Anda di halaman 1dari 14

Nama : Sherli Pitrah Dewi

Nim : 11515202438
Kelas : PMT 4E
PETA KONSEP

POLA
BILANGAN
BARISAN
BARISAN DAN
DERET
DAN DERET
BILANGAN
Pengertian Pola Bilangan

Jenis-jenis Pola Bilangan


A. POLA BILANGAN

1. Pengertian Pola Bilangan

Pola sering digunakan untuk menentukan urutan / letak bilangan dari sekumpulan bilangan yang
telah ditentukan. Pola bilangan dapat berupa gambar, formula atau rumus untuk menentukan
nilainya berdasarkan urutannya.

Berikut ini adalah jenis-jenis pola bilangan :

a. Pola Bilangan Ganjil

Rumus suku ke-n adalah Un = 2n-1 ; dengan n bilangan asli

Barisan 1, 3, 5, 7, 9, … disebut pola bilangan ganjil.

Gambar pola:
b. Pola Bilangan Genap c. Pola Bilangan Segitiga

Rumus suku ke-n adalah Un = 2n Rumus suku ke-n adalah

Barisan 2, 4, 6, 8, … disebut pola Un = ½ n(n+1)


bilangan genap.
Gambar pola:
Barisan 1, 3, 6, 10, 15, … disebut
pola bilangan segitiga.
Gambar pola:
e. Pola Bilangan Persegi Panjang
d. Pola Billangan Persegi
Rumus suku ke-n adalah
Rumus suku ke-n adalah Un = n2
Un = n (n + 1)

Barisan 1, 4, 9, 16, … disebut pola


Barisan 2, 6, 12, 20, … disebut pola
bilangan persegi.
bilangan persegi panjang.
Gambar pola :
Gambar pola :

p=2 p=3 p=4


s=1 s=2 s=3 l = l=2 l=3
L=1 L=4 L=9 L=2 L=6 L = 12
Jadi, Un = L□ = s2 = n2 Jadi, Un = L□ = p x l = n(n+1)
BARISAN DAN DERET BILANGAN
Barisan Bilangan

Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan yang diurutkan dengan pola (aturan) tertentu.

Misalnya :

a. 40, 44, 48, 52, …

b. 1, 3, 5, 7, 9, …

Deret Bilangan

Berdasarkan pola kedua barisan di atas, dapat diperoleh penjumlahan berikut.

a. 40 + 44 + 48 + 52 = 184

b. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25

Penjumlahan suku-suku dari barisan-barisan tersebut dinamakan deret bilangan.


Pola Barisan dan Deret Aritmatika

Saat mengendarai motor, pernahkah kalian mengamati speedometer pada motor tersebut?
Pada speedometer terdapat angka-angka 0, 20, 40, 60, 80, 100, dan 120 yang menunjukkan
kecepatan motor saat kalian mengendarainya. Angka-angka ini berurutan mulai dari
yang terkecil ke yang terbesar dengan pola tertentu sehingga
membentuk sebuah
pola barisan
BARISAN DAN DERET
Pola Barisan dan Deret Aritmatika

Ada seorang anak sekolah ingin menaiki taksi. Dia harus membayar biaya buka
pintu Rp 10.000 dan argo Rp 5000 /km.

Buka pintu
3 km
2 km 1 km

………. 20.000 15.000 10.000


Barisan Aritmatika

U1 U2 U3 U4 U5

2 4 6 8 10

2 2 2 2

Barisan arimatika adalah barisan yang mempunyai beda tetap untuk suku
yang berdekatan

bila a adalah suku pertama dan b adalah beda suatu barisan aritmatika, maka
suku ke-n dinyatakan:
Un= a + (n-1)b
Deret Aritmatika

Deret Aritmatika adalah jumlah dari suku-suku pada barisan aritmatika


Bila a adalah suku pertama dan b adalah beda suatu barisan
aritmatika, maka jumlah n suku pertama dinyatakan:

Sn = n/2 (2a+(n-1)b)
Contoh soal
Ibu pergi kepasar membawa uang Rp.100.000 untuk membeli 4
macam buah-buahan, yaitu : anggur, leci, kiwi dan mangga. Jika
selisih harga tiap buah berturut-turut adalah Rp.5.000,00 dan anggur
adalah buah termahal. Berapakah harga untuk buah mangga?

MODEL
MATEMATIKANYA???
Penyelesaian

X X + 5000 X + 10.000 X + 15.000


X + X+5000 + X+10.000 + X+15.000 = 100.000

4X + 30.000 = 100.000

4X = 100.000 – 30.000
4X = 70.000
X = 17.500
Jadi harga untuk buah mangga adalah Rp. 17.500.00

Anda mungkin juga menyukai