KEBIJAKAN IMPOR PANGAN

Semarang – 23 Agustus 2016

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan
 BAHAN PANGAN
• Produksi dalam negeri
• Impor

Terpenuhinya Tercipta
Tersedia dengan kebutuhan Ketahanan
Terjangkau dan
jumlah dan mutu
merata
pangan yang Pangan
yang baik bergizi, aman
dan beragam (Undang-Undang No
18 Tahun 2012 tentang
Pangan)

• Produksi bahan • Harga bahan • Masyarakat

pangan yang pangan yang dapat
cukup tersedia dapat menkonsumsi
• Tersedianya dijangkau oleh bahan pangan
bahan pangan seluruh lapisan yang bergizi, dan
yang beraneka masyarakat beraneka ragam
ragam dan mulai dari desa
bermutu baik. sampai ke kota.

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

2
TUJUAN KEBIJAKAN DIBIDANG IMPOR
TUJUAN KEBIJAKAN DIBIDANG IMPOR

1. MEMAGARI KEPENTINGAN NASIONAL DARI ASPEK K3LM

(Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, Lingkungan Hidup
dan Moral Bangsa)
2. MELINDUNGI DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI
3. MENDORONG PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI.
4. MENINGKATKAN EKSPOR NON MIGAS.
5. MENCIPTAKAN PERDAGANGAN DAN PASAR DALAM NEGERI
YANG SEHAT SERTA IKLIM USAHA YANG KONDUSIF.

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

3
 Pasal 38 (1)
Undang-Undang No. 7
Pemerintah mengatur kegiatan Perdagangan Luar Negeri
Tahun 2014 tentang melalui kebijakan dan pengendalian di bidang Ekspor dan
Impor
Perdagangan

Peraturan Menteri
Perdagangan

1. Permendag tentang Impor dan Ekspor Beras

2. Permendag tentang Impor Produk
Hortikultura
3. Permendag tentang Impor Hewan dan
Produk Hewan
4. Permendag tentang Impor Gula
5. Permendag tentang Impor Jagung
KEBIJAKAN
IMPOR
PRODUK Pengelolaan Bahan Pangan Asal Impor
PANGAN
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
4
 PRODUK HORTIKULTURA

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71/M-DAG/PER/9/2015

tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

 BUSINESS PROCESS IMPOR HORTIKULTURA

SYARAT SYARAT
PENGAJUAN PENGAJUAN
PERSETUJUAN IMPOR PERSETUJUAN
IMPOR
1. Kepemilikan Tempat
PELAKU USAHA Penyimpanan Dan
PELAKU USAHA
API-U Alat Tranportasi 1. Penguasaan Tempat API-P
Penyimpanan Dan
2. Kontrak Minimal Dari
Alat Tranportasi
3 Distributor
2. RIPH
3. Sebagai Distributor
Selama 1 Tahun
4. RIPH

REKOMENDASI
KEMENTERIAN KEWAJIBAN
PERTANIAN PRODUK KEMASAN
HORTIKULTURA

VERIFIKASI OLEH
SURVEYOR
JANGKA WAKTU IMPOR
- Per Semester (Produk Segar)
- Sewaktu-waktu (Bawang Merah/Cabe dengan
SANKSI Mempertimbangkan Harga Referensi)
1. Penangguhan Persetujuan Impor - Sewaktu-waktu Produk Hortikultura Olahan
2. Pencabutan Persetujuan Impor Dan Produk Hortikultura Sebagai Bahan Baku
Industri
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
6 6
 BERAS

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 103/M-DAG/PER/12/2015

tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Beras

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

 BUSINESS PROCESS IMPOR BERAS
Pelaku usaha:
PERUSAHAAN PEMILIK
PEMBERLAKUAN API-P atau API-U INSTRUMEN
Persetujuan Impor Beras
Permendag ini mulai berlaku
(berlaku selama 6 bulan)
pada tanggal 1 Januari 2016

VERIFIKASI OLEH SURVEYOR IMPOR BERAS KETENTUAN KEMASAN PANGAN

Setiap pelaksanaan impor
UNTUK BERAS IMPOR dan
beras wajib dilakukan
KETENTUAN LABEL UNTUK API-U ,
verifikasi di pelabuhan muat pada saat diperdagangkan
oleh Surveyor

KEWAJIBAN PERUSAHAAN PERUNTUKKAN BERAS IMPOR REKOMENDASI

Menyampaikan laporan secara
elektronik atas pelaksanaan
impor beras (terealisasi/tidak)
1. API-P digunakan sebagai Kementerian Pertanian, untuk :
bahan baku industri 1. Impor Beras Jenis Tertentu yang
2. API-U dapat diperdagangkan diimpor oleh pemilik API-U;
2. Impor Beras hibah.

Keterangan:
1. Persetujuan Impor Beras memuat keterangan paling sedikit mengenai API, Rekomendasi, Nama Importir, Jenis Beras, Volume, Pos
Tarif/HS, tingkat kepecahan, merk kemasan, berat kemasan, negara asal, tujuan penggunaan, masa berlaku PI.
2. Pengawasan terhadap beras asal impor yang diperdagangkan di dalam wilayah Republik Indonesia diatur tersendiri dalam Peraturan
Menteri.
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
8
 GULA

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 117/M-DAG/PER/12/2015

tentang Ketentuan Impor Gula

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

 BUSINESS PROCESS IMPOR GULA
API-P/API-P KITE DAN KB
UNTUK IMPOR RAW SUGAR
DAN GULA KRISTAL
PEMBERLAKUAN RAFINASI BUMN PEMILIK API-U
UNTUK IMPOR GULA
Permendag ini mulai berlaku
KRISTAL PUTIH
pada tanggal 1 Januari 2016

VERIFIKASI OLEH SURVEYOR IMPOR GULA INSTRUMEN

Setiap pelaksanaan impor 1. PERSETUJUAN IMPOR RAW
Raw Sugar wajib dilakukan SUGAR/GULA KRISTAL
verifikasi di pelabuhan muat RAFINASI (API-P)
2. PERSETUJUAN IMPOR GULA
oleh Surveyor
KRISTAL PUTIH (API-U)

REKOMENDASI
KEWAJIBAN PERUSAHAAN PERUNTUKKAN GULA IMPOR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN,
Menyampaikan laporan secara 1. API-P digunakan sebagai untuk :
elektronik atas pelaksanaan bahan baku industri IMPOR RAW SUGAR DAN GULA
2. BUMN Pemilik API-U KRISTAL RAFINASI OLEH PEMILIK API-
impor gula (terealisasi/tidak)
P KECUALI KITE DAN KB;
mengendalikan ketersediaan
dan kestabilan harga
Keterangan:
1. Persetujuan Impor Gula memuat keterangan paling sedikit mengenai API, Rekomendasi, Nama Importir, Jenis Gula, Volume, Pos
Tarif/HS, negara asal, tujuan penggunaan, masa berlaku PI.
2. Pengawasan terhadap Gula Kristal Rafinasi dan Gula Kristal Putih disesuaikan dengan pemberlakuan SNI wajib dari masing-masing jenis
Gula berdasarkan peraturan perundangan.
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
10
 HEWAN DAN PRODUK HEWAN

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 59/M-DAG/PER/08/2016

tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Hewan dan Produk Hewan
dan mulai berlaku 16 Agustus 2016

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

 BUSINESS PROCESS IMPOR SAPI

Alur Impor
Mekanisme Impor
Dilakukan oleh :
• BUMN Dilakukan secara ONLINE
• BUMD
• Persh. Pemilik
API Penerbitan Persetujuan
Impor dapat dilakukan
sewaktu-waktu
Rekomendasi IMPOR
(Kementerian •Kewajiban laporan realisasi
Pertanian) SAPI impor setiap bulannya
•Kewajiban Label dan
Kemasan

Persetujuan Impor Jenis Sapi yang diimpor:

(Kementerian • Bakalan
Perdagangan) • Indukan

Ket: untuk impor sapi indukan tidak mengikuti mekanisme periodisasi 4 bulanan, sehingga dapat diimpor sewaktu-
waktu The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
12
 Alur Impor Produk Hewan
(Daging Sapi dan Produk Lainnya)
Jenis Waktu Importasi Pelaku Persyaratan

Lampiran II
• Daging
Potongan Penugasan • BUMN Rekomendasi Persetujuan
Sekunder Pemerintah • BUMD Kementan Impor
• Daging
Potongan
Primer
• Daging Dapat • BUMN
Potongan diajukan • BUMD Rekomendasi Persetujuan
Industri
sewaktu- • PERSH Kementan Impor
• Daging
Variasi waktu PEMILIK API

Lampiran III
• Daging Beku
• Daging biri-biri,
kambing, Ayam, • BUMN
Kalkun, Bebek Dapat • Rekomendasi
• BUMD
• Produk Hewan diajukan Kementan Persetujuan
• PERSH
Olahan (susu, sewaktu- • Rekomendasi Impor
yoghurt, whey, PEMILIK BPOM
mentega, keju,
waktu API
dll)
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
13
 JAGUNG

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M-DAG/PER/03/2016

tentang Ketentuan Impor Jagung

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

 PERSETUJUAN IMPOR UNTUK KEBUTUHAN BAHAN BAKU
INDUSTRI
Syarat Persetujuan Impor Pemilik API-P:
1. Akta pendirian perusahaan;
2. API-P;
3. Pemberitahuan Impor Barang (PIB) untuk importir yang telah mendapat Persetujuan Impor
sebelumnya;
4. Bukti kepemilikan tempat penyimpanan sesuai dengan karakteristik produknya untuk
perusahaan pemilik API-U;
5. Bukti penguasaan tempat penyimpanan sesuai dengan karakterstik produknya untuk
perusahaan pemilik API-P;
6. Surat pernyataan dari pemohon yang mencantumkan kapasitas produksi industri berbahan baku
jagung untuk perusahaan pemilik API-P.
Perpanjangan
• Jangka waktu paling lama tiga puluh hari Kewajiban
Periode Triwulan : • Dapat diberikan sepanjang tanggal B/L penyampaian laporan
1. Januari – Maret tidak melewati masa berlaku pelaksanaan impor
2. April – Juni persetujuan impor baik terealisasi
3. Juli – September • 1 kali untuk setiap periode, kecuali maupun tidak
4. Oktober – Desember untuk periode keempat tidak dapat terealisasi setiap
diperpanjang bulannya

Jagung yang diimpor oleh perusahaan pemilik API-P hanya dapat digunakan sebagai bahan baku
industrinya dan tidak dapat diperdagangkan atau dipindahtangankan.
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
15
 TERIMA KASIH
DIREKTORAT IMPOR
DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
JL. MI.RIDWAN RAIS NO. 5 JAKARTA
Telp. (021)3858171-ext.1145,1144
Fax. (021)3858194

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

16