SANITASI LINGKUNGAN

SEKOLAH
 YANKES

PERILAKU
KETURUNAN
DERAJAT
KESEHATAN

LINGKUNGAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1429/MENKES/SK/XII/2006
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN SEKOLAH
 TUJUAN UMUM
DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN
LINGKUNGAN, PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI
SEKOLAH, GUNA TERWUJUDNYA LINGKUNGAN SEKOLAH
YANG SEHAT, BERSIH DAN NYAMAN TERBEBAS DARI
ANCAMAN PENYAKIT
 PENGERTIAN SEKOLAH
BANGUNAN DAN HALAMAN SEKOLAH
ADALAH SEMUA RUANG DAN HALAMAN
YANG ADA DI DALAM BATAS PAGAR
SEKOLAH YANG DIPERGUNAKAN UNTUK
BERBAGAI KEPERLUAN DAN KEGIATAN
SEKOLAH

PERMENKES 1429/MENKES/SK/XII/2006
 Pembinaan dan pengawasan
Penyelenggaraan kesehatan lingkungan
sekolah dilakukan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota bersama Tim
Pembina UKS setempat

PERMENKES 1429/MENKES/SK/XII/2006
 PERSARATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
1. LOKASI
2. KONTRUKSI BANGUNAN
3. RUANG BANGUNAN
4. KUALITAS UDARA RUANG
5. PENCAHAYAAN
6. VENTILASI
7. KEBISINGAN
8. FASILITAS SANITASI SEKOLAH
9. BEBAS JENTIK
 LOKASI
1. Lokasi bangunan Sekolah harus berada
di dalam Rencana Umum Tata Ruang
Wilayah Kabupaten/Kota.
2. Tidak terletak pada daerah rawan
bencana, bekas tempat Pembuangan
Akhir ( TPA ) Sampah dan lokasi
pertambangan.
3. Jauh dari gangguan atau jaringan
listrik tegangan tinggi, dengan radius
min 0,5 km
KONTRUKSI BANGUNAN
RUANG BANGUNAN
Setiap Sekolah harus memiliki
beberapa ruang kelas, Ruang
Bimbingan & Konseling, Ruang UKS,
Ruang Laboratorium,
Kantin/Warung Sekolah, Toilet,
Ruang Ibadah dan Gudang.
Ruang Kelas
1. Kepadatan Kelas Min 1,75
m2/murid
2. Jarak papan tulis dengan meja
siswa paling depan min 2,5 m
dan jarak papan tulis dengan
meja siswa paling belakang
mak 9 m
3. Lantai di depan papan tulis
ditinggikan 40 cm dari lantai
sekitarnya
4. Tersedia tempat cuci tangan
dengan air bersih yang mengalir
di depan ruang kelas, minimal
satu tempat cuci tangan untuk 2
ruangan
5. Tingkat kebisingan tidak
melebihi 35-45 dB(A)
 KUALITAS UDARA RUANG
• Udara Ruang Sekolah tidak berbau,
terutama gas H2S dan NH3
• Adanya Penetapan Sekolah Sebagai

KAWASAN BEBAS
ROKOK
 VENTILASI RUANG DISESUAIKAN DENGAN JENIS
DAN PERUNTUKANNYA
NO RUANG/UNIT LUAS LUBANG VENTILASI KETERANGAN
TERHADAP LUAS LANTAI
1 RUANG KELAS 20%
2 RUANG GURU 10%
3 RUANG KONSELING 10%
4 RUANG UKS 10%
5 RUANG LAB 20% Dilengkapi
exhaustfan
6 RUANG 20% Dilengkapi
PERPUSTAKAAN exhaustfan

7 WARUNG/KANTIN 20%
8 TOILET 30%
9 GUDANG 10%
10 RUANG IBADAH 20%
“LINGKUNGAN SEKOLAH
HARUS BEBAS JENTIK
NYAMUK“
“IMPOSIBLE”

IM’POSIBLE