Journal Reading Dinda 2015
Journal Reading Dinda 2015
Levorotatory
Lebih poten
isomer
Isomer
Dextrorotatory
isomer
Farmakokinetik
• Absorpsi
• Distribusi
• Metabolisme / biotransformasi
• Ekskresi
Absorpsi
• Absorbsi cepat IM hydromorphone, morphine,
atau meperidine (puncak level tercapai dalam 20-
60 menit)
• Beberapa opioid dapat diberikan transmukosal
atau transdermal (fentanyl)
• Fentanyl transmukosal onset cepat sedasi dan
analgesik (u/ px yg tdk memenuhi kriteria untuk
menggunakan sediaan lain)
• Fentanyl transdermal bisa diberikan
transdermal karena lipid solubility tinggi dan
berat molekul rendah
• Transdermal patch butuh 14-24 jam untuk
aktif namun dapat bertahan stabil hingga 72 jam
sering digunakan pd px dg nyeri kronik
• Jumlah yang terabsorbsi pada transdermal
– Luas area
– Berapa lama kontak
• Opioid yg lain efektif dgn oral (oxycodone,
hydrocodone, kodein, tramadol, hydromorphone,
metadon)
• Fentanyl dosis rendah 10-25 mcg diberikan
bersama anastesi lokal pd spinal anastesi
• Dosis morphine : 0.1-0.5 mg
• Hydromorphone 0.05 – 0.2 mg 12-18 jam
analgesik setelah pemberian intratekal
• Obat yang umum digunakan untuk lokal
anastesi adalah morphine dan
hydromorphone post op epidural analgesia
– DepoDur diberikan sekali 5-15 mg, efek
bertahan hingga 18 jam
Distribusi
• Obat opioid IV t1/2 5-20 menit
• Morphine low fat soluble bisa nembus BBB
onset lambat tp durasi lebih pjg
• Fentanyl lebih low fat soluble onset cepat
dg durasi cepat pada dosis rendah
• Alfentanyl lebih tidak low fat soluble drpd
fentanyl tp durasi lebih cepat dan durasi lebih
singkat krn non ionized fraction yg tinggi dan
distribusi volume kecil jumlah obat yg tersedia
untuk berikatan di otak >>>
• Krn opioid lipid soluble bisa bertahan di
paru kalau konsentrasi di vaskular < zat
opioid di paru balik ke vaskular
• Berapa banyak yg masuk paru?
– Rendah bila ada akumulasi obat lain pada paru,
obat anestesi inhalasi
– Tinggi pada perokok
Metabolisme (biotransformasi)
• Semua opioid di metabolisme dgn 2 cara konjugasi
hepar dan/atau enzim cytochrome P (CYP)
• kecepatan metabolisme tgt kecepatan aliran darah liver
• Metabolit
– morphine morphine 3-glucoronide/morphine 6-glucoronide
– Meperidine normeperidine di katalis oleh n-demethyl.
Metabolit dosis tinggi bisa kejang
– Fentanyl/ sufentanyl/alfentanyl mjd norfentanyl inaktif
– Kodein dan tramadol menjadi metabolit aktif (kodein mjd
morphine dan tramadol mjd 0-desmethyltramadol)
Ekskresi
• Produk akhir morphine dan meperidine: di
eliminasi di ginjal, 10 % di ekskresi di empedu
• 5-10% morphine tdk berubah bentuk
dieksresi utuh sbg morphine px gagal ginjal
durasi obat lebih panjang
• Metabolit morphine-3-glucoronide narkosis
lebih panjang dan depresi ventilasi
• Morphine-6-glucoronide lebih kuat dr
morphine nya sendiri
Efek pada sistem organ
• Cardiovaskular
• Pernapasan
• Otak
• Pencernaan
• Endokrin
Kardiovaskular
• Meperidine meningkatkan HR
• Dosis tinggi pada morphine, fentanyl vagus
nerve mediated bradycardia
• Selain dua o