Percepatan Sertifikasi
Kompetensi
Pengendalian Tenaga Kerja
Asing
STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING SDM
64
Upgrading skill
Changing job
PASAR
KERJA
Tidak Sekolah
Putus Sekolah
15
Tujuan Pembinaan Pelatihan
Meningkatnya kualitas, kompetensi
dan relevansi lulusan pelatihan
dengan kebutuhan dunia kerja,
sehingga mampu mengisi lapangan
kerja dalam & luar negeri, usaha
mandiri, penanggulangan
pengangguran & kemiskinan,
peningkatan produktivitas dan
kesejahteraan
6
DASAR HUKUM
• UU no. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
• PP no. 30 tahun 2005 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi
• PP no. 31 tahun 2006 tentang Sislatkernas
• Peraturan Presiden no. 8 tahun 2012 tentang KKNI
• Permenakertrans no. 6 tahun 2012 tentang Pendanaan Sislatker
• Permenakertrans no. 7 tahun 2012 tentang Penggunaan BLK oleh
Swasta
• Permenaker no. 17 tahun 2016 tentang Tata Cara Perizinan dan
Pendaftaran LPK
• Permenakertans no. 16 tahun 2006 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menakertrans no. 225 tahun 2003 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Akreditasi LPK
• Permenakertrans no. 8 tahun 2014 tentang Pedoman
Penyelenggaraan PBK
• Permenaker no. 5 tahun 2015 tentang SOP Penerbitan Izin Usaha
Pelatihan Kerja dalam PTSP di BKPM
Undang Undang 13 / 2003 tentang
Ketenagakerjaan
Pasal 15
Penyelenggara pelatihan kerja wajib memenuhi
persyaratan:
a. tersedianya tenaga kepelatihan;
b. adanya kurikulum yang sesuai dengan tingkat
pelatihan;
c. tersedianya sarana dan prasarana pelatihan kerja;
dan
d. tersedianya dana bagi kelangsungan kegiatan
penyelenggaraan pelatihan kerja.
PP 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional (SISLATKERNAS)
• Bab III Prinsip Dasar Pelatihan Kerja Pasal 3
a. Berorientasi pada kebutuhan pasar kerja dan
pengembangan SDM;
b. Berbasis pada kompetensi kerja;
c. Tanggungjawab bersama antara dunia usaha,
pemerintah dan masyarakat;
d. Bagian dari pengembangan profesionalisme
sepanjang hayat;
e. Diselenggarakan secara berkeadilan dan tidak
diskriminatif.
11/06/2018
Masukan Luaran14
Filosofi Pelatihan Kerja
Bahwa setiap org bisa dilatih, tidak ada org bodoh, hanya
kecepatan utk mencapai kemampuan dimaksud setiap org
berberda-beda sesuai dengan kemampuan dasar pada diri
masing-masing
Prinsip Dasar Pelatihan Kerja
Berorientasi pada kebutuhan pasar kerja dan
pengembangan sumber daya manusia
Individu
Meningkatkan rekognisi dan remunerasi
Meningkatkan prospek karier
Meningkatkan keselamatan kerja
Meningkatkan kepercayaan diri dan
kebanggaan
SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL
Pemberlakuan
Akreditasi LDP
Penerapan
Standar/ PBK
K/L, Kualifikasi
PENGGUNA
Lisensi LSP
Sertifikasi
SKKK
Pengembangan Kompetensi SDM
Standar
Kompetensi/
SKKNI/KKNI Pengembangan Profesional
Kualifikasi Nasional SKKI SDM MRA Kompeten
Kompetitif
Kerjasama
Harmonisasi
Standar/ Notifikasi
Kualifikasi
K/L 20
Pembinaan dan Pengendalian
PENGEMASAN
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
KUALIFIKASI OKUPASI
DESKRIPTOR KKNI TUPOKSI
PETA KOMPETENSI
JK-9
AHLI UTAMA * * * * * * * * * DPT
JK-8AHLI MADYA
AHLI * * * * * * * * *
JK-7AHLI MUDA * * *KNOWLEDGE
* * * * * *
DIV DIV DIV
AHLI PERTAMA
JK-6 * * * * U* ATTITUTE
* * * *
SKILLS K
PENYELIA
TEKNISI / * * * * * * * * *
JK-5 ANALIS
PELAKSANA * * * * * * * * *
JK-4 LANJUTAN SECT SECT SECT
* * * * * * * * *
JK-3PELAKSANA
PELAKSANA
JK-2 PEMULA
OPERATOR
•Valid
•Reliable
• JOB DESCRIPTION
•Sufficient
• JOB TITLES
•Flexible
• ORG. STRUCTURE
•Authentic • SOP
SKKNI
• CAREER PATHING
• PEOPLE DEVELOPMENT
S3(T) SPESIALIS
STRATEGIKAL
9
S2(T) AHLI
8
PROFESI 7
MANAJE
S1(T)
6 RIAL
TEKNISI/
D III
5 ANALIS
D II
4
DI SUPERVIS
Sekolah
3 IONAL
Sekolah
OPERATOR
Menengah
Umum
Menegah
Kejuruan 2
1 TEKNIKAL
25
IMPLEMENTASI PBK PADA LEMBAGA PELATIHAN KERJA
PELATIHAN
METODE
MONEV, PELAPORAN
PENILAIAN
LEMBAGA
SERTIFIKASI SERTIFIKASI
PROFESI
STANDAR
KOMPETENSI
KERJA
DN & LN PENEMPATAN
JENIS JENIS STANDAR
(PP 31/2006 TENTANG SISLATKERNAS)
Standar Khusus
Standar Internasional
Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI)
Seseorang yang Kompeten
Task Skills - mampu melakukan
K S tugas per tugas
Task Management Skills - mampu
mengelola beberapa tugas yang
A KOMPE-
TENSI
berbeda dalam pekerjaan