04.1 - Lan Design
04.1 - Lan Design
DESIGN
LAN
AGENDA DESIGN
o Design Gol&
Component
o Network design
methodology
o Design Layer 1
o Design Layer 2
o Design Layer 3
o Spesifikasi
Perangkat Jaringan
MAKSUD DAN
TUJUAN
PERENCANAAN
DESIGN
TUJUAN PERENCANAAN LAN
Tujuan utama dari perancangan adalah memastikan
jaringan yang cepat dan stabil yang akan meningkat
dengan baik seiring pertumbuhan kebutuhan
Langkah-langkah Design sebagai berikut :
1. Mengumpulkan & menetapkan tujuan desain
berdasarkan kebutuhan pengguna
2. Menentukan Pola traffic data saat ini & yang akan
datang (Midle Layer Design)
3. Menetapkan perangkat Layer 1, 2, & 3 topologi
LAN/WAN Document physical & implentasi logical
jaringan (Lower Layer Design)
TUJUAN MELAKUKAN DESIGN
Meskipun kebutuhan pengguna itu unik, namun persyaratan
berikut cenderung umum bagi semua orang.
Pada Jaringan harus mempunyai :
1. Functionality - jaringan harus bekerja dengan kecepatan
dan keandalan yang wajar.
2. Scalability - jaringan harus dapat tumbuh tanpa
perubahan besar pada keseluruhan desain.
3. Adaptability - jaringan harus dirancang dengan
memperhatikan teknologi masa depan, dan harus
mencakup tidak ada unsur yang akan membatasi
penerapan teknologi baru saat tersedia.
4. Manageability - jaringan akan dirancang untuk
memudahkan pemantauan dan pengelolaan jaringan.
FAKTOR KRITIS DALAM
MENDISIGN LAN
Dengan mengacu pada kerawanan dari teknologi
berkecepatan tinggi dan kompleksitas teknologi LAN,
berikut faktor kritis yang butuh perhatian dalam
mendesign
– Fungsi dan Penempatan dari Servers
– Deteksi collision
– Mikrosegmentasi
– Bandwidth vs. Broadcast domains
PENEMPATAN SERVER
Server sekarang melakukan fungsi khusus dan bisa
dikategorikan juga yaitu...
– Enterprise Servers-- Mendukung semua pengguna di
jaringan
– DNS dan mail servers
– Harus ditempatkan di MDF
atau...
– Workgroup Servers-- Mendukung seperangkat pengguna
tertentu
– File melayani seperti database khusus
– Harus ditempatkan di IDF terdekat dengan pengguna
Graphic
Intranets & Collisions
– Intranet bersifat internal terhadap organisasi dan tidak dapat diakses
oleh publik melalui Internet.
– Server Intranet menggunakan browser untuk memberikan akses ke
pengguna yang berwenang.
– Hal ini menyebabkan peningkatan bandwidth yang dibutuhkan. Oleh
karena itu, desain harus diatasi...
Jenis data yang akan diakses
Hak istimewa server
Mempersiapkan desktop dengan konektivitas lebih cepat
– Lebih banyak daya proses
– NIC 10 / 100Mbps untuk menyediakan migrasi ke teknologi yang
diaktifkan
– Deteksi Collision dan minimisasi telah menjadi perhatian utama saat
pengguna mencoba mengakses server yang sama.
– Seperti yang telah kita lihat, switch dapat menyediakan bandwidth
khusus untuk meminimalkan atau menghilangkan collisions.
BROADCASTS AND
SEGMENTATION
– Layer 3 device
segment broadcast
domain
– Perangkat layer 2
segmen collisions
domain
BANDWIDTH vs. BROADCAST
DOMAINS
oApalikasi Client/Server
oAplikasi Host/terminal
oRouting protocols
oJadual pekerjaan rutin, seperti file backup
oPerkiraan beban trafik terburuk selama
jam sibuk untuk pengguna dan selama
jadual pemeliharaan berkala jaringan
DESIGN KETERSEDIAN
JARINGAN
– Router menyediakan
segmentasi fisik dan logis.
– Secara fisik, segmen segmen
apa?
– Logikanya, segmen router
sesuai dengan Layer 3 yang
menangani pembagian LAN
menjadi segmen logis yang
disebut subnet.
VLANs & Broadcast Domains
INFORMASI
KEBUTUHAN
KABEL LAN
LOWER LAYER DESIGN (LLD)
INFORMASI JARINGAN LOGICAL DAN PHYSICAL
@20 meter
@3 meter
10 meter 8 meter
@50 meter @5 meter 12 meter
9 meter
10 meter
@5 meter
PERANGKAT PERANGKAT
JARINGAN TERMINAL
1. Router 1. Personal Computer
2. Access Point 2. NIC
3. Hub 3. Laptop
4. Switch 4. Server
5. Modem eth to cooper 5. Printer
6. Modem eth to FO 6. Software aplikasi, firewall
7. Kabel UTP Cat5e 7. Un-interruptable power
8. Konektor RJ-45 supply (UPS)
9. Kabel FO indoor 12 Core
10. Drop wire FO 2 Core
11. Konektor FO
12. OTB indoor
MEMERIKSA KELENGKAPAN DAN
KINERJA KOMPUTER YANG ADA
LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN
SPESIFIKASI PERANGKAT JARINGAN
1.
2.