Anda di halaman 1dari 10

Rumoh Aceh

Nanggroe Aceh Darussalam


Rumoh Aceh merupakan rumah
panggung dengan tinggi tiang
antara 2,5 – 3 m. Terdiri dari 3
atau 5 ruang, dengan satu ruang
utama (Rambat)

Rumoh dengan 3 ruang memiliki


16 tiang. Rumoh dengan 5 ruang
memiliki 24 tiang.

Rumoh Aceh berbentuk persegi


panjang.
Letaknya memanjang dari Timur
ke Barat.
Luas lantai bangunan lebih dari
200 m2, dengan tinggi atap sekitar
8 m.
Eksterior rumah berwarna hitam
pekat diselingi ornamen berwarna
cerah khas Aceh
1. Seuramo Likot (Serambi Belakang)
Ruangan ini berfungsi untuk tempat
makan dan dapur selain itu juga digunakan
sebagai tempat wanita berbincang sambil
menyulam dan menenun.

2. Rumoh Inong (Serambi Tengah)


Tempat tidur orang tua, tempat tidur anak
gadis, tempat memandikan mayat, dan
tempat untuk berlalu lalang antara
serambi depan ke serambi belakang.

3. Seuramo Keue (Serambi Depan).


Ruangan ini berfungsi untuk menerima
tamu, tempat tidur anak laki-laki, dan
tempat anak-anak belajar mengaji.

Pembagian organisasi ruang privat,


public dan service pada denah
merupakan usaha untuk menjaga 3
nilai kesopanan dan etika 2
bermasyarakat. 1
 Letak rumah membujur dari arah Timur ke Barat atau Rumah menghadap Utara dan Selatan.
Berguna untuk menentukkan arah Kiblat (simbol orang yang menetap di rumah tersebut selalu
menjalankan perintah agama), dan memudahkan masuknya sinar cahaya matahari kedalam
ruangan.

 Rumoh Aceh dibangun di atas tiang-tiang kayu yang tinggi. Hal ini berkaitan dengan masalah
keamanan, kenyamanan penghuni dari gangguan binatang buas, banjir, pencurian dll.

• Jarak Rumoh Aceh yang rapat dan tidak adanya pagar sama sekali merupakan
konsep Ukhuwah Islamiah (Hubungan antar sesama manusia).

• Proses pembangunan yang bergotong royong merupakan


usaha untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan, solidaritas
dan penghormatan kepada adat yang berlaku.
Tangga berfungsi sebagai titik batas yang boleh didatangi oleh tamu.
Apabila dirumah tidak ada anggota keluarga laki-laki, maka pantang bagi
tamu masuk kedalam rumah. Jumlah anak tangga yang berjumlah ganjil
bermakna akan rezeki, pertemuan dan maut.

Tinggi Pintu Rumah sekitar 120-150 cm.


Dengan ketinggian ini siapapun yang hendak
masuk harus merunduk. Hal ini berarti
sebuah penghormatan kepada tuan rumah.

Jendela Rumoh Aceh memiliki tinggi 1 meter dan


lebar 0.6 meter. Jendela berfungsi menyambut
sinar matahari. Sedangkan jendela dibagian Utara
dan Selatan berfungsi untuk menerawangi bagian
dalam rumah.

Lantai Rumoh Aceh terbuat dari papan. Jarak celah antar


papan sekitar 1 cm. Ini berfungsi untuk mempermudah
membuang kotoran dari dalam saat sedang menyapu.
Ada beberapa motif hiasan yang digunakan dalam Ornamen Rumoh
Aceh :
1. Motif Keagamaan, diambil dari ayat-ayat
Al-Qur’an.
2. Motif Flora, berbentuk daun, akar,
batang dan bunga dengan warna hitam
atau merah. Terdapat pada tangga,
dinding dan jendela rumah
3. Motif Fauna, biasanya yang digunakan
adalah binatang yang sering dilihat.

4. Motif Alam, berbentuk langit, bulan,


awan, bintang dan laut.

Ornamen Rumoh Aceh Keberanian dan Patriotisme


menunjukkan status sosial
penghuninya. Semakin Keagungan
banyak hiasan, maka
semakin kaya Kesejahteraan dan
penghuninya. Kemakmuran
1. Papan dan Enau (Temor),
digunakan untuk membuat
Bahan untuk membuat rumah tradisional Aceh lantai dan dinding.
(Rumoh Aceh), terdiri dari berbagai jenis kayu,
biasanya memakai kayu yang berkualitas dan 2. Trieng (Bambu), digunakan
keras agar tidak mudah rusak, tahan lama dan untuk membuat reng, alas
tidak dimakan rayap, sehingga tahan sampai lantai, beuleubah (tempat
puluhan bahkan beratus tahun. menyemat atap)

3. Rotan / Tali Ijuk. Digunakan


untuk membuat Taloe meu-
ikat (Tali Pengikat)

4. Oen Meuria (Daun Rumbia),


digunakan untuk membuat
atap.

5. Peuleupeuk Meuria (Pelepah


Rumbia), digunakan untuk
membuat dinding rumah, rak
dan sanding.
KEISTIMEWAAN RUMOH ACEH :

1. Rumoh Aceh tidak 2. Meminimalisir bahaya


menggunakan paku, tetapi kebakaran, atap rumah 3. Rumoh Aceh dapat
menggunakan tali pengikat dapat diturunkan dalam dipindahkan posisinya
(biasanya tali ijuk) sehingga waktu yang singkat karena dibangun diatas
mudah dibongkar apabila sehingga kerugian yang tiang-tiang yang tinggi.
diperlukan. diderita tidak terlalu besar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai