA PENGGAJIAN 3
SKEMA PENGGAJIAN
• Jumlah lembur yang tidak dapat dijelaskan
atau tidak biasa
FALSIFIED • Perubahan yang tidak biasa dalam tingkat
WAGES upah
• Jumlah jam kerja yang tidak biasa atau
tidak dapat dijelaskan
SKEMA PENGGAJIAN
• Pendapatan lebih rendah dari pendapatan
yang diharapkan
SKIMMING • Realisasi profit yang kurang dari proyeksi
• Gross margin secara signifikan kurang dari
proyeksi
SKEMA PENGGAJIAN
RED FLAGS
SKEMA KORUPSI
KATEGORI:
1. KONFLIK KEPENTINGAN
2. PENYUAPAN
3. PEMERASAN
1 2
KONFLIK
PENYUAPAN
KEPENTINGAN
3
PEMERASAN
SIBUK
Jarang mengecek rekeningnya
Rohli Pateni
(nasabah)
RENIWATI HAMID
Menyaksikan Malinda
(mantan Citigold
mangalirkan dana nasabah
Executive Head di
ke 4 perusahaan milikya
Citibank Landmark)
29 Maret 2011
14 Juli 2011
26 Agt 2011
8 Nop 2011
Kabar Terkini
@rudyjpank
Kabar Terkini
PEMBAHASAN
PRESSURE
RATIONALIZATION OPPORTUNITY
Donald R. Cressey
PRESSURE
Gaya hidup (life style) super mewah dari status sosial hingga
kepemilikan aset-aset berharga seperti beberapa mobil mewah,
tempat tinggal mewah, dan benda-benda/perhiasan mewah
OPPORTUNITY
• Sistem keamanan
bank masih terlau
RATIONALIZATION
lemah
Merasa bahwa
• Adanya layanan
perbuatan fraud-nya
private banking
tidak dilakukan
• Kelalaian Citi
sendirian atau
Indonesia melakukan
bersama-sama
rotasi secara berkala
• Membuat Laporan Keuangan yang
tidak mewakili kenyataan.
• Pada kasus, terdapat 3 orang head
Laporan teller yang membantu Malinda
Kuangan untuk memindahkan dana
nasabah untuk kepentingan
pribadinya berkaitan dengan
transaksi yang nantinya dilaporkan
dalam laporan keuangan.
• Tindakan-tindakan yang dilakukan adalah
memalsukan bukti transaksi, mengakui
suatu transaksi lebih besar atau lebih kecil
dari yang sebenarnya, menaikan atau
menurunkan laba, menerapkan metode
pangakuan liabilitas sedemikian rupa
Laporan sehingga liabiliats menjadi nampak lebih
Kuangan kecil dibandingkan yang seharusnya.
• Red flags pada kasus Malinda Dee dapat
dikategorikan ke dalam kecurangan
laporan keuangan pada bagian
pengungkapan yang tidak memadai
(inadequate disclosure).
• Penyalahgunaan aset perusahaan
yang digunakan untuk keperluan
pribadi (tanpa ijin dari perusahaan).
Dalam kasus ini, Malinda melakukan
penyelewengan terhadap asset yang
Penyalahgunaan berupa kas yaitu dana nasabahnya.
Aset
• Red flags pada kasus Melinda Dee
dapat dikategorikan ke dalam
penyalahgunaan aset pada bagian
perubahan perilaku, perubahan gaya
hidup, dan kecurangan kas.
• Kecurangan yang dilakukan melinda dee
dengan cara menggunakan dokumen fiktif dan
prosedur yang direkayasa. Prosedur dan
proses penyetoran dana nasabah terlihat
benar, tapi sebenarnya direkayasa seperti
blanko kosong yang ditandatangani dipicu oleh
Korupsi adanya layanan private banking dimana
karyawan bank memberikan pelayanan
berlebihan kepada nasabah kelas atas.
• Red flags pada kasus Melinda Dee dapat
dikategorikan ke dalam kecurangan korupsi
pada bagian konflik kepentingan dan
penyuapan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Meningkatkan
Meningkatkan
sistem
fungsi hukum
pengawasan BI
Memperketat
Meningkatkan
proses
pengendalian
perekrutan SDM
internal Citibank
Citibank
Menciptakan
Prosedur
Pelaporan
Pelanggaran
SARAN